Di Arena Rakercab Pramuka, Bupati Dadang Supriatna Bilang Begini

- Penulis Berita

Jumat, 31 Mei 2024 - 11:45

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabandung.id |Jajaran Pengurus Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Bandung melaksanakan Rapat Kerja Cabang (Rakercab) di Hotel Sutan Raja !Soreang, Jumat (31/5/2024).

Para peserta adalah para pengurus Kwartir Ranting Pramuka se-Kabupaten Bandung.

Pada kesempatan itu hadir Bupati Bandung yang juga selaku Ketua Mabicab (Majelis Pembimbing Cabang) Pramuka Kabupaten Bandung HM. Dadang Supriatna turut membuka pelaksanaan Rakercab tersebut.

Ketua Kwarcab (Kwartir Cabang) Pramuka Kabupaten Bandung Hj. Emma Dety Dadang Supriatna, dan Ketua Harian Saeful Bachri, serta
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Perencanaan Program Kwarda Pramuka Jabar M. Syahrul Koswara dan pihak lainnya turut hadir di tengah-tengah pengurus Kwartir Ranting.

Dadang Supriatna mengatakan bahwa dalam pelaksanaan Rakercab Gerakan Pramuka Kwarcab Kabupaten Bandung, karena setiap organisasi harus membuat suatu rencana kerja.

“Pelaksanaan Rakercab ini maksud dan tujuannya, pertama adalah untuk mengevaluasi kira-kira apa saja yang sudah dikerjakan, seperti apa, dan mana yang berhasil dan mana yang belum berhasil. Kemudian merencanakan kembali rapat kerja yang akan diputuskan dalam rapat kerja cabang hari ini,” tutur Dadang.

Kendati demikian, Bupati Bandung mewanti-wanti karena saat ini sudah ada perubahan skema dari mulai Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) dan kemudian ditindaklanjuti dengan RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah) Kabupaten/Kota se-Indonesia, bahkan Provinsi.

“Nanti diselaraskan dengan RPJPD tahun 2025-2045. Yang mana memang, penting mengusung kepada peningkatkan SDM yang profesional. Maksud dan tujuannya apa? Dalam rangka persiapan untuk Indonesia Emas 2045,” kata Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna.

Menurutnya, dengan adanya peningkatan SDM, bisa memahami segala hal.

“SDM ini adalah suatu awal, pada suatu rencana atau planning dan penempatan orang-orang yang tentunya profesional,” ujar Kang DS.

“Tanpa SDM saya yakin tidak akan bisa melaksanakan roda pemerintahan atau organisasi apapun kalau tanpa dibarengi dengan sumber daya manusia,” imbuh orang nomor satu di Kabupaten Bandung ini.

Tentunya, ia berharap Pramuka kedepan bisa menciptakan kader-kader anak-anak bangsa berkarakter dan berakhlakul karimah. “Tetap berlandaskan Pancasila. Dengan harapan tata kelola pemerintahan maupun tata kelola kehidupan masyarakat ini akan selaras,” ujarnya.

Pada dasarnya, yang dialami Kang DS Pramuka, bahwa menciptakan supaya anak-anak bangsa ini penuh dengan kedisplinan. “Dengan disiplin, maka kita akan paham tentang tugas dan fungsi masing-masing,” ucapnya.

“Saya yakin setiap yang bergabung dengan Pramuka, maka itu anak bangsa yang akan sukses di masa yang akan datang,” lanjutnya.

Ditanya adanya rencana penghapusan ekstrakurikuler Pramuka, Bupati Dadang menegaskan bahwa dirinya tidak sependapat dengan adanya rencana penghapusan ekstrakurikuler Pramuka di dalam kurikulum pendidikan di sekolah. Ia menanggapi hal itu setelah Kementerian Pendidikan dikabarkan akan menghapus ekstrakurikuler Pramuka dalam kurikulum di sekolah.

“Kalau kami tidak sependapat dihapus. Ekstrakurikuler-kan sifatnya tidak wajib, tetapi memang mengikat, tetapi tergantung pada daerah,” katanya.

Kang DS menegaskan kalau Menteri Pendidikan menghapus ekstrakurikuler Pramuka secara resmi dalam Undang-Undang, Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung tetap akan melaksanakan ekstrakurikuler tersebut.

“Ekstrakurikuler Pramuka itu masuk pada kurikulum Dinas Pendidikan, sehingga tetap wajib di tingkat lokal dan terutama di Kabupaten Bandung itu sendiri. Jadi ekstrakurikuler Pramuka di Kabupaten Bandung jalan terus,” jelasnya.

Untuk itu, Kang DS mengatakan dalam pelaksanaan Rakercab bisa menghasilkan keputusan-keputusan yang berarti.

“Sebaik-baiknya manusia itu bermanfaat untuk orang lain. Enggak mungkin kita bisa bermanfaat untuk orang lain, manakala kita sendiri belum siap. Kesiapan itu harus dipupuk sejak dini, dengan dasar peningkatan dan sebagainya. Pada akhirnya kehidupan masyarakat ini akan betul-betul bisa tumbuh, berkembang, dan saya yakin tidak keluar dari butir-butir Pancasila,” ungkapnya.**Leni H

Berita Terkait

Bupati Bandung: Kegiatan Berlian Fest Wahana Meningkatkan Minat Baca
Bedas Literasi Ramadhan 2025: 50 Peserta Ikuti Lomba Menulis Surat untuk Bupati Bandung
Unik, Panitia Ramadhan BMI Latih 65 Generasi Muda
Dispusip Ajukan Perubahan Tipologi Dinas dari B ke A Kepada Bapemperda DPRD Kabupaten Bandung
Libatkan 1.000 Orang, Dispusip Kabupaten Bandung Gelar Berlian Fest 2025
Menteri Abdul Kadir Optimalkan Peran Pamong Praja sebagai Ujung Tombak Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
*Bupati Bandung Minta Bapperida Fokus Program Perbaikan Infrastruktur dan Pendidikan*
Keren! Dispusip Kabupaten Bandung Raih Empat Penghargaan di Forum Perangkat Daerah 

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:30

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:32

Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung

Senin, 10 Maret 2025 - 13:26

Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Senin, 10 Maret 2025 - 10:50

DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:54

Bupati Bandung: Pembangunan Fly Over Jalan Rancaekek-Majalaya Sudah Diusulkan ke Provinsi Jabar

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:49

Kang Ali Syakieb Tegaskan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba Kejahatan Luar Biasa 

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:36

Sosialiasi Arah Kebijakan Penataan Desa, Kepala DPMD Tata Irawan Minta Perangkat Desa Laksanakan Musdes

Kamis, 6 Maret 2025 - 02:52

Bupati Bandung Melakukan Kunjungan Kerja ke BGN: Bahas Aspek Teknis Program MBG

Berita Terbaru