ADVERTORIAL
Kabupaten Bandung akan segera memperingati hari jadinya yang ke-381 tahun, tepatnya pada 20 April 2022. Perjalanan dari masa ke masa menjadikan Kabupaten Bandung telah mengalami banyak metamorfosa. Sejak 20 April 1641 hingga kini 20 April 2022, Kabupaten Bandung telah dipimpin oleh 25 Bupati. Begitupun dengan kemajuan pembangunannya, perubahannya begitu kentara.
Memiliki luas wilayah 174.238,68 Ha, jumlah penduduk Kabupaten Bandung mencapai 3.619.360 jiwa. dengan jumlah penduduk laki-laki sebanyak 1.842.823 jiwa, penduduk perempuan sebanyak 1.776.537 jiwa. Lebih dari 3 juta jiwa penduduk Kabupaten Bandung tersebar di 31 kecamatan, 270 desa, 10 kelurahan, 4253 RW dan 17.567 RT.
Ulang Tahun yang ke-381 tahun 2022 ini mengusung tema “Bangkit Bersinergi Membangun Kabupaten Bandung BEDAS”. Kabupaten Bandung berada di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati yang ke-25, yakni dibawah kepemimpinan H.M. Dadang Supriatna,SIp, MSi, dan Wakil Bupati Bandung H Sahrul Gunawan.
Dilantik oleh Gubernur Jawa Barat pada 26 April 2021 lalu, Bupati dan Wakil Bupati Bandung mengusung jargon BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis, Sejahtera) sebagai visi keduanya dalam membangunan Kabupaten Bandung. HM Dadang Supriatna dan H Sahrul Gunawan bertekad mewujudkan visi BEDAS melalui 5 misi.
Misi pertama, membangkitkan daya saing daerah. Kedua, menyediakan layanan pendidikan dan kesehatan yang berkualitas dan merata. Ketiga, mengoptimalkan pembangunan daerah berbasis pastisipasi masyarakat yang menjunjung tinggi kreatifitas dalam bingkai kearifan lokal dan berwawasan lingkungan. Keempat, mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional dan tata kehidupan masyarakat yang berdasarkan nilai-nilai keagamaan. Kelima, meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan prinsip keadilan dan keberpihakan kepada kelompok masyarakat lemah.
HM Dadang Supriatna dan H Sahrul Gunawan mengusung konsep pembangunan Pentahelix dalam memajukan Kabupaten Bandung. Dimana unsur pemerintah, masyarakat atau komunitas, akademisi, pengusaha, dan media bersatu membangun kebersamaan dalam pembangunan.
Konsep pembangunan pentahelix yang kini tengah digulirkan pemerintah Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinan H Dadang Supriatna, diantaranya adalah rencana pembangunan 6 RSUD Baru yang tersebar di Kecamaan Banjaran, Kertasari, Cimaung, Ciwidey, Margahayu dan Bojongsoang. Di bidang pendidikan, Bupati Bandung berencana membangun 17 Sekolah Baru. 16 SMP dan 1 SD. Dengan pembangunan 17 sekolah tersebut, Bupati menargetkan angka rata-rata sekolah warga Kabupaten Bandung adalah 10 tahun pada tahun 2023.
Selama setahun menjalankan roda pemerintahan, beberapa program prioritas tengah digulirkan Bupati Bandung, H M Dadang Supriatna. Diantaranya adalah program insentif untuk 16 ribu guru ngaji. Ustadz dan ustadzah yang telah terdaftar sebagai penerima insentif guru ngaji diharuskan mengajar ngaji di sekolah sesuai dengan domisili desanya masing-masing.
Program berikutnya adalah program beasiswa Hafiz Qur’an. Beasiswa ini diperuntukan bagi anak-anak kurang mampu dengan sarat minimal Hafiz Al Qur’an. Kemudian Program Kartu Tani Sibedas (Sistem Bertani dengan Agro Solution) bagi 42.660 orang. Insentif RW (Rukun Warga) masing-masing sebesar Rp 60 juta untuk setiap RW. Insentif RW ini diperuntukan bagi Usaha Menengah Kecil dan Mikro (UMKM) yang ingin membuka usaha. Bagi debitur awal platform modal diberikan maksimal sebesar Rp 2,5 juta. Debitur mengulang lancar diberikan modal sebesar Rp 5 juta. Perlu diketahui, jika bantuan ini diberikan tanpa bunga, tanpa biaya administrasi dengan jangka waktu pengembalian 12 bulan.
Selanjutnya Bupati Bandung menyisipkan 3 muatan lokal dalam kurikulum pendidikan, yakni pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan Bahasa dan Budaya Sunda, dan belajar mengaji. Untuk Bahasa Sunda, Bupati menghimbau seluruh warganya untuk menggunakan Bahasa Sunda setiap hari Rabu (Rebo Nyunda).
Bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Kabupaten Bandung yang ke-381 20 April 2022, H Dadang Supriatna dan H Sahrul Gunawan akan genap satu tahun memegang amanah sebagai bupati dan wakil bupati pada 26 April 2022. Artinya, meski belum genap satu tahun menjalankan roda pemerintahan, namun sejumlah janji politik telah berhasil direalisasikan keduanya. Diantaranya adalah insentif bagi guru ngaji, pemberian bantuan tanpa bunga yang disalurkan di setiap RW hingga peningkatan kesejahteraan Linmas dan para guru honorer.
Prestasi lainnya yang tak kalah penomenal adalah rencana pembanguan Jalan Tol Soreang, Ciwidey, Pangalengan (Socipa) yang akan dilaunching pada 18 April 2022 atau dua hari sebelum acara puncak perayaan HUT Kabupaten Bandung ke-381. Pembangunan Tol Soreang, Ciwidey dan Pangalengan ini disebut-sebut sebagai salah satu kado Ulang Tahun terbaik bagi Kabupaten Bandung.
Sebagai Bupati, H Dadang Supriatna dikenal merakyat dan dekat dengan warganya. Hal ini terlihat dari kegiatan Jumat Keliling (Jumling) yang secara rutin dilakukannya. Setiap kali melaksanakan kegiatan Jumling, H Dadang Supriatna selalu menyempatkan diri tidur ataupun berkunjung ke salah satu rumah milik warga yang kondisi fisik rumahnya tidak layak huni. Tentunya hal itu dilakukan sambil makan bercengkrama dengan pemilik rumah serta memberikat bantuan untuk memperbaiki rumah tersebut berupa bantuan Rutilahu.
Bahkan dalam satu kesempatan Taraweh keliling, Kang DS sapaan akrab Bupati Bandung sempat melakukan sesi mengajar santri di sebuah Pondok Pesantren. Suasana akrab dan hangat layaknya seorang bapak yang tengah berbincang dengan anak-anaknya selalu terlihat dalam setiap kunjungan Kang DS.
Seperti dikatakan Deden Karna Subrata, Pemerhati Kabupaten Bandung dalam sebuah Kolom yang dirilis detik.com, Bupati Dadang Supriatna merupakan pemimpin yang merakyat dan konsisten memenuhi janji-janji politiknya. Oleh karenanya ia menyebut Dadang Supriatna sebagai kado terindah bagi Ulang Tahun Kabupaten Bandung.
