BOJONGSOANG | Bupati Bandung H.M.Dadang Supriatna mengatakan, setelah adanya Danau Retensi Andir Kecamatan Baleendah, telah terjafi pengurangan luas genangan banjir di Kabupaten Bandung.
“Alhamdulillah dengan adanya Danau Andir itu, ada peningkatan dan terjadi pengurangan luasan area yang biasanya tergenang banjir di wilayah tersebut, menjadi tidak tergenang,” kata Dadang Supriatna saat mendampingi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI dan jajaran Forkopimda Jawa Barat, di IPAL Bojongsoang dan Kolam Retensi Andir Baleendah, Selasa (15/3/2022).
Ia pun menyebutkan saat mendampingi kunjungan Menteri dan Gubernur itu, sempat membahas dan mengusulkan adanya potensi lahan seluas 48 hektare untuk dijadikan danau buatan dalam upaya mengurangi genangan banjir di Kecamatan Bojongsoang, Rancaekek dan sekitarnya. Potensi lahan seluas 48 hektare di kawasan Tegalluar Kecamatan Bojongsoang akan dibangun danau buatan.
“Kita sudah usulkan dan mendapatkan respon dari Pak Menko, nantinya bisa ditindaklanjuti dan dikerjasamakan dalam pengolahan danau buatan itu dengan PDAM maupun pihak lainnya,” katanya.
Dadang Supriatna mengungkapkan di wilayah Kabupaten Bandung, yang sebelumnya area tergenang banjir menjadi berkurang. “Mudah-mudahan kedepan, semakin tidak ada banjir lagi,” katanya.
Menurutnya, untuk mengurangi area genangan banjir di wilayah Cekungan Bandung, di antaranya bagaimana untuk memperbanyak danau buatan.
“Saya sudah usulkan potensi 48 hektare di daerah Tegalluar yang bisa digunakan danau buatan. Lahannya dari para pengusaha yang sudah menghibahkan lahannya, dan ternyata setelah diusulkan direspon oleh Pak Menko. Mudah-mudahan bisa terealisasi secepatnya,” pungkasnya.
Sumber: Pemkab. Bandung