KPM BPNT Desa Neglasari Curhat Ke Mensos, Dipaksa Belanja Di BUMDES Hingga Diintimidasi

- Penulis Berita

Senin, 28 Februari 2022 - 14:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi (Gambar: poros.id)

Ilustrasi (Gambar: poros.id)

IBUN | Warga Desa Neglasari Kecamatan Ibun Kabupaten Bandung, penerima BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai) berinisial EN curhat ke Menteri Sosial melalui Whatsapp redaksi kabandung.id, Senin (28/2/2022). Ia protes merasa diintimidasi oknum pegawai desa untuk membelanjakan uang BPNT ke Bumdes.

Dalam curhatannya, EN mengakui adanya oknum dari Puskesos dan Bumdes Neglasari Kecamatan Ibun yang mengarahkan KPM ke satu ruangan lalu mengambil uang KPM (Kelompok Penerima Manfaat) tanpa menunggu diserahkan secara sukarela. Kemudian di pintu keluar KPM diberi telur sebayak 30 butir, ikan mas 3 kg, daging ayam 1,5 kg dan buah apel 9 buah.

Sementara, untuk beras sebanyak 30 Kg baru diantarkan keesokan harinya ke rumah-rumah KPM oleh tiap Ketua RW masing-masing.

Tak hanya mengarahkan, oknum tadi mengancam KPM jika tidak bersedia membelanjakan bantuan di BUMDES, maka akan menghentikan progam BPNT. Sayangnya kata EN, nilai dari barang kebutuhan pokok yang dibelanjakan di Bumdes jika ditotal nilainya jauh dari nilai BPNT sebesar Rp 600 ribu.

EN pun mengaku tidak bisa menghindar mengingat adanya penjagaan ketat dari aparat desa sehingga warga penerima KPM, mau tidak mau mereka harus rela uang BPNT yg telah diterimanya dibelanjakan kebutuhan pokok di Bumdes.

Padahal sebelumnya, EN dan KPM lainnya telah berencana membelanjakan uang BPNT ke warung-warung tetangga di di dekat rumahnya, sebagai bentuk pemberdayaan dan berbagi rejeki dengan tetangga yang tidak menerima bantuan.

Diakhir curhatannya, EN mengatakan jika apa yang disampaikannya sebagai curhatan dari KPM, rakyat kecil yg belum bisa merdeka walau hanya sekedar ingin membelanjakan sembako sesuai kebutuhannya. Bukan hanya bahan pangan mentah tanpa api dan bahan penyerta untuk memasaknya.

Berita Terkait

Mewakili Bupati Bandung Camat Majalaya Lakukan Peletakan Batu Pertama Bale Bedas Thalasemia 
Kurang 24 Jam, Pelaku Pengeroyokan Pengemudi Ojol di Pandanwangi Cinunuk Ditangkap Polisi
Bupati Berharap 2 Inovasi Bidang Pengawasan Pemkab Bandung Jadi Inspirasi Daerah Lain di Jawa Barat
Anniversary 7th Badega, Sekda Cakra Amiyana: Desa Jadi Pondasi Ekonomi Masyarakat dan Bangkitkan Daya Saing
Asep Syamsudin : Perda Pesantren Akan Memberikan Manfaat Besar
Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Ini Kata Bupati Dadang Supriatna
Bupati Dadang Supriatna Raih Penghargaan Bidang Lingkungan dari Pemprov Jabar
Desa Mekarmaju Kembangkan Sentra Produksi Pandai Besi

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 07:34

Aspirasi Masyarakat, Mako Polsek Arjasari Mulai Dibangun

Jumat, 10 Januari 2025 - 00:16

Pemdes Se-Kecamatan Rancabali Teken MoU dengan PCNU Terkait Asistensi Pengurusan Program TORA dan KHDPK

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:59

*Pedagang Selesai Direlokasi, Pasar Ciparay Segera Groundbreaking*

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:10

Belum Ada Blangko KTP dari Pusat, Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Solusi Pengganti KTP

Sabtu, 4 Januari 2025 - 01:23

Legislator Dadang Hermayana Dorong Program Stunting Menurun

Minggu, 29 Desember 2024 - 08:28

Ketua DPRD Renie Rahayu Peluk Erat Anak-Anak Thalasemia di Majalaya 

Kamis, 26 Desember 2024 - 08:32

PMI Kabupaten Bandung Rayakan Hari Relawan ke-20 Tahun 2024

Rabu, 25 Desember 2024 - 03:45

Libur Nataru: Siapkan Posko Siaga Darurat Bencana, BPBD Sampaikan Imbauan Kepada Masyarakat

Berita Terbaru