Begini Cara Kang DS Memberikan Edukasi Ke Warga

- Penulis Berita

Minggu, 13 Maret 2022 - 22:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna (Gambar : Pemkab Bandung)

Bupati Bandung, HM Dadang Supriatna (Gambar : Pemkab Bandung)

RANCAEKEK | Bupati Bandung HM Dadang Supriatna memberikan edukasi visi Kabupaten Bandung Bedas kepada masyarakat yang ditemuinya di Pondok  Pesantren Al-Hikmah Desa Nanjung Mekar Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Minggu (13/3/2022).

Meski Dadang Supriatna mengaku kunjungannya ke Pesantren Al Hikmah untuk yang ketiga kalinya, namun memberikan edukasi visi Bandung Bedas secara berulang kepada masyarakat dilakukan agar mudah dipahami masyarakat.

“Masyarakat Kabupaten Bandung harus bangkit (dari keterpurukan), dan edukatif. Edukatif (pendidikan) bagian dari muatan lokal, di antaranya pendidikan moral Pancasila yang harus dipahami oleh generasi penerus. Pendidikan atau edukasi, khususnya untuk anak-anak TK sampai SMA/SMK mengenali atau mempelajari bahasa Sunda,” tutur Dadang Supriatna.

Dia berharap urang Sunda jangan sampai melupakan bahasa Sunda. Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna  juga berharap masyarakat Kabupaten Bandung harus bisa membaca dan memahami Al-Quran. “Berdasarkan survei baru 18 persen yang bisa membaca al-Quran, makanya Saya memberikan uang insentif kepada  guru ngaji untuk mendidik anak-anak kita supaya bisa memahami pendidikan agama, di antaranya membaca Al-Quran,”  ungkapnya.

Menurutnya, saat ini berdasarkan hasil pencatatan Ka Bag Kesra Kabupaten Bandung memiliki 23 ribu ustadz/ustadzah di wilayah kerjanya. Sebanyak 12 ribu enam ratus ustadz/ustadzah lebih yang sudah mendapatkan uang insentif Rp 350 ribu per orang plus BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan.

Dikatakannya, BPJS Ketenagakerjaan itu untuk para guru ngaji yang sudah meninggal dunia mendapat asuransi jiwa  Rp 42 juta/orang, sedangkan BPJS Kesehatan untuk pelayanan kesehatan bagi kepala keluarga, istri dan dua anaknya.

“Pemberian uang insentif itu sebagai salah satu bentuk dukungan bagi para ustadz dan ustadzah yang sehari-harinya terjun langsung  memperbaiki akhlak dan moral generasi penerus bangsa di Kabupaten Bandung. Jangan sampai anak-anak melawan kepada orang tuanya, atau berbuat yang tidak diharapkan kepada orang tuanya,” kata Kang DS.

Selanjutnya kata Kang DS, di Rancaekek akan dibangun SMP dan SMA baru. Hal itu untuk meningkatkan pelayanan pendidikan kepada masyarakat. Di Kabupaten Bandung sudah didirikan 8 SMP baru pada 2021, dan tahun 2022 akan didirikan sekolah baru lagi, yaitu SMP dan SMA.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al Hikmah Rancaekek  Ayi Rohman berharap doa dari Bupati Bandung. “Pesantren mugia Enggal beres, sudah tiga tahun membangun. Kantun bereskeun,” Ungkapnya.

Sumber: Pemkab Bandung

Berita Terkait

Anugerah Literasi Leksam Bedas Tingkat SMP/MTs Digelar di Kabupaten Bandung
Pastikan Pelayanan Pendidikan Lebih Bedas, Bupati Bandung Lantik Kadisdik Definitif
Libur Sekolah, Yayasan Al Ma’soem Bandung Gelar Karantina Tahfidz
290 Siswa Kelas 12 SMA Al Ma’soem Ikuti CBP Camp dan University Fair, Ini Harapannya
Kang DS Sebut Kabupaten Bandung Kedepan Bakal Miliki Perguruan Tinggi Negeri 
Rektor IPDN Hadi Prabowo Raih Penghargaan “Satria Leader Award 2024”
Krisna dan Wafda, Wakili Kabupaten Bandung Pada Ajang Grand Final Pemilihan Duta Baca Jawa Barat 2024
Soroti Sistem Zonasi Pendidikan, Legislator PKB Ini Akan Terus Perjuangkan Aspirasi Masyarakat

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 03:00

*Realisasi Investasi Kabupaten Bandung 2024 Lampaui Target Hingga Mencapai 116%*

Jumat, 17 Januari 2025 - 02:54

*IPS Capai 2,64 Poin, Bupati Bandung Terima Penghargaan Badan Pusat Statistik*

Jumat, 10 Januari 2025 - 00:16

Pemdes Se-Kecamatan Rancabali Teken MoU dengan PCNU Terkait Asistensi Pengurusan Program TORA dan KHDPK

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:05

Bupati Akan Beri BPJS Ketenagakerjaan Buat Operator Motor Baca

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:59

*Pedagang Selesai Direlokasi, Pasar Ciparay Segera Groundbreaking*

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:10

Belum Ada Blangko KTP dari Pusat, Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Solusi Pengganti KTP

Sabtu, 4 Januari 2025 - 01:23

Legislator Dadang Hermayana Dorong Program Stunting Menurun

Minggu, 29 Desember 2024 - 08:28

Ketua DPRD Renie Rahayu Peluk Erat Anak-Anak Thalasemia di Majalaya 

Berita Terbaru