Modifikasi Singkong Hantarkan Rita Juara Jabar

- Penulis Berita

Senin, 21 Februari 2022 - 07:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rita Mutiasari bersama Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum,  saat menerima penghargaan juara dua modifikasi bahan olahan mocaf tahun 2018 lalu.

Rita Mutiasari bersama Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum, saat menerima penghargaan juara dua modifikasi bahan olahan mocaf tahun 2018 lalu.

SUMEDANG I Geliat pelaku Usaha Mikro Kecin dan Menengah (UMKM) di Jawa Barat nampaknya cukup membuahkan hasil di masa pandemi Covid 19 ini. Guna mengimbangi pangsa pasar juga pasokan pangan, tentu para pelaku usaha kecil dituntut untuk mengimbangi persaingan bisnis, kemajuan era digitalisasi masa kini dengan cara Amati, tiru, Moditikasi (ATM).

Seperti halnya yang dilakukan Rita Mutiasari, Pemilik Nolacookie, Sumedang. Berawal dari usaha pengolahan tepung mocaf bersama warga lainya pada 2018 silam, Rita mulai mengembangkan Brownies Mocaf Crispy yang berbahan baku utama mocaf (modifikasi singkong menjadi seperti terigu).

Menurutnya, keunggulan produk ini adalah bebas gluten, sehat dan aman dikonsumsi oleh penderita autis dan diabetes. Kenapa disebut aman, karena selain menggunakan tepung yang sehat, bahan pendukung lainnya juga sehat yaitu gula aren dan kacang almond.

“Produk ini baru diluncurkan pertengahan tahun 2021, tapi meskipun begitu animo dari mocaf lover cukup besar
Penjualan browcaf chrispy dilakukan secara offline ( Sumedang dan sekitarnya) dan online ( wa grup ). Dan selanjutnya, Produk ini baru diluncurkan kembali setelah masa PPKM,” terangnya.

Menurutnya, produk ini cukup menjanjikan bagi Ibu rumah tangga seperti dirinya, bisa menambah kebutuhan hidup. Omzet penjualan perbulan rata-rata mencapai 700 ribu. Dengan harga yang ditawarkan mulai dari 30 ribu hingga 50 ribu tergantung ukuran toples yang dikehendaki buyer.

Sementara semua yang dilakukan masih serba mandiri, modal mandiri, market place nyari sendiri. Hanya saja orderan kecil sering dapet dari dinas ketahanan pangan Kabupaten Sumedang dan Propinsi Jabar.

“Rasa seneng saat mendapatkan juara, terlebih diberikannya oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Oleh Pak H. Uu, ada nilai lebih sehingga produk kami semakin laris,” ucapnya.

Rita selaku owner berharap, meski saat ini Jabar kembali diberlakukan PPKM, namun pihak-pihak terkait bisa lebih peduli terhadap usaha kecil seperti dirinya yang melibatkan pegawai dari warga di sekitar tempat tinggalnya.

Berita Terkait

*Realisasi Investasi Kabupaten Bandung 2024 Lampaui Target Hingga Mencapai 116%*
Berbagai Kebijakan Pertanian Kang DS Dipuji Kementerian Pertanian
Kolaborasi dengan Unpad, Kang DS Siap Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo
*Pada Tahun 2025, Kang DS Ajak Masyarakat Untuk Sama-sama Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi*
Menyatukan Transformasi Hijau dan Digital Demi Masa Depan Smart City Nusantara
Tim Pengendalian Inflasi dan DKPP Lakukan Pengujian Delapan Sample Komoditas di Pasar Sehat Soreang, Ini Hasilnya
Kendalikan Inflasi, Pemkab Bandung bersama Bulog, dan Kios Pangan Gelar Pasar Murah
Pemkab Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 03:00

*Realisasi Investasi Kabupaten Bandung 2024 Lampaui Target Hingga Mencapai 116%*

Jumat, 17 Januari 2025 - 02:54

*IPS Capai 2,64 Poin, Bupati Bandung Terima Penghargaan Badan Pusat Statistik*

Jumat, 10 Januari 2025 - 00:16

Pemdes Se-Kecamatan Rancabali Teken MoU dengan PCNU Terkait Asistensi Pengurusan Program TORA dan KHDPK

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:05

Bupati Akan Beri BPJS Ketenagakerjaan Buat Operator Motor Baca

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:59

*Pedagang Selesai Direlokasi, Pasar Ciparay Segera Groundbreaking*

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:10

Belum Ada Blangko KTP dari Pusat, Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Solusi Pengganti KTP

Sabtu, 4 Januari 2025 - 01:23

Legislator Dadang Hermayana Dorong Program Stunting Menurun

Minggu, 29 Desember 2024 - 08:28

Ketua DPRD Renie Rahayu Peluk Erat Anak-Anak Thalasemia di Majalaya 

Berita Terbaru