Launching OPM Bersubsidi, Bupati Berharap Tidak Ada Lagi Warga Kelaparan

- Penulis Berita

Senin, 18 April 2022 - 10:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Bandung H.M  Dadang Supriatna melaunching Operasi Pasar Murah (OPM) Bersubsidi  pada 6 titik kecamatan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Cangkuang, Senin (18/4/2022).

Bupati Bandung H.M Dadang Supriatna melaunching Operasi Pasar Murah (OPM) Bersubsidi pada 6 titik kecamatan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Cangkuang, Senin (18/4/2022).

CANGKUANG | Bupati Bandung H.M  Dadang Supriatna melaunching Operasi Pasar Murah (OPM) Bersubsidi  pada 6 titik kecamatan yang dilaksanakan di Kantor Kecamatan Cangkuang, Senin (18/4/2022).

Menurut Dadang Supriatna, pelaksanaan launching ini serentak di enam kecamatan di Kabupaten Bandung. Yaitu, di Kecamatan Cangkuang, Pasirjambu, Paseh, Ciparay, Cicalengka dan Rancaekek.

“Launching OPM ini sudah rutin dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian setiap tahunnya menjelang Hari Raya Idulfitri,” kata Dadang Supriatna kepada wartawan di Cangkuang.

Pada OPM itu, katanya, Pemkab Bandung telah menyiapkan 7450 paket dengan harga setiap paketnya Rp 171.000. “Namun dapat dibeli oleh masyarakat dengan hanya sebesar Rp 79.750/paket, dan sisanya sekitar Rp 91.250 merupakan tanggung jawab APBD sebagai bentuk subsidi,” katanya.

Bupati Bandung berharap pada tahun mendatang bisa diprogramkan di setiap kecamatan di Kabupaten Bandung. “Kami berharap masyarakat Kabupaten Bandung lebih sejahtera, dan kita dari pemerintah daerah untuk menyiapkan stok kebutuhan pangan,” katanya.

Ia pun mengintruksikan kepada para kepala desa dan para camat untuk menyediakan stok pangan minimal satu kwintal untuk kebutuhan masyarakat. Supaya masyarakat tak bingung lagi saat membutuhkan pangan.

“Masyarakat yang betul-betul membutuhkan, untuk segera diberikan. Jangan sampai ada warga tidak makan atau kelaparan karena tidak makan. Jangan sampai terjadi di Kabupaten Bandung. Sampai hari ini stok pangan untuk sampai jelang Hari Raya Idulfitri aman,” ujarnya.

Bupati Bandung mengatakan, dengan adanya OPM ini diharapkan bisa membantu masyarakat, khususnya dalam kebutuhan pangan.

“OPM yang dilaksanakan saat Ramadan ini, dalam proses pelaksanaannya harus tepat sasaran. Dalam OPM ini secara langsung pemerintah memberikan subsidi berupa sembako untuk masyarakat,” tuturnya.

Dadang Supriatna pun berharap kepada aparatur desa untuk mendata warga, khususnya penerima BLT, PKH atau program lainnya yang berasal dari bantuan pemerintah.

“Data-data yang ada di tiap desa untuk segera dimasukkan ke dalam sistem yang ada di desa. Nantinya, saya bisa memantau melalui data desa itu. Apalagi saat ini sudah sistem digitalisasi,” katanya.

Sementara itu Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bandung H. Marlan mengatakan, launching OPM ini merupakan hasil kerjasama antara Pemkab Bandung dengan Bulog Cabang Bandung.

“OPM ini dilaksanakan setiap tahun jelang Hari Raya Idulfitri sebagai upaya pemerintah daerah untuk membantu meringankan beban masyarakat. Setiap jelang Idulfitri, harga-harga pangan naik cukup tajam, sehingga memberatkan masyarakat,” katanya.

Marlan mengatakan, memberikan bantuan sembako kepada masyarakat ini, dengan cara memberikan subsidi. OPM dengan menyediakan 7450 paket yang  dilaksanakan di enam kecamatan. Keenam kecamatan itu, yakni Kecamatan Cangkuang 1100 paket, Pasirjambu 1100 paket, Paseh 1350 paket, Ciparay 1400 paket, Cicalengka 1100 paket dan Rancaekek 1400 paket.

“Jumlah ini disesuaikan dengan jumlah penduduk yang ada di masing-masing kecamatan,” katanya.

Menurutnya, setiap paket dengan harga normalnya Rp 171.000, sementara disubsidi pemerintah Rp 91.250/paket, dan masyarakat menembus setiap paketnya Rp 79.750.

“Jika ada yang lebih harganya, bisa dilaporkan ke camat atau kades. Satu paket itu berisi 5 kg beras, 3 liter minyak goreng dalam kemasan botol dan 3 kg gula pasir,” katanya.

 

Sumber: Pemkab Bandung

Berita Terkait

Camat Agus Rustandi Sebut di Kecamatan Ibun Tercatat 17 Perusahaan Sumber PAD
Ketua Fraksi PKB Tarya Witarsa Sebut Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Meresahkan Masyarakat 
Optimalisasi Potensi di Tingkat Kecamatan, Pemkab Bandung Gelar Rakor Peningkatan PAD
*Realisasi Investasi Kabupaten Bandung 2024 Lampaui Target Hingga Mencapai 116%*
Berbagai Kebijakan Pertanian Kang DS Dipuji Kementerian Pertanian
Kolaborasi dengan Unpad, Kang DS Siap Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo
*Pada Tahun 2025, Kang DS Ajak Masyarakat Untuk Sama-sama Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi*
Menyatukan Transformasi Hijau dan Digital Demi Masa Depan Smart City Nusantara

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 04:28

Sosialisasi Tugas Pokok dan Fungsi Koordinator Naskah Kuno Kabupaten Bandung 

Kamis, 6 Februari 2025 - 13:39

Terima Audiensi Guru Honorer dan Penjaga Sekolah, Komisi D DPRD Dudi Mustopa: Kami Akan Memperjuangkannya Masuk PPPK

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:42

Ketua DPRD Renie Rahayu Fauzi: Kami Akan Memperjuangkan Guru Honorer Masuk PPPK

Kamis, 23 Januari 2025 - 15:11

Sukseskan Program MBG, Dinas Pendidikan Gelar Evaluasi dan Penilaian Sertifikasi UKS

Kamis, 23 Januari 2025 - 14:56

Kang Asray: “Berharap 2025, Tidak Ada Lagi Ijazah Tertahan di Sekolah, Sanjung Program Bupati Bandung Inovatif”

Kamis, 23 Januari 2025 - 10:37

Asep Juarsa: Pembagian Ijazah Kepada Para Siswa Bentuk Kepedulian Nyata Bupati Bandung

Sabtu, 11 Januari 2025 - 14:40

Anugerah Literasi Leksam Bedas Tingkat SMP/MTs Digelar di Kabupaten Bandung

Jumat, 27 Desember 2024 - 07:11

Pastikan Pelayanan Pendidikan Lebih Bedas, Bupati Bandung Lantik Kadisdik Definitif

Berita Terbaru