Karena Alasan Ini Wapres Ma’ruf Amin Kunjungi Ponpes Al Itifaq

- Penulis Berita

Rabu, 23 Maret 2022 - 03:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RANCABALI | Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin melakukan monitoring pelaksanaan pilot projek korporatisasi pertanian, dalam mendukung ekosistem halal value chain (rantai nilai halal) berbasis koperasi pesantren (kopontren) di Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Itifaq, Rancabali, Selasa (22/3/2022).

Sebelumnya, pemerintah pusat telah menetapkan Al-Itifaq sebagai pilot project pada 27 April 2021 lalu.

Adapun pengembangan ekosistem rantai nilai halal Al-Ittifaq dilakukan melalui Integrated Farming with Technology and Information (Infratani), packing house, dan platform virtual market Alifmart yang merupakan upaya mendorong ketahanan pangan berbasis kemandirian ekonomi pondok pesantren.

Bupati Dadang Supriatna berharap, kegiatan tersebut dapat menjadi daya ungkit bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat Kabupaten Bandung. Hal itu selaras dengan salah-satu sasaran pembangunan pemerintah daerah, yakni meningkatkan daya saing sektor, pertanian, perkebunan dan peternakan.

“Al-Itifaq ini tidak hanya bergerak dalam pendidikan agama Islam saja, namun lebih dari itu. Pesantren ini juga bergerak dalam bidang ekonomi di sektor pertanian agrikultur, peternakan, dan perikanan juga koperasi,” ucap Dadang.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung sendiri, lanjut bupati, akan terus berkomitmen meningkatkan dan mendukung program pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat itu.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyampaikan, pangan merupakan sektor ekonomi yang tidak terpengaruh pandemi covid-19. Diketahui, hingga saat ini lebih dari 3.000 usaha baru lahir di Jabar, salah-satunya Ponpes Al-Itifaq.

“Dalam dua tahun terakhir kami mengkaji hampir seluruh sektor ekonomi turun, kecuali pangan dan teknologi. Jika dua aspek ini dikolaborasikan, kami meyakini bisnis panan akan mendapat perhatian masyarakat beberapa tahun ke depan,” jelasnya.

Ia juga menuturkan, dalam waktu dekat pihaknya akan melaksanakan wisuda bagi 1.000 petani milenial di Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Kami ingin membuktikan bahwa masa depan itu tinggal di desa. Jadi kami punya slogan tingal di desa, rezeki kota dan bisnis mendunia,” Tutur RK sapaan akrab Gubernur Jabar.

 

Sumber: Pemkab Bandung

Berita Terkait

Bupati Bandung: Kegiatan Berlian Fest Wahana Meningkatkan Minat Baca
Bedas Literasi Ramadhan 2025: 50 Peserta Ikuti Lomba Menulis Surat untuk Bupati Bandung
Unik, Panitia Ramadhan BMI Latih 65 Generasi Muda
Dispusip Ajukan Perubahan Tipologi Dinas dari B ke A Kepada Bapemperda DPRD Kabupaten Bandung
Libatkan 1.000 Orang, Dispusip Kabupaten Bandung Gelar Berlian Fest 2025
Menteri Abdul Kadir Optimalkan Peran Pamong Praja sebagai Ujung Tombak Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
*Bupati Bandung Minta Bapperida Fokus Program Perbaikan Infrastruktur dan Pendidikan*
Keren! Dispusip Kabupaten Bandung Raih Empat Penghargaan di Forum Perangkat Daerah 

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 03:44

Desa Indragiri Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu RW dan Bunda Literasi RW

Senin, 21 April 2025 - 09:32

HUT Kab Bandung ke-384, Kecamatan Rancabali Jadikan Bandung Bedas Nyaah Ka Indung Program Unggulan

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:05

H.Asep Syamsudin S,Ag Sosialisasikan Peraturan Daerah sekaligus Memberikan Santunan Kepada Puluhan Anak Yatim Piatu dan Lansia

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:30

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:32

Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:27

DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 

Senin, 10 Maret 2025 - 13:26

Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Senin, 10 Maret 2025 - 10:50

DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa

Berita Terbaru