Rembug Bedas di Desa Citaman, Bupati Sampaikan Capaian Program Prioritas

- Penulis Berita

Jumat, 12 Juli 2024 - 09:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Rembug Bedas Ajang Silaturahmi Kang DS Dengan Masyarakat

kabandung.id | Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali menyapa warga pada giat Rembug Bedas ke-144 yang dilaksanakan di GOR Desa Citaman Kecamatan Nagreg Kabupaten Bandung, Jumat (12/7/2024).

Pelaksanaan Rembug Bedas itu merupakan momen penting orang nomor satu di Kabupaten Bandung hadir untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat. Hal itu pula menunjukkan bahwa pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat, dalam upaya menyerap aspirasi dalam upaya mewujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang semakin Bedas.

Bupati Dadang Supriatna mengatakan bahwa pelaksanaan Rembug Bedas ini, intinya ingin mengetahui apakah 13 program prioritas itu yang sudah digulirkan itu berjalan atau tidak.

“Kita juga ingin mengetahui, apakah hasil musrenbang di tingkat RT, RW, desa, kecamatan, hingga kabupaten, yang sudah diusulkan itu apakah direalisasikan atau bagaimana. Selain itu untuk melihat kondisi di lapangan,” tutur Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna saat bersilaturahmi dengan masyarakat di Desa Citaman tersebut.

Kang DS mengungkapkan bahwa selama kepemimpinannya sudah merealisasikan program bedah rumah atau perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) menjadi rumah layak huni. Saat pertama kali kepemimpinannya, kata Kang DS, sebanyak 37.000 rumah tidak layak huni di Kabupaten Bandung, sehingga Pemkab Bandung memprogramkan perbaikan 7.000 rumah tidak layak huni menjadi layak huni pada setiap tahunnya.

Namun melihat catatan 37.000 rumah tidak layak huni itu, katanya, membutuhkan waktu selama lima tahun untuk menuntaskannya, dengan target perbaikan 7.000 rumah setiap tahunnya. Sementara Kang DS menjabat Bupati Bandung pada periode pertama selama 3,5 tahun karena 27 November 2024 diselenggarakan kembali Pilkada Bandung, yang seharusnya habis masa jabatannya sampai tahun 2026.

Meski demikian, Kang DS bersyukur bahwa pihaknya sudah merealisasikan program rutilahu pada tahun 2021 sebanyak 7.437 unit, tahun 2022 sebanyak 7.397 unit, dan tahun 2023 sebanyak 7.506 unit atau melebihi dari target. Untuk itu, perbaikan 37.000 rutilahu bisa tuntas, jika kepemimpinannya dilanjutkan.

“Kalau di Desa Citaman masih ada rutilahu untuk segera disampaikan ke Kepala Desa Citaman, supaya segera diusulkan ke Disperkintan Kabupaten Bandung supaya segera mendapatkan bantuan,” katanya.

Bupati Bedas juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah berpartisipasi aktif dalam peningkatan pembangunan di Kabupaten Bandung. Sehingga selama 3,2 tahun kepemimpinannya sudah meraih 332 penghargaan.

“Penghargaan ini hasil jerih payah semuanya. Penghargaan ini diharapkan menjadi motivasi untuk meneruskan langkah-langkah ikhtiar guna meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa para kader PKK secara bertahap diberikan insentif, walaupun belum semuanya. Tetapi sebanyak 51.000 kader PKK diberikan BPJS Ketenagakerjaan.

“Termasuk petani, sekarang dilindungi. Sebanyak 87.000 petani di Kabupaten Bandung diberikan BPJS Ketenagakerjaan,” katanya.

Menurutnya, manfaat BPJS Ketenagakerjaan, disaat kecelakaan, biaya rumah sakit dicover oleh pemerintah. Disaat meninggal dunia, katanya, ahli warisnya mendapatkan santunan Rp 42 juta.

“Kalau sudah tiga tahun berturut-turut keanggotan BPJS-nya, selain mendapatkan Rp 42 juta, juga plus Rp 172 juta rupiah untuk ahli warisnya melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” jelasnya sambil menyebutkan ada 677 peserta BPJS yang sudah meninggal.

Bupati terus mensosialisasikan program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Program ini adalah untuk mengurangi masyarakat terjerat bank emok karena dapat merusak karakter.

“Pemerintah sudah menyiapkan Rp 70 miliar di BPR Kerta Raharja dan Bank BJB, jika masih kurang akan ditambah lagi untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” katanya.

Kang DS menyebutkan sudah ada 33.000 nasabah yang memanfaatkan program tersebut selama dua tahun berjalan. Masih-masing nasabah mendapatkan pinjaman Rp 2 juta.

“Jika usahanya berkembang, pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan ini bisa ditambah sampai Rp 5 juta. Terus berkembang, pinjamannya bisa ditambah sampai Rp 500 juta,” katanya.

Ia berharap para pelaku usaha itu sukses dalam mengembangkan usahanya.

“Ada tiga prinsip jadi pengusaha sukses itu, pertama punya keberanian yang dibarengi dengan ilmunya, kedua jujur, ketiga tanggungjawab atau konsekuen,” katanya.

Apa yang disampaikan Kang DS itu, berkaitan dengan persiapan menghadapi Indonesia Emas 2045.

Menurutnya, ada lima poin persiapan Indonesia Emas 2045, pertama adalah peningkatan kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang profesional dan paham IT (Informasi dan Teknologi). Kedua big data, ketiga riset and development, keempat institusi yang kuat, dan kelima mengelola keuangan (anggaran) dengan baik.**

Reporter : Leni Herliani

Berita Terkait

Kang Cucun Apresiasi Bupati Bandung Berani Gelontorkan Anggaran Rp109 Miliar untuk Program Insentif Guru Ngaji
Kang DS: BNPB Transfer Bantuan Rp 25,5 Miliar Untuk Warga Terdampak Gempa Bumi Kertasari
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Minta Satgas Tata Ruang dan Perizinan Transparan Soal Kinerja
Anggota Dewan Asep Yusuf Salim Menggelar Reses Terkait Menjamurnya Bank Emok dan Pinjaman Online
H Asep Syamsudin Gelar Reses Masa Sidang II Tahun 2024-2025
Bupati Bandung Bernostalgia Saat Safari Ramadan Bersama Wabup Ali Syakieb
Kang DS Soroti Masalah Pasar, Terminal, Alun-alun, Banjir dan Jalan di Dapil V: Kita Benahi Jadi Program Prioritas
Bapenda Kabupaten Bandung Luncurkan “Gerebeg Pajak” untuk Kejar Target PAD Rp 2 Triliun
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:30

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:27

DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 

Senin, 10 Maret 2025 - 13:26

Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Senin, 10 Maret 2025 - 10:50

DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:54

Bupati Bandung: Pembangunan Fly Over Jalan Rancaekek-Majalaya Sudah Diusulkan ke Provinsi Jabar

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:49

Kang Ali Syakieb Tegaskan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba Kejahatan Luar Biasa 

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:36

Sosialiasi Arah Kebijakan Penataan Desa, Kepala DPMD Tata Irawan Minta Perangkat Desa Laksanakan Musdes

Kamis, 6 Maret 2025 - 02:52

Bupati Bandung Melakukan Kunjungan Kerja ke BGN: Bahas Aspek Teknis Program MBG

Berita Terbaru