Bupati Dadang Supriatna Instruksikan Penelitian Penyebab Banyak Anak Disabilitas

- Penulis Berita

Selasa, 30 Juli 2024 - 01:16

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabandung.id | Bupati Bandung Dadang Supriatna mengaku heran dengan temuan kasus banyaknya anak-anak disabilitas di Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung.

“Kurang lebih sekitar 230 orang tercatat sebagai anak disabilitas di Kecamatan Pacet. Saya pikir perlu ada penelitian kenapa di kecamatan itu banyak anak disabilitas. Apakah faktor gen atau keturunan, apakah faktor di saat kehamilan ibunya,” ungkap Bupati Bandung saat membuka Peringatan Hari Bakti Dokter Indonesia (HBDI) ke-116 Tingkat Kab Bandung di RSUD Otto Iskandar Di Nata, Soreang, Minggu (28/7/2024).

Bupati khawatir, jika ini dibiarkan, fenomena banyaknya anak disabilitas bisa merambah ke kecamatan lainnya, terutama di sekitar Kecamatan Pacet.

“Karena itu saya mohon bantuan dari para dokter yang tergabung dalam IDI Kabupaten Bandung ini untuk bisa meneliti dan mengkajinya,” harap Bupati Dadang Supriatna.

Menurutnya hal in penting untuk mempersiapkan bonus demografi menyongsong Indonesia Emas 2045 di mana ditekankan peningkatan sumber daya manusia yang profesional dan paham tentang digitarisasi menjadi salah satu kunci untuk mencapainya.

“Saya siap untuk berdiskusi, kita cari masalahnya apa terkait disabilitas ini. Saya siap untuk mensupport anggaran untuk apapun ide atau program yang sifatnya terjadi di masyarakat untuk perlu ditindaklanjuti,” tutur Kang DS, sapaan Dadang Supriatna.

Selain itu, Kang DS juga telah mengupayak ditambahnya Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kabupaten Bandung, kendati SLB merupakan kewenangan Pemprov Jawa Barat sekali pun.

“Bagaimana pun kamu dari pemerintah daerah tidak bisa berdiam diri. Karena saya telah menjadi bupati yang harus melindungi dan mengayomi dan memberikan apa yang menjadi hak dasar kebutuhan masyarakat Kabupaten Bandung sesuai peraturan perundangan yang berlaku,” tuturnya.

Bupati Dadang Supriatna juga mengajak kepada seluruh dokter di seluruh Indonesia terutama di Kabupaten Bandung, untuk bersama-sama mempersiapkan diri menghadapi Indonesia Emas 2045.

“Di antaranya dengan peningkatan sumber daya manusia yang profesional dan paham tentang digitalisasi, juga riset dan pengembangan. Selain mewujudkan big data, institusi yang kuat dan pengelolaan keuangan yang baik,” urai bupati.**

Reporter : Leni Herliani

Berita Terkait

*Tingkatkan Kualitas Hidup Penyandang Disabilitas, Ini yang Dilakukan Dadang Supriatna*
Ketua DPRD HJ. Renie Dukung Penuh Pembangunan Bale Bedas Thalasemia 
Kurang 24 Jam, Pelaku Pengeroyokan Pengemudi Ojol di Pandanwangi Cinunuk Ditangkap Polisi
Bupati Berharap 2 Inovasi Bidang Pengawasan Pemkab Bandung Jadi Inspirasi Daerah Lain di Jawa Barat
Anniversary 7th Badega, Sekda Cakra Amiyana: Desa Jadi Pondasi Ekonomi Masyarakat dan Bangkitkan Daya Saing
Asep Syamsudin : Perda Pesantren Akan Memberikan Manfaat Besar
Peringati Hari Antikorupsi Sedunia, Ini Kata Bupati Dadang Supriatna
Bupati Dadang Supriatna Raih Penghargaan Bidang Lingkungan dari Pemprov Jabar
Tag :

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 03:00

*Realisasi Investasi Kabupaten Bandung 2024 Lampaui Target Hingga Mencapai 116%*

Jumat, 17 Januari 2025 - 02:54

*IPS Capai 2,64 Poin, Bupati Bandung Terima Penghargaan Badan Pusat Statistik*

Jumat, 10 Januari 2025 - 00:16

Pemdes Se-Kecamatan Rancabali Teken MoU dengan PCNU Terkait Asistensi Pengurusan Program TORA dan KHDPK

Kamis, 9 Januari 2025 - 13:05

Bupati Akan Beri BPJS Ketenagakerjaan Buat Operator Motor Baca

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:59

*Pedagang Selesai Direlokasi, Pasar Ciparay Segera Groundbreaking*

Rabu, 8 Januari 2025 - 12:10

Belum Ada Blangko KTP dari Pusat, Aktivasi Identitas Kependudukan Digital Solusi Pengganti KTP

Sabtu, 4 Januari 2025 - 01:23

Legislator Dadang Hermayana Dorong Program Stunting Menurun

Minggu, 29 Desember 2024 - 08:28

Ketua DPRD Renie Rahayu Peluk Erat Anak-Anak Thalasemia di Majalaya 

Berita Terbaru