Atasi Pengemis Musiman dan Anjal, Dinsos Kab Bandung Akan Lakukan Hal Ini

- Penulis Berita

Selasa, 12 April 2022 - 23:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Indra Respati.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bandung, Indra Respati.

SOREANG | Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bandung Indra Respati mengatakan, untuk mengantisipasi adanya para pengemis musiman yang memanfaatkan momen bulan suci Ramadan dan jelang Hari Raya Idul Fitri mendatang pihaknya akan melakukan penanganan, edukasi dan pembinaan kepada mereka.

“Yang pertama kita menertibkan, yang kedua membina mereka supaya tidak kembali terjun ke jalan. Karena memang masyarakat ini beragam dari aspek sosial,” kata Indra Respati dalam keterangannya di Soreang, Selasa (12/4/22).

Indra Respati melihat adanya fenomena sosial memasuki Bulan Suci Ramadan atau jelang Hari Raya Idulfitri, di antaranya munculnya pengemis musiman. “Mereka kebanyakan dari luar Kabupaten Bandung. Mereka datang disaat Ramadan ini untuk mengais rezeki disini,” katanya.

Hanya saja, imbuh Indra, apa yang dilakukan mereka itu menganggu keamanan, ketertiban dan lingkungan sekitar. “Kami juga sudah berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan identifikasi dan memberikan pemahaman kepada mereka,” ungkapnya.

Ia pun melihat bahwa masyarakat yang menjadi pengemis  adalah bagian dari masyarakat yang perlu dibantu. Namun caranya harus teratur, tidak seperti saat ini yang dilakukan gelandangan maupun pengemis dengan cara meminta-minta di jalan-jalan yang dapat mengganggu kenyamanan orang lain.

“Oleh karena itu, kami dari Dinas Sosial sudah banyak menggelar berbagai program penanganan fakir miskin dan anak-anak terlantar,” katanya.

Ia berharap di bulan suci Ramadan ini Pemkab Bandung bisa mensinergikan penanganan kerawanan sosial, selain masalah kesejahteraan sosial yang harus dibantu dan difasilitasi pemerintah melalui pendekatan pentahelix.

“Kita menghimbau kepada masyarakat untuk sama-sama membantu pemerintah dalam  pengentasan penanganan kerawanan sosial di daerah,” ujarnya.

Terkait anak-anak jalanan, Indra Respati  menyebutkan, anak-anak yang ada di lampu merah di antaranya ada yang masih sekolah. “Dan kebanyakan berasal dari luar daerah. Sebenarnya, anak-anak yang melakukan kegiatan di perempatan jalan itu sangat membahayakan keselamatan mereka dan tidak seharusnya seperti itu,” tegasnya.

Kepala Dinas Sosial mengatakan, bahwa aparat kewilayahan maupun Satpol PP sudah melakukan himbauan kepada mereka untuk tidak melakukan kegiatan di perempatan jalan atau lampu merah  karena berbahaya bagi keselamatan mereka.

“Apalagi anak-anak yang ada di lampu merah itu tidak seharusnya dieksploitasi seperti itu,” katanya.

Indra Respati menyebutkan kegiatan yang dilakukan para pendatang musiman dengan cara mengemis itu kurang tepat untuk dilakukan di Kabupaten Bandung. “Kita sudah berkoordinasi dengan aparat kewilayahan, untuk mengidentifikasi dan membina anak-anak tersebut untuk mengisi bulan suci Ramadan dengam cara-cara yang positif, tidak berada di jalanan,” katanya.

 

Menurutnya, pemerintah sudah lama menggulirkan sejumlah  program, di antaranya PKH, Bansos,  BPNT untuk membantu masyarakat yang membutuhkan. “Selain itu kartu Indonesia sehat, kartu Indonesia pintar yang seluruhnya sudah dijamin oleh pemerintah. Mungkin karena sudah terbiasa, mereka memanfaatkan kesempatan bulan suci Ramadan ini untuk melakukan hal-hal yang tidak tepat di Kabupaten Bandung, di antaranya mengemis,” katanya.

Ia pun menyampaikan himbauan Bupati Bandung Dadang Supriatna kepada para ulama untuk terus memberikan edukasi dan pemahaman kepada masyarakat saat pengajian atau menyampaikan ceramah kultum maupun ceramah-ceramah lain yang berkaitan dengan masalah sosial di wilayahnya.

 

Sumber: Pemkab Bandung

Berita Terkait

H. Dadang Naser Gelar Reses di Malakasari: Dorong Kemandirian Pangan Lewat Kolaborasi Petani dan Babinsa
Bupati Bandung Resmikan Pasar Sehat Banjaran, Pasar Terindah dan Terbesar di Kabupaten Bandung
Pemkab Bandung Kolaborasi Dengan KPK RI Laksanakan Program Pelatihan Anti Korupsi Dasar dan Integritas
Gratis! Bupati Bandung Launching Percepatan Sertifikat Hak Atas Tanah Masjid dan Madrasah
Sukses Program 4 Tahun Terakhir, Bupati Bandung Optimistis Wujudkan “Bandung Lebih Bedas” di RPJMD 2025-2029
Sidak Kantor Disdik Kecewakan Bupati Bandung, Waka III DPRD Kabupaten Bandung Dr. M. Akhiri Hailuki Sampaikan Ini!
Munas VI Apkasi Digelar Akhir Mei, Bupati Bandung Dadang Supriatna Jadi Calon Kuat Ketua Umum
Hari Jadi ke-384, Bupati Bandung Fokus Tingkatkan Kualitas SDM dan Pemerataan Infrastruktur

Berita Terkait

Rabu, 11 Juni 2025 - 00:29

H. Dadang Naser Gelar Reses di Malakasari: Dorong Kemandirian Pangan Lewat Kolaborasi Petani dan Babinsa

Selasa, 27 Mei 2025 - 08:54

Bupati Bandung Resmikan Pasar Sehat Banjaran, Pasar Terindah dan Terbesar di Kabupaten Bandung

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:58

Gratis! Bupati Bandung Launching Percepatan Sertifikat Hak Atas Tanah Masjid dan Madrasah

Senin, 5 Mei 2025 - 09:44

Sukses Program 4 Tahun Terakhir, Bupati Bandung Optimistis Wujudkan “Bandung Lebih Bedas” di RPJMD 2025-2029

Selasa, 29 April 2025 - 00:14

Sidak Kantor Disdik Kecewakan Bupati Bandung, Waka III DPRD Kabupaten Bandung Dr. M. Akhiri Hailuki Sampaikan Ini!

Kamis, 24 April 2025 - 09:12

Munas VI Apkasi Digelar Akhir Mei, Bupati Bandung Dadang Supriatna Jadi Calon Kuat Ketua Umum

Senin, 21 April 2025 - 09:36

Hari Jadi ke-384, Bupati Bandung Fokus Tingkatkan Kualitas SDM dan Pemerataan Infrastruktur

Rabu, 16 April 2025 - 01:49

Sambut Hari Jadi ke-384, Bupati/Wakil Bupati Bersama Forkopimda Ziarah ke Makam Para Mantan Bupati Bandung

Berita Terbaru

Camat Majalaya Hadiri Undangan Ke SMK LPPM RI

PENDIDIKAN

Begini Pesan Camat Majalaya Buat Anak SMK

Selasa, 3 Jun 2025 - 04:44