Akibat Harga Pupuk Melejit, Petani Strowberry Menjerit

- Penulis Berita

Jumat, 1 Desember 2023 - 07:09

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kab. Bandung |Melambungnya harga pupuk non subsidi membuat para petani Srowberry di wilayah Kecamatan Rancabali menjerit karena tidak sebanding dengan harga strowbery di tingkat petani. Hal ini tentunya perlu perhatian khusus oleh pihak pemerintah daerah maupun pemerintah pusat supaya kesejahteraan para petani bisa terkondisikan.

Asep 60 tahun, salah seorang petani strowberry asal Desa Indragiri kecamatan Rancabali mengatakan, dirinya sudah beberapa tahun ini selalu kembang kempis untuk bisa menutupi kebutuhan rumah tangganya dikarenakan hasil dari bertani strowberry pas-pasan. “Untuk biaya perawatan pertanian dan terkadang nombok. Belum untuk biaya sekolah anak,” keluhAsep.

Asep berharap adanya bantuan dari pemerintah untuk para petani seperti dirinya. Terutama bantuan pupuk bersubsidi.

H. Apep Ketua kelompok tani Tani mukti asal Desa Alam Endah mengatakan bahwa, dari pihak pemerintah Kabupaten Bandung sudah ada program untuk para petani yaitu program Kartu Tani yang bisa untuk mendapatkan pupuk bersubsidi namun belum menyentuh secara keseluruhan ke para petani, baru segelintir saja yang mendapatkannya. Dirinya pernah mengajukan kartu Tani untuk wilayah kerjanya sebanyak 80 Kartu Tani tapi tak satupun yang terealisasi.

Berita Terkait

Desa Indragiri Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu RW dan Bunda Literasi RW
HUT Kab Bandung ke-384, Kecamatan Rancabali Jadikan Bandung Bedas Nyaah Ka Indung Program Unggulan
Desa Rancamanyar Laksanakan Musdes Penataan Desa
H.Asep Syamsudin S,Ag Sosialisasikan Peraturan Daerah sekaligus Memberikan Santunan Kepada Puluhan Anak Yatim Piatu dan Lansia
Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi
Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung
DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 
Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 03:44

Desa Indragiri Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu RW dan Bunda Literasi RW

Senin, 21 April 2025 - 09:32

HUT Kab Bandung ke-384, Kecamatan Rancabali Jadikan Bandung Bedas Nyaah Ka Indung Program Unggulan

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:05

H.Asep Syamsudin S,Ag Sosialisasikan Peraturan Daerah sekaligus Memberikan Santunan Kepada Puluhan Anak Yatim Piatu dan Lansia

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:30

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:32

Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:27

DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 

Senin, 10 Maret 2025 - 13:26

Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Senin, 10 Maret 2025 - 10:50

DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa

Berita Terbaru