CANGKUANG | Styrofoam merupakan salah satu jenis sampah yang memerlukan waktu terurai hingga ratusan tahun. Untuk itu diperlukan pengolahan sampah styrofoam agar tidak mencemari lingkungan. Seperti halnya dilakukan Ekky Veby Krismawan (27) yang sering disapa Kang Eky, dia berhasil menyulap limbah Styrofoam menjadi produk bernilai ekonomis unggulan Kabupaten Bandung.
Ditangan Ekky, styrofoam yang susah untuk teruray itu dan menjadi masalah lingkungan tersebut diolah menjadi bahan baku sebuah produk, yaitu Bean Bag. Bean Beg, adalah sejenis kursi yang terbuat dari kain dan Styrofoam, dengan harganya yang cukup terjangkau mulai dari Rp.140.000 sampai Rp.500.000, pemasarannya sampai ke manca negara.
Wakil Bupati Bandung Syahrul Gunawan yang didampingi dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung mengatakan. “Ini sebuah terobosan besar yang di prakarsai oleh Ekky, pemuda yang mempunyai kepedulian terhadap lingkungan, dan orang lain buktinya dia membuat solusi penganan sampah yang sedang kita hadapi ini,” katanya.
Menurut Wabup, kreativitas dan inovasi Ekky telah mengubah styrofoam bisa jadi barang berharga. Bahkan penjualannya sampai ke beberapa negara. Saya sangat mengapresiasi usahanya ini,” Ungkap Wabup.
“Bagi masyarakat di Kabupaten Bandung baiknya sampah Styrofoamnya jangan dibuang dulu ya…! coba dikumpulin nanti sama Kang Ekki dibeli, dan mari kurangi dan pilah sampah sejak dari rumah.” Pungkasnya.
Hal senada diungkapkan oleh Ekky, selaku pendiri Explorer Store Project, mengatakan, ”Saya, akan membelinya dengan harga yang layak dari setiap kilonya, atau bisa dibarter dengan barang atau produk yang ada di Explorer store project, yang tentunya sesuai dengan harganya.” ujarnya.