Keren! Pertama Kali, Bupati Bandung Buka Kontak Dagang dengan Filipina

- Penulis Berita

Rabu, 10 Juli 2024 - 22:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Dubes RI untuk Filipina Puji Inisiatif Bupati Dadang Supriatna Undang Buyer Asal Filipina

kabandung.id | Bupati Bandung Dadang Supriatna sepakat untuk membuka kontak perdagangan dan ekspor antara Kabupaten Bandung dengan Filipina. Kesepakatan kontak dagang ini difasilitasi oleh Dubes RI untuk Filipina, Agus Wijoyo.

Ini menjadi sebuah terobosan besar yang dilakukan seorang kepala daerah seperti Bupati Dadang Supriatna, guna mendorong peningkatan perdagangan dan ekspor dari Kabupaten Bandung ke negeri jiran tersebut.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan pihaknya sangat gembira dapat menerima delegasi dan calon buyer asal Filipina yang sengaja berkunjung ke Kabupaten Bandung. Ia mengaku sangat berterima kasih kepada Dubes RI untuk Filipina yang bersedia membawa delegasi Filipina tersebut.

“Alhamdulillah kontak dagang ini ditandai dengan kesepakatan ekspor kopi specialty asal Kabupaten Bandung ke Filipina sebanyak tiga kontainer. Ini awal yang sangat baik,” ujar Dadang usai kegiatan Bussines Watching di Rumah Dinas Bupati Bandung, Rabu (10/7/2024).

Kopi perdana yang diekspor ke Filipina merupakan kopi specialty asal Kabupaten Bandung yang diproduksi oleh Grav Farm yang ditanam di Gunung Tilu Ciwidey, Kecamatan Ciwidey. Nilai ekspornya mencapai 500.000 US dollar atau lebih dari 10 miliar.

Pada kegiatan Bussines Watching tersebut, Bupati Bandung sengaja mempertemukan antara calon eksportir asal Kabupaten Bandung dengan calon buyer asal Filipina serta offtaker atau penampung hasil pertanian dalam sebuah bazar mini.

Belasan petani kopi asal Kabupaten Bandung dan beberapa daerah di Jawa Barat lainnya juga hadir pada even internasional yang digagas Pemkab Bandung tersebut. Mereka berlomba memamerkan produk mereka untuk menarik minat para buyer.

“Ada sekitar 20 calon buyer Filipina yang hadir di Kabupaten Bandung. Mereka menyatakan ketertarikannya terhadap beberapa komoditi unggulan Kabupaten Bandung terutama kopi dan kakau,” ungkap Kang DS, sapaan akrabnya.

Bupati yang juga Ketua DPC PKB Kabupaten Bandung itu mengaku optimistis kopi dan kakau asal Kabupaten Bandung akan diterima dengan baik oleh pasar Filipina. Pasalnya, kopi Kabupaten Bandung sudah dikenal luas sebagai salah satu kopi terbaik di dunia.

“Saya optimistis ke depan ekspor kopi kita ke Filipina dan negara lain akan semakin besar. Bahkan kemarin saya diminta Kemenlu untuk jadir di Bali untuk mempromosikan kopi honje asal Kabupaten Bandung. Mereka tertarik dengan kopi honje atau combrang,” tuturnya.

Sementara itu, Duta Besar RI untuk Filipina Agus Wijoyo memuji inisiatif Bupati Bandung Dadang Supriatna yang secara khusus mengundang dan menjamu delagasi dan calon buyer Filipina dalam sebuah jamuan makan siang khusus.

Langkah yang dilakukan Dadang Supriatna, menurutnya, merupakan sebuah langkah cerdas dalam upaya menggaet calon buyer potensial asal Filipina. Oleh karena itu, Agus pun sengaja datang mendampingi para buyer Filipina ke Kabupaten Bandung.

“Hasil kunjungan ini semoga menghasilkan tindak lanjut yang produktif dan konkret berupa ekspor kopi dari Kabupaten Bandung ke Filipina,” ujar Agus Wijoyo.

Agus mengaku optimistis ekspor komoditi asal Kabupaten Bandung terutama kopi dan kakau ke Filipina akan terus tumbuh. Terlebih, kata dia, kopi asal Kabupaten Bandung memiliki kualitas tinggi dan mampu bersaing dengan kopi asal Malaysia dan Thailand.

Sang Dubes pun mendorong agar Kabupaten Bandung terus berupaya untuk meningkatkan ekspor ke luar negeri karena ruang dan potensi ekspor tersebut masih terbuka lebar.

“Saya melihat Kabupaten Bandung sangat mendukung ke arah itu. Karena pertama sumber dayanya melimpah. Kedua, inovasi dari para pengusahanya juga bagus dan ketiga yang sangat penting adalah dukungan dan efektivitas kebijakan yang dikeluarkan pemerintah daerah dalam hal ini Pak Bupati,” tuturnya.

Agus pun menyatakan siap membantu Kabupaten Bandung untuk dapat menembus pasar ekspor Filipina yang lebih luas. Sebab, selain kopi dan kakau, kata dia, Kabupaten Bandung pun memiliki sejumlah komoditi unggulan yang telah menembus pasar ekspor seperti teh, cengkeh, jahe hingga porang.

“Namun sementara untuk Filipina memang fokus dulu ke kopi dan kakau atau cokelat. Setelah itu, kita lihat ke arah mana. Yang jelas, pasar ekspor ini masih terbuka lebar, ” ungkap Agus Wijoyo. (**)

Reporter : Leni Herliani

Berita Terkait

Kendalikan Inflasi, Pemkab Bandung bersama Bulog, dan Kios Pangan Gelar Pasar Murah
Pemkab Bandung Gelar Gerakan Pangan Murah
Sarung Tenun Majalaya “Kota Dolar” Sudah Melegenda, Pemkab Bandung: Lakukan Apa
TP2DD Jawa Barat Ganjar Pemkab Bandung Terbaik ke-IV Pada Ajang Apresiasi Jawara Ekonomi Digital
Wah, Ada Desa Percontohan Antikorupsi dan Juara Lomba Desa Tingkat Nasional
Bedas Preneur: Menjemput 50.000 Wirausaha Muda dan Lapangan Kerja Baru Bersama Dadang Supriatna-Ali Syakieb
Koordinator Nasional Forum Bersama IKN Muliandy Nasution: Arsitek Keuangan Indonesia yang Mengubah Lanskap Ekonomi
Disperindag dengan Dharma Wanita Latih UMKM Dongkrak Daya Beli
Tag :

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 04:45

Desa Mekarmaju Kembangkan Sentra Produksi Pandai Besi

Minggu, 8 Desember 2024 - 14:46

DPC PKB Gelar Doa Bersama Untuk Kemenangan Dadang Supriatna Terpilih Bupati

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:51

Ini Kata Direktur LAPELDA, H. Aep Saefullah: Kemenangan Dadang Supriatna-Ali Syakieb Buah Program yang Dirasakan Masyarakat

Kamis, 5 Desember 2024 - 04:40

Pleno Terbuka Rekapitulasi Hasil Pilkada Serentak 2024, Tetapkan Dadang Supriatna-Ali Syakieb Jadi Pemenang Pilbup Bandung

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:09

KPU Kabupaten Bandung Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara, Begini Hasilnya

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:57

Ketua SERASI, Ali Hamzah: Kami Siap Mengawal Kemenangan Paslon Dadang Supriatna – Ali Syakieb

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:41

Pemkab Bandung kembali menerima penghargaan dari Ombudsman Jawa Barat

Selasa, 3 Desember 2024 - 01:28

Tahapan Pilkada Maju, Walau Kurang Sosialisasi

Berita Terbaru

Koni Gelar Rakerkab ri hadiri Oleh Kadispora Erwin

OLAHRAGA

Kadispora Kabupaten Bandung Minta Koni Lebih Baik Lagi

Selasa, 10 Des 2024 - 12:46

SOSIAL POLITIK

Desa Mekarmaju Kembangkan Sentra Produksi Pandai Besi

Selasa, 10 Des 2024 - 04:45