kabandung.id | Ratusan kader Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se-Kabupaten Bandung menghadiri puncak peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat Kabupaten Bandung di Gedung Moch Toha Soreang, Selasa (27/8/2024).
Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan peran dari para kader PKK sangat strategis dalam rangka menyongsong Indonesia Emas 2045. Bupati Bandung juga menilai kader PKK turut berperan sebagai subjek pembangunan dalam rangka mewujudkan Kabupaten Bandung yang Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera (Bedas).
Pada kesempatan itu bupati memberikan arahan agar kader PKK Kabupaten Bandung mengoptimalkan program bantuan modal bergulir tanpa jaminan tanpa bunga dari Pemkab Bandung dalam rangka meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Kita ada program pinjaman modal usaha. Maka dalam peringatan HKG PKK ke-52 ini, saya berharap kepada seluruh kader PKK se-Kabupaten Bandung untuk bisa memaksimalkan program pinjaman modal bergulir tanpa jaminan tanpa bunga dari BPR Kerta Raharja Kabupaten Bandung dan Bank bjb,” kata Bupati Dadang Supriatna dalam arahannya.
Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini yakin, jika seluruh kader PKK bergerak, maka masyarakat Kabupaten Bandung sejahtera, tidak ada kasus stunting lagi, tidak ada lagi kemiskinan ekstrem.
“Maka saya minta jangan lepas peranan PKK, sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi, membina keluarga, lingkungan, juga perekonomian keluarga,” ujar Kang DS.
Sebab menurutnya sudah 52 tahun PKK sudah bergerak dan peranan PKK sangat relevan dengan tugas di pemerintahan yang bertugas untuk mensejahterakan masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
“Pemerintah tidak bisa bekerja sendirian. Karena itu perlu dibantu peran kader PKK dalam upaya meningkatkan kesejahteraan keluarga, meningkatkan kualitas hidup dengan fokus pada kesehatan, pendidikan, dan ekonomi,” tandasnya.
Tak lupa Bupati Bandung memberikan ucapan selamat atas peringatan HKG ke-52 PKK tingkat Kabupaten Bandung dan berharap PKK Kabupaten Bandung semakin eksis, maju, serta semakin memberikan kontribusi yang terbaik selaku mitra dari pemerintah daerah dan desa.
Peringatan ini menurutnya bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peran PKK dalam membangun keluarga sejahtera dan masyarakat yang maju.
“Saat ini seluruh kader PKK sudah mendapatkan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan gratis dari Pemkab Bandung. Insya Allah, di APBD murni 2025 seluruh kader PKK akan mendapatkan insentif,” ucapnya.
Pemberian BPJS Ketenagakerjaan dan insentif itu untuk memotivasi kader untuk terus aktif berkontribusi ke masyarakat dan membantu tujuan pemerintah daerah.
Sementara Ketua TP PKK Kabupaten Bandung Emma Dety Dadang Supriatna dalam sambutannya menyatakan, HKG merupakan moment berharga daam rangka mengevaluasi pencapaian PKK selama ini dan mempersiapkan langkah-langkah strategis ke depan.
“Selama 52 tahun perjalanan PKK sudah banyak berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui bernagai program kegiatan untuk mewujudkan program keluarga sejahtera yang mandiri,” kata Emma.
Kendati begitu menurunya keberhasilan PKK tidak terlepas dari kerjasama semua pihak, baik dari pemerintah masyarakat serta seuluruh relawan dan stakeholder terkait lainnya.
“Saya ucapkan terima kasih kepada kader PKK se-Kabupaten Bandung yang telah bekerja keras dalam mengedukasi masyarakat. Saya ucapkan pula selamat kepada para kader yang telah menjadi pemenang berbagai lomba dalam rangkaian peringatan HKG ke-52 tingkat Kabupaten Bandung,” ungkap Emma.
Perlombaan antara lain Lomba Senam Kreasi Cuci Tangan Pakai Sabun (CPTS), lomba paparan stunting yang diwakili oleh Ketua TP PKK Kecamatan se-Kabupaten Bandung, lomba cerdas cermat, lomba merias dan lomba menghias tumpeng.
Semua kegiatan rangkaian peringatan HKG PKK ke-52 menurutnya dijadikan ajang penguatan komitmen dan konsisten bagi seluruh jajaran PKK di desa maupun kecamatan, agar lebih termotivasi dalam melanjutkan pembanguann Kabupaten Bandung yang semakin Bedas; Bangkit Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati Bandung atas pemberian insentif untuk kader PKK dan BPJS Ketenagakerajaan. Semoga program ini bukan saja berdampak kepada kader secara personal, namun bisa lebih jauh lagi harus bisa memotivasi kinerja kader menjadi semakin optimal,” kata Emma Dety.**
Reporter : Leni Herliani