SOREANG | Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menilai kerukunan umat beragama sangat penting untuk menciptakan stabilitas dan kondusivitas di wilayah atau daerah. Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik melaksanakan kegiatan fasilitasi kerukunan umat beragama dalam rangka peningkatan ketahanan Bhinneka Tunggal Ika guna mewujudkan Kabupaten Bandung Bedas.
Hal itu diungkapkan Bupati Bandung pada kegiatan yang diselenggarakan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Bandung, dengan menghadirkan berbagai perwakikan umat beragama di Hotel Sutan Raja Soreang, Selasa (15/3/2022).
Didampingi Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung Adjat Sudradjat, Bupati Dadang Supriatna mengungkapkan masyarakat Kabupaten Bandung heterogen, sehingga terdapat berbagai suku, agama, dan bahasa.
“Sehingga Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung melaksanakan kegiatan fasilitasi kerukunan umat beragama dalam rangka meeningkatkan ketahanan Bhinneka Tunggal Ika untuk mewujudkan Kabupaten Bandung Bedas,” ungkap Dadang Supriatna.
Menurutnya, kegiatan serupa itu dilaksanakan setiap tahun, dalam rangka peningkatan pembangunan berkelanjutan atau berkesinambungan. “Yang pada akhirnya, Kabupaten Bandung ini bisa mendatangkan para investor yang akan berinvestasi. Dengan banyaknya investor yang datang ke Kabupaten Bandung akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara signifikan. Yang nantinya akan berpengaruh pada IPM (Indeks Pembangunan Manusia) Kabupaten Bandung,” tuturnya.
Melalui kegiatan kerukunan umat beragama itu, katanya, dalam upaya meningkatkan kualitas akhlak dan karakter yang baik. “Jangan sampai ada anak memarahi orang tua dan melakukan tindak pidana terhadap orang tuanya,” katanya.
Lebih lanjut Dadang Supriatna juga mengungkapkan selain di kalangan umat muslim, di kalangan non muslim juga ada pendidik agamanya. Untuk mendapatkan uang insentifnya, menurut Beliau, bisa diusulkan ke Badan Kesbangpol Kabupaten Bandung melalui Ka. Bag. Kesra, nanti kita akan beri perhatian yang sama,” pungkasnya.
Sumber: Pemkab Bandung