MAJALAYA | Anggota DPRD Kabupaten Bandung Fraksi PKS, H Otjo Sutisna akan ikut mendorong terbentuknya Unit Transfusi Darah (UTD) yang dimotori oleh Persaudaraan Donor Darah Majalaya (PDDM) di wilayah Dapil V (Majalaya, Solokanjeruk, Paseh, Ibun). Hal itu disampaikannya usai mengikuti Reses Masa Sidang II di Aula Desa Neglasari Kecamatan Majalaya Kabupaten Bandung, Kamis (31/3/2022).
“Itu mah harus diupayakanlah kami akan mendorong segala sesuatu yang dimotori oleh PDDM. Saya selalu responlah segala sesuatu yang sifatnya positif, untuk kepentingan masyarakat,” ungkap H Otjo Sutisna, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
Ia mengakui dimanapun berada, terutama ketika sedang bertemu dengan masyarakat maupun di forum Musrenbang, ia selalu menekankan membangun itu bukan atas dasar keinginan kita melainkan atas kebutuhan masyarakat yang lebih urgen. Begitupun dengan pembangunan UTD yang lebih dekat dengan masyarakat sudah menjadi prioritas karena sudah menjadi kebutuhan masyarakat.
Seperti diketahui, PDDM merupakan organisasi sosial yang tengah gencar melaksanakan kegiatan donor darah untuk memenuhi kebutuhan darah penyandang thalasemia di RSUD Majalaya maupun pasien-pasien lainnya yang membutuhkan darah. Sebagaimana disampaikan Salah Seorang Dewan Pengawas PDDM, Sony Surachman, jika mengacu pada standar hitungan WHO, maka kebutuhan darah yang harus dipenuhi oleh masyarakat di Dapil V adalah sebanyak 27 kantung per hari.
Karena besarnya kebutuhan darah bagi masyarakat di Dapil V, maka PDDM akan terus mendorong terbentuknya Unit Transfusi Darah di wilayah Dapil V. “Harus ada unit transfusi yang dekat dengan masyarakat agar kebutuhan darah untuk warga di Dapil V bisa dengan mudah terpenuhi,” ungkapnya.
Lebih lanjut kata Sony, jumlah penduduk di Dapil V sudah mendekati angka 500 ribu jiwa. Artinya jika mengacu pada hitung-hitungan WHO, maka kebutuhan darah minimal yang harus dipenuhi warga di Dapil V adalah dua persen dari jumlah penduduk. Atau sebanyak sembilan ribu lebih kantung darah per tahun, delapan ratus kantung lebih atau dua puluh tujuh kantung per hari.
“Dari semua permasalahan darah yang ada di Dapil V, pembangunan UTD adalah satu-satunya solusi,” ujarnya.