Soreang I Wakil Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat dari Fraksi Partai Golongan Karya Dapil II Kabupatena Bandung, Hj Cucu Sugyati meminta, masyarakat lebih mengenal soal empat pilar kebangsaan.
“Tidak hanya mengenal Ideologi Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, Negara Kesatuan Republik indonesia, Undang – Undang Dasar 1945. Akan tetapi, harus paham juga tentang hak azasi manusia yang mesti diperjuangkan dan dipertahankan,” ungkap Hj. Cucu dihadapan pengurus angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) Kab. Bandung di Soreang, Rabu (16/11/2022).
Sebagai Anggota Dewan, ia memiliki tanggung jawab untuk menyampaikan sosialisasi kepada masyarakat luas. “Jangan sampai hilang seperti dulu ada P4 padahal itu isi butir-butirnya sangat bagus untuk mencerdaskan anak bangsa. Sebagai generasi anak bangsa mendatang jangan sampai empat pilar ini hilang, harus diketahui oleh anak cucu kita nanti,” katanya
Kedepan, ia berharap AMPG sebagai sayap partai bisa menjadi garda terdepan agar mampu meraih memenangkan Golkar kembali. ” Saya berharap di Kab Bandung ini terbentuk kepengurusan AMPG sampai ke tingkat desa, kader AMPG ini mampu untuk memenangkan golkar. Golkar kembali berjaya di tanah legenda,” ujarnya.
Kepala daerah juga harus kita rebut kembali, saya sebagai wakil tidak bisa bergerak sendiri bukan hanya pengurus saja tapi semua harus ikut bergerak memenangkan bahwa kemenangan itu berkat kita semua.
Ketua AMPG Kab Bandung Agus Taryana S.sos, sangat mengapreasiasi kegiatan pilar kebangsaan yang diselenggarakan oleh Hj Cucu Sugyati. Semoga kedepan Golkar semakin solid tangguh untuk meraih kemenangan.
AMPG Kab Bandung kedepan sebagai garda terdepan dan di pileg harus jadi terdepan untuk meraih kemenangan.
Ia mengajak agar sama – sama untuk membesarkan partai Golkar di Kab Bandung dengan hadirnya dewan bu Cucu makin optimis, karena menjadi motivasi penyemangat bagi AMPG.
Ditempat yang sama H. Lili Asdjudireja mantan Anggota DPR RI menambahkan, AMPG merupakan satu pilar yang cukup strategis tapi jangan sampai karir AMPG tidak ada, semua lini harus ada dari keterwakilan dari AMPG. Kepengurusan harus terisi sampai tingkat kecamatan dan desa.
Suatu hari nanti apabila ada musyawarah tingkat kecamatan tidak perlu lagi mencari kader tingkat kecamatan karena sudah ada, sehingga tidak kesulitan untuk mencari calon pemimpin baik tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten, kalau sudah terbentuk semua kader akan semakin nampak solid dan tangguh makin terdepan.
“Jangan sampai yang berjuang AMPG tapi yang menduduki orang lain, Golkar Jabar harus meraih kemenangan,” pungkas Lili.