kabandung.id | Anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) TPS 29 Desa Sukamenak Kecamatan Margahayu Kabupaten Bandung mendatangi rumah warga yang terdapat pemilih sedang sakit.
Petugas mendatangi pemilih yang sakit sejak pukul 12.00 WIB sampai akhir jadwal pemungutan suara.
Petugas didampingi pengawas, mendatangi rumah ke rumah warga yang sakit untuk memastikan semua pemilih bisa memberikan hak suaranya.
Saat didatangi petugas KPPS ibu Aan Aminah ( 64 ) sedang tiduran. Dia tak bisa berjalan, Karena terserang sakit struk yang sudah diderita sudah 3 tahun lebih. Dia pun memberikan hak suara saat petugas KPPS mendatanginya.
“Tak bisa jalan, karena sakit yang dideritanya kurang lebih sudah 3 tahun” kata ibu Aan usai memberikan hak suara.
Hal sama juga bapak Oom ( 63 ) mengungkapkan ia tidak bisa datang ke TPS lantaran terkena stroke yang membuat kakinya sulit digerakkan. Ia pun berterima kasih karena petugas TPS telah mendatangi rumahnya untuk membantunya menggunakan suaranya.
“ Terima kasih sekali saya bisa menggunakan hak suara saya akhirnya, ya walau kesulitan saat mencoblos karena suara nya banyak sekali. Kalau tidak di datangi saya tidak mencoblos walau dapat undangan nyoblos,” pungkasnya.
Sementara itu petugas KPPS TPS 29 Desa Sukamenak Asep Rohmat yang didampingi Pengawas Riana mengatakan, warga yang masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT), namun tidak bisa datang ke TPS akan diantarkan surat suaranya dan diantar kerumahnya.
“Kita datangi rumah warga yang sakit itu karena mereka punya hak suara untuk memilih,” ujarnya.
Hal senada Dikatan Ketua TPS 29 RT 04 RW 04 Yuli Yulianti mengatakan, kebijakan mendatangi rumah warga yang sakit ini, untuk meminimalisir angka Golput di wilayahnya. Sehingga semua DPT di TPS 29 dapat menggunakan suaranya dalam Pemilu kali ini.
“ Ada beberapa DPT kami yang tidak bisa ke TPS untuk mencoblos karena sakit, untuk itu kita datangi mereka ke rumah, untuk mencoblos di rumah. Hal ini agar warga tidak Golput dan bisa menggunakan hak suaranya,” ujarnya.
Ia menjelaskan Nanti saat mencoblos, didampingi keluarganya, sementara petugas semuanya menungu di luar. ( Hendra ).