RANCABALI | Bupati Bandung HM Dadang Supriatna saat melaksanakan Jumat Keliling (Jumling) di Masjid Jami Desa Indragiri Kecamatan Rancabali Kabupaten Bandung, Jumat (5/3/2022), memerintahkan para camat dan Kadis PUTR dan Disperkintam untuk mendata jalan-jalan yang masih dalam kondisi tanah.
Ia pun memerintahkan para camat untuk melakukan upaya ikhtiar atau berkeliling ke daerah. “Jangan sampai setelah kejadian viral, baru ada upaya-upaya. Jika di Kecamatan Rancabali masih ada jalan dalam kondisi tanah, segera lapor kepada saya. Termasuk jika ada jalan dalam kondisi tanah di Desa Indragiri, bisa dilaporkan ke Pak Kadis PUTR. Nanti kita musyawarahkan, apakah dianggarkan dari Dana Desa, ADPD, atau APBD atau ada bantuan khusus tambahan bagi desa-desa yang belum layak,” katanya.
Ia memerintahkan Kadis PUTR dan Disperkintan untuk memperhatikan kondisi perkampungan atau desa yang jalannya masih dalam kondisi tanah.
“Maka tugas saya kepada para camat untuk memantau desa mana saja, jalannya masih dalam kondisi tanah. Saya minta para camat untuk melakukan pendataan jalan yang masih dalam kondisi tanah. Sudah tidak jamannya lagi, pada 2022 masih ada jalan-jalan di desa dalam kondisi masih tanah. Contoh di Baleendah, kelurahan tapi nasih ada jalan kondisi tanah,” ucapnya.
Sementara di Bidang Pendidikan, Dadang Supriatna menuturkan, telah membangun 8 sekolah baru pada tahun 2021. Diungkapkannya, hal tersebut sebagai upaya meningkatkan layanan pendidikan. Di daerah itu, katanya, SD-nya banyak, tapi SMP-nya kurang. “Kalau setiap desa dibangun SMP, itu tak jadi masalah. Yang penting anak-anak bisa sekolah,” katanya.
Sementara di bidang kesehatan, ia menyebutkan, penduduk Kabupaten Bandung mencapai 3,62 juta jiwa, dan minimal disiapkan 3500 ruang rawat inap. “Ternyata, di Kabupaten Bandung baru tersedia 1500 ruang rawat inap. Sehingga kita akan membangun lima rumah sakit di Kabupaten Bandung. Lima rumah sakit itu bisa menambah ruang rawat inap yang mencapai 500 ruang rawat inap dari kekurangan rawat 2000 ruang rawat inap. Insya Allah tahun ini akan dibangun di dua titik, yaitu di Kertasari dan Cimaung, dan tahun depan di Ciwidey. Itu untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan masyarakat di Pacira (Pasirjambu, Ciwidey dan Rancabali,” jelasnya.
Namun untuk tahun ini, Dadang Supriatna menyebutkan, Pemkab Bandung akan membangun dua unit poskesdes di Rancabali. “Ini untuk membantu masyarakat, jangan sampai kejadian serupa di Arjasari, ibu hamil yang akan melahirkan sampai ditandu pakai sarung,” katanya.
Sumber: Pemkab Bandung