MAJALAYA I Relawan Donor Darah & Thalassemia Indonesia (ReDTI) membidik GRIYA Grand Majalaya sebagai tempat Aksi Sosial Donor Darah dan Dekap Bahagia Thalassemia. Alhasilnya dalam kurun waktu dua jam, sebanyak 100 kantung darah berhasil dikumpulkan.
Store Manajer GRIYA Grand Majalaya, Hendriyanto Sagala, menyambut baik kegiatan sosial yang diselenggarakan oleh ReDTI dengan sejumlah komunitas lainnya dan PMI Kab. Bandung.
” Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini, kami fasilitasi tempat dan bingkisan bagi anak penyintas Thalasemia,” ungkap Hendriyanto usai menyerahkan bingkisan kepada anak Thalasemia di Area Donor Darah, Sabtu (11/2/23).
Menurut Herdiyanto Sagala, kegiatan ini sangat baik dan harus berkelanjutan sebab bermanfaat buat penyintas thalassemia sebagai penerima manfaat dari donor darah. Untuk kegiatan selanjutnya, semoga bisa di laksanakan kembali usai bulan puasa, supaya lebih maksimal. Ia berharap kegiatan sosial kemanusiaan ini bisa dirasakan dampaknya oleh masyarakat sekitar.
“Karyawan kami juga ada yang ikut serta donor darah, dan berharap kedepan kegiatan donor darah ini masyarakat lebih care dan peduli terhadap sesama,” ujar Herdiyanto Sagala.
Sementara Ketua ReDTI, Hendir Resmawan mengatakan, antusiasme dermawan donor darah begitu tinggi, target perolehan kantung labu sudah tercapai satu jam sebelum waktu pendaftaran ditutup tepatnya pada jam 11.00 WIB. Ini merupakan bagian dari gerakan gotong royong kemanusiaan aksi sosial donor darah yang banyak melibatkan banyak komunitas.
“ Saya ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada GRIYA Majalaya, relawan, warga masyarakat, LAMO, IKA SMAN 1 Ciparay, Komunitas Baraya, SSC, dan komunitas lainnya yang telah mendukung penuh setiap kegiatan ReDTI. Begitu juga kepada media partner Majalaya.id dan Kabandung.Id,”ungkap Hendi Resmawan.
Dikatakan Hendi, inti dari pada kegiatan ini adalah tersedianya darah untuk penyintas Thalasemia yang ada di Kabupaten Bandung serta warga lainnya yang mmebutuhkan darah. Makanya kami acap kali mengadakan donor darah dengan PMI Kabupaten Bandung, sebagai salah satu bentuk dukungan dan penguatan bagi unit Transfusi Darah Kab. Bandung.” Pendonornya berasal dari Kabupaten Bandung hasil darahnyapun untuk warga Kabupaten Bandung,” pungkasnya.
Nampak hadir Ketua Karang Taruna Kabupaten Bandung, Ruli Yuliana sebagai bentuk dukungan moril setiap kegiatan ReDTI, bahkan pihak nya akan menyelenggarakan kegiatan yang sama bekerjasam dengan ReDTI dan akan dihadiri oleh Bupati Bandung.
“kita akan agendakan pertemuan antara Karang Taruna, ReDTI dan Bupati supaya lebih matang,” singkatnya.