Temukan Sejumlah Kendala Pengelolaan Keuangan ASN, Bupati Langsung Tawarkan Solusi Ini

- Penulis Berita

Minggu, 17 April 2022 - 13:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SOREANG | Bupati Bandung HM Dadang Supriatna menyebutkan sangat penting dan perlu adanya pemantapan serta pelatihan atau bintek terhadap para ASN yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung, khususnya para pengelola keuangan.

Hal tersebut disampaikan Bupati Bandung saat memimpin kegiatan konsolidasi antar Kepala Perangkat Daerah dan Sosialisasi Penerapan Sistem Merit di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung dengan Komisi Aparatur Sipil Negara di Hotel Novotel Bogor, Jawa Barat, Sabtu (16/4/22).

“Kenapa harus demikian? berdasarkan hasil evaluasi kemarin dengan adanya SOTK (Susunan Organisasi Tata Kerja) baru ada beberapa kendala, terutama dalam hal pelaksanaan yang berkaitan dengan sistem laporan keuangan. Memang kelihatan ada yang melaporkan apa adanya. Untuk itu, pemantapan dan pelatihan perlu dilakukan, khususnya untuk pemegang anggaran. Supaya lebih fokus lagi, pelatihan itu penting. Apalagi saat sekarang sudah serba digitalisasi,” tutur Dadang Supriatna.

Bupati pun melihat sudah nampak di jajaran Perangkat Daerah sudah ada kemauan untuk melakukan perubahan dan penyesuaian. Ia pun memaklumi dalam proses penyerapan anggaran saat ini masih dalam kondisi transisi.
“Tapi kita lihat penyerapan anggaran di triwulan kedua ini, harus betul-betul memberikan edukasi terhadap operasional tentang bagaimana bentuk laporannya karena memang sedikit ada kendala. Makanya, perlu ada bintek khusus pemegang keuangan supaya tidak ketinggalan dalam pelaporan keuangan,” katanya.

Dalam kesempatan terasebut Bupati Bandung turut menyampaikan berkaitan dengan DAU/DAK di Jabar, yang penilaiannya berdasarkan jumlah penduduk. Sebelumnya berdasarkan pada jumlah kabupaten/kota. Sehingga akumulasi anggaran yang didapat dari dana pusat, Provinsi Jawa Barat di atas Jawa Tengah dan sedikit lagi bisa mengimbangi Jawa Timur.
“Hal itu sangat menggembirakan bagi warga Jabar,” katanya.
Apalagi, imbuh dia, Kabupaten Bandung dengan jumlah penduduk terbesar kedua setelah Bogor, sehingga perlu penyesuaian dalam penerimaab dana dari pusat tersebut.

Selain membahas keuangan, Bupati Dadang Supriatna juga membahas terkait dengan kebutuhan SDM terutama di Dinas Kesehatan dalam rangka persiapan pemenuhan SDM di rumah sakit. Menurutnya rumah sakit membutuhkan SDM yang mencapai ratusan tenaga kerja. Hal itu diungkapkan mengingat Pemkab Bandung berencana akan membangun rumah sakit baru untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

Di hadapan para Kepala Perangkat Daerah, Bupati Bandung pun menyampaikan kembali instruksi Presiden pada saat mengikuti rapat di Bali terutama dalam optimalisasi pemanfaatan produksi dalam negeri. Di antaranya yang disoroti adalah Kementerian Kesehatan, khususnya dalam penggunaan alat-alat kesehatan lebih baik menggunakan produk dalam negeri dan tidak mengutamakan produk luar negeri.
Presiden juga menyoroti Kementerian BUMN dan Kementerian Pendidikan. Misalnya, untuk kebutuhan komputer dalam penyelenggaraan pendidikan di dalam negeri juga banyak.
“Instruksi Pak Presiden harus mengutamakan produk lokal dalam negeri,” katanya.
Dikatakan Bupati, dengan memanfaatkan produk lokal akan membuka kesempatan lapangan kerja bagi masyarakat. Bahkan dengan anggaran belanja mencapai triliunan rupiah bisa membuka peluang dan kesempatan lapangan kerja lebih banyak lagi bagi masyarakat.
“Hal itu dinilai sangat logis, setelah saya jalan-jalan ke lapangan dan menemui para pelaku UMKM memang mereka mengalami kesulitan di bidang pemasaran. Dengan adanya permintaan produk lokal yang meningkat maka secara otomatis ekonomi akan terbantu,” Pungkasnya.

Sumber: Pemkab Bandung

Berita Terkait

Bupati Bandung: Perubahan Nama BPR Kerta Raharja agar Bisa Lebih Meyokong Pertumbuhan UMKM
Bazar Ramadhan 1446 H, Bupati Launching OPM Untuk Delapan Kecamatan
Pemkab Bandung Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an: Al-Qur’an Petunjuk Utama bagi Umat Manusia
Kang Cucun Apresiasi Bupati Bandung Berani Gelontorkan Anggaran Rp109 Miliar untuk Program Insentif Guru Ngaji
Kang DS: BNPB Transfer Bantuan Rp 25,5 Miliar Untuk Warga Terdampak Gempa Bumi Kertasari
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Minta Satgas Tata Ruang dan Perizinan Transparan Soal Kinerja
Anggota Dewan Asep Yusuf Salim Menggelar Reses Terkait Menjamurnya Bank Emok dan Pinjaman Online
H Asep Syamsudin Gelar Reses Masa Sidang II Tahun 2024-2025

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 11:38

Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal: Menghadapi Bencana, Keselamatan Manusia Nomor Satu

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:11

Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Dayeuhkolot Kab. Bandung 

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:50

BPBD Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Rumah Ambruk di Desa Sayati Margahayu

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:45

Wamen PU Diana Berharap Air PDAM Kualitas Air Minum Bukan Air Bersih Lagi 

Senin, 10 Februari 2025 - 07:14

Bupati Bandung Targetkan 500 Kilometer Jalan Rusak Selesai Diperbaiki dalam 3 Tahun

Jumat, 7 Februari 2025 - 04:55

*Ibun Miliki Tempat Wisata Unggulan Salah Satunya *WISATA SIANYAR KAMOJANG* 

Jumat, 24 Januari 2025 - 03:35

Percepatan Penanganan Bencana, Kang DS Instruksikan BPBD Usulkan Pembangunan Gudang Peralatan dan Logistik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:19

Camat Ibun: Desa Wisata Dapat Meningkatkan Ekonomi Para Pelaku UMKM

Berita Terbaru