Pangalengan (kabandung.id)– Ratusan pelajar SMP dan Guru di Pangalengan berbondong -bondong penasaran ingin mengikuti seminar Bijak Memanfaatkan Sosial Media (Sosmed).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Forum Komunitas Kelompok Informasi Masyarakat (FK-KIM) bersama Diskominfo Kabupaten Bandung bekerjasama dengan SMPN 4 Pangalengan menggelar Seminar Bijak Memanfaatkan Media Sosial “Cegah Hoaks”, mengundang sejuta perhatian, bagi Siswa/i dan Guru.
” Seminar ini di ikuti oleh perwakilan siswa SMPN 1 hingga SMPN 4 Pangalengan berjumlah 120 orang, Para Guru, Stap Tata Usaha sebanyak 52 orang, “ungkap Kepala Sekolah SMPN IV Pangalengan Drs. juanda Nur Sujana, Senin(6/11/2023).
Dalam sambutan sekaligus membuka acara seminar Kepala SMPN 4 Pangalengan Drs. Juanda Nur Sujana, menerima Piagam penghargaan yang di berikan oleh Ketua Kim Kabupaten Bandung.
Sebanyak 3 Pemateri yang menjadi Narasumber dalam kegiatan seminar mulai dari Ketua Forum KIM Kabupaten Atep Kusman, ST Pegiat Literasi Mang Yayat dan Pranata Humas Diskominfo Kabupaten Bandung Adhi Nur Indra, S.Ip.
Drs. Juanda Nur Sujana Kepala SMP Negeri 4 Pangalengan mengucapkan terimakasih kepada Diskominfo dan KIM Kabupaten Bandung yang telah menyelenggarakan kegiatan Seminar Bijak Memanfaatkan Media Sosial “Cegah Hoaks”, tentunya dengan adanya kegiatan tersebut sangat baik dan berguna bagi siswa dan para guru sehingga mampu memilah dan memilih mana berita yang benar dan berita yang hoaks.
Acara seperti ini mungkin selanjutnya akan di berikan kepada siswa yang lain yang tentunya hari ini tidak bisa hadir, Kemungkinan dari guru atau siswa yang mendapatkan materi hari ini nanti akan di sampaikan kembali kepada siswa yang lain di kelas melalui wali kelasnya masing masing dan rekan – rekannya melalui osis dsb.
Antusiasme peserta yang hadir dalam seminar sangat luar biasa kami kumpulkan mereka dari jam 07.00 pagi untuk mengikuti kegiatan menunggu sampai acara selesai, Para peserta fokus mendengarkan materi yang di berikan oleh Naraumber menjadi suatu pengalaman berharga bagi guru dan siswa, “pungkasnya.
Sementara itu Atep Kusman, ST Ketua Forum KIM Kabupaten Bandung mengucapkan banyak terimakasih kepada pihak sekolah karena ini kali pertama mengadakan kegiatan Seminar tingkat pelajar SMP, Kedepan kami berharap tidak hanya dilaksanakan pada pelajar SMP akan tetapi di laksanakan di tingkat Madrasah dan Pesantren.
“Alhamdulilah sudah terbentuk KIM Milenial di tingkat Pelajar SMP dan ini tentu akan menjadi file proyek juga menjadi percontohan di Kabupaten Bandung maupun Jawa Barat karena selama ini belum ada KIM di tingkat Pelajar”.
Ucapan terimakasih ini tambah Atep, tidak hanya untuk pihak sekolah, kepada pihak pemerintah Kab. Banduhg selaku mitra kerja baik kami terutama Dinas Kominfo Kab. Bandung yang selalu mengapresiasi kegiatan hingga terealisasi dengan baik dan lancar, ” ujarnya.
Harapan masyarakat menjadi berdaya dengan adanya KIM di desa-desa, untuk itu bahi desa yang belum memiliki KIM semoga segera terbentuk, karena dari 270 desa 10 Kelurahan baru 106 yang sudah ada. “Kami juga minta kepada Dinas agar segera meluncurkan Peraturan Bupati (Perbup) Tentang KIM, pasalnya jika ada perbup percepatan pembentukan KIM akan mudah terealisasi, menuju Kabupaten Bandung BEDAS, “pintanya tandas. ***