Rembug Bedas di Desa Langensari, Warga Apresiasi 13 Program Prioritas Bupati Bandung

- Penulis Berita

Rabu, 29 Mei 2024 - 10:10

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabandung.id | Sejumlah warga yang hadir dalam kegiatan rutin Rembug Bedas ke-121 di Desa Langensari Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung apresiasi kebijakan Bupati Bandung Dadang Supriatna yang sudah merealisasikan 13 program prioritas.

Jajang, selaku guru ngaji di Desa Langensari mengaku bangga dengan adanya program prioritas Bupati Bandung tersebut.

“Dengan adanya program guru ngaji ini untuk meningkatkan kualitas akhlak dan moral masa depan anak-anak,” kata Jajang.

Ia pun menyebutkan bahwa dengan adanya program guru ngaji itu ditambah BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan, sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Demikian yang dikatakan Yeni Rahmawati, Kader PKK Desa Langensari. “Atas nama kader PKK, saya ucapkan terimakasih kepada Bapak Bupati Bandung yang sudah memperhatikan insentif PKK beserta BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan. Berharap kedepan bisa lebih diperhatikan lagi,” tutur Yeni.

Ia berharap program prioritas Bupati Bandung itu untuk dilanjutkan. “Lanjutkan,” katanya.

Sementara itu, Ujang Syarif, Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa Langensari mengatakan bahwa di Desa Langensari ada ratusan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang harus segera ditangani.

“Masih ada sekitar 149 rutilahu yang harus segera dibangun. Sedangkan 214 rutilahu lainnya sudah ditangani,” katanya.

Ujang mengatakan di Desa Langensari masih membutuhkan mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri). “Mesin ADM sangat dibutuhkan di Desa Langensari,” katanya.

Ia juga berharap masyarakat dapat kemudahan dalam mendapatkan layanan BPJS Kesehatan.

“Supaya masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam mengakses pelayanan kesehatan,” ucapnya

Kepala Desa Langensari Agus Kusumah mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Bandung yang sudah berkontribusi pada peningkatan infrastruktur pembangunan jalan.

“Sepanjang 2,4 km jalan di Desa Langensari sudah dibangun, dan sisanya sedikit lagi yang perlu ada penanganan atau pembangunan,” kata Agus.

Ia mengatakan masyarakat di Desa Langensari sudah swadaya membangun jalan sepanjang 1.700 meter dan lebar 3 meter. Sebelumnya, pematang sawah.

“Sudah ada peningkatan infrastruktur jalan. Itu hasil swadaya masyarakat pada tahun 2015. Saat ini perlu ada perbaikan. Berharap kedepannya bisa meningkatkan pembangunan jalan,” katanya.

Agus mengatakan bahwa 13 program prioritas Bupati Bandung, di antaranya tiga program unggulan sudah betul-betul dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Di antaranya, sebanyak 214 rutilahu di Desa Langensari sudah ditangani, dan sisanya 146 unit lagi.

Di desa itu, lanjut Agus, 54 orang sudah mendapatkan program guru ngaji, ditambah 25 orang mendapatkan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Selain itu 35 orang yang mendapatkan bantuan kartu tani Sibedas. Pada tahun 2024 ini, sebanyak 177 petani diwacanakan menerima bantuan tersebut.

Masyarakat yang hadir saat itu mendukung Dadang Supriatna dua periode pada kepemimpinannya di Kabupaten Bandung. Motonya, lanjutkan.

Di hadapan ratusan warga, Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja melaksanakan Rembug Bedas.

“Rembug Bedas ini dalam rangka silaturahmi dan menampung aspirasi untuk mencari solusi,” katanya

Bupati sangat respon aspirasi warga yang mengharapkan ADM di Desa Langensari. Ia pun berharap pada tahun 2024 ini, semua desa di Kecamatan Solokanjeruk untuk mendapatkan bantuan ADM.

“Ini manfaatnya Rembug Bedas,” katanya sembari mengatakan bahwa pihaknya berusaha untuk tetap amanah dan istiqomah dalam melaksanakan tugasnya sebagai Bupati Bandung.

Ia mengatakan pelaksanaan Rembug Bedas ini menampung aspirasi, sekaligus mencari solusi. Bupati pun berharap pembangunan jalan di Kecamatan Solokanjeruk untuk dianggarkan tahun ini.

“Solokanjeruk jadi prioritas. Jalan harus beres,” katanya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan bahwa pihaknya mentargetkan perbaikan 7.000 rumah tidak layak huni setiap tahunnya. Karena sebelumnya pada awal ia menjabat Bupati Bandung, tercatat sebanyak 37.000 rutilahu yang perlu mendapatkan perhatian atau perbaikan.

“Namun realisasinya, sebanyak 7.473 unit tahun 2021, 7.397 unit tahun 2022 dan 7.506 unit tahun 2023 yang sudah ditangani, artinya melebihi dari target,” katanya.

Ia mengatakan bahwa program rutilahu itu untuk mendorong masyarakat sehat. Rumah sehat semangat merubah dirinya, bisa bekerja dengan baik.

“Tugas pemerintah mensejahterakan masyarakat,” katanya.

Kang DS pun mendorong masyarakat untuk membuat kajian, sebelum membuat destinasi wisata. Sedangkan kebutuhan anggarannya melalui musdes.

Bupati Bandung pun akan melanjutkan 13 program prioritas, diantaranya pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan dengan anggaran Rp. 70 miliar. Setiap pelaku usaha bisa mendapatkan pinjaman Rp. 2 juta hingga Rp. 5 juta, sampai Rp. 500 juta.

“Program ini akan saya terus lanjutkan,” katanya.**Leni

Berita Terkait

*Tingkatkan Kualitas Hidup Penyandang Disabilitas, Ini yang Dilakukan Dadang Supriatna*
Ketua DPRD HJ. Renie Dukung Penuh Pembangunan Bale Bedas Thalasemia 
Kurang 24 Jam, Pelaku Pengeroyokan Pengemudi Ojol di Pandanwangi Cinunuk Ditangkap Polisi
Bupati Berharap 2 Inovasi Bidang Pengawasan Pemkab Bandung Jadi Inspirasi Daerah Lain di Jawa Barat
Anniversary 7th Badega, Sekda Cakra Amiyana: Desa Jadi Pondasi Ekonomi Masyarakat dan Bangkitkan Daya Saing
Asep Syamsudin : Perda Pesantren Akan Memberikan Manfaat Besar
Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Ini Kata Bupati Dadang Supriatna
Bupati Dadang Supriatna Raih Penghargaan Bidang Lingkungan dari Pemprov Jabar

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 03:00

*Realisasi Investasi Kabupaten Bandung 2024 Lampaui Target Hingga Mencapai 116%*

Jumat, 17 Januari 2025 - 02:54

*IPS Capai 2,64 Poin, Bupati Bandung Terima Penghargaan Badan Pusat Statistik*

Jumat, 10 Januari 2025 - 00:16

Pemdes Se-Kecamatan Rancabali Teken MoU dengan PCNU Terkait Asistensi Pengurusan Program TORA dan KHDPK

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:05

Bupati Akan Beri BPJS Ketenagakerjaan Buat Operator Motor Baca

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:59

*Pedagang Selesai Direlokasi, Pasar Ciparay Segera Groundbreaking*

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:10

Belum Ada Blangko KTP dari Pusat, Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Solusi Pengganti KTP

Sabtu, 4 Januari 2025 - 01:23

Legislator Dadang Hermayana Dorong Program Stunting Menurun

Minggu, 29 Desember 2024 - 08:28

Ketua DPRD Renie Rahayu Peluk Erat Anak-Anak Thalasemia di Majalaya 

Berita Terbaru