kabandung.id | Asep Hasrat SH, Komisioner Panwascam Rancabali dalam jumpa pers nya mengatakan, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Rancabali belum menerapkan SOP (Standar Operasional Prosedur) keamanan logistik.
Hal itu terungkap saat Asep Hasrat menjelaskan apa saja yang telah di lakukan oleh panwaslu kecamatan Rancabali terhadap distribusi logistik Pemilu. Diantaranya yaitu saat melakukan pengawasan di gudang logistik.
Menurutnya, dari segi prosedur dan standar gudang layak digunakan sebagai penyimpanan logistik Pemilu. “Yang digunakan oleh PPK Kecamatan Rancabali secara umum memenuhi standar untuk digunakan namun masih ada beberapa hal yang harus diperbaiki diantaranya,” ungkap Asep Hasrat.
Karenanya kata Asep Hasrat, Panwaslu Kecamatan Rancabali merekomendasikan kepada PPK diantaranya penambahan penerangan untuk meningkatkan suhu di dalam ruangan agar tidak terlalu lembab, perbaikan atap gudang dari kemungkinan kebocoran karena dari hasil pengawasan kami ada genangan air dibagian atap yang ditutupi plastik yang sewaktu waktu dapat menimbulkan kebocoran.
“Dari segi keamanan seharusnya pengaman menggunakan 3 kunci gembok namun baru satu gembok yang dipasang, tidak sesuai dengan standar dan prosedur KPU. Mudah-mudahan kedepannya PPK bisa melaksanakan rekomendasi dari kami selaku panwaslu kecamatan yang semata mata demi keamanan logistik pemilu,”pungkas Asep Hasrat.
Sementara, dari hasil pengawasan logistik pemilu di Kecamatan Rancabali sekitar 98% telah PPK. Namun untuk salinan DPT dan salinan DCT belum diterima oleh PPK. Rencananya akan di dijadwalkan untuk pengirimannya pada tgl 12 februari 2024 dan dapat diterima oleh KPPS di TPS satu hari sebelum pemungutan suara.