kabandung.id | Bupati Bandung, Dadang Supriatna mengunjungi Desa Tarumajaya bersama dengan Jajaran Organisasi Perangkat Daerah dan Forkopimcam Kertasari dalam rangka Rembug Bedas yang ke-151, Selasa (20/08/2024).
Kedatangan Bupati masa jabatan periode 2021-2026 itu disambut hangat warga masyarakat dan kepala desa. Turut hadir LPMD, BPD, PKK, Kapolsek, Camat, Bumdes, Direktur Rumah Sakit, MUI, Linmas dan para awak media. Seperti yang diutarakan Kades Tarumajaya, Ahmad Ikhsan, dengan adanya 13 program unggulan yang diberikan Bupati kepada desa-desa ini sangat terasa manfaatnya.
“Saya selaku kepala desa Tarumajaya, mengucapkan terima kasih dengan adanya 13 program unggulan sangat terasa sekali untuk masyarakat kami, di antaranya pembangunan rumah sakit di Desa Sukapura kecamatan Kertasari, ini sangat bermanfaat dan memudahkan masyarakat yang ingin berobat. Insentif untuk guru ngaji dan petani. Bapak Bupati bukan hanya memiliki 13 program unggulan tapi 14, yaitu, bapak bisa menciptakan sejarah menurunkan bonus produksi Wayang Windu ke Kertasari dan 8 desa sudah menikmatinya,” tegas Ahmad Ikhsan.
Dalam acara Rembug Bedas ini, Bupati Bandung juga menjelaskan tentang 13 program unggulan untuk desa-desa, di mana sebagian program ini sudah terealisasikan dan sudah terbukti.
“Saya sudah meluncurkan sejumlah program kualitas pembangunan, dengan mengusung Bedas; Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera. Terdapat 13 program kabupaten Bandung. Tiga di antaranya merupakan program unggulan, pertama, program insentif guru ngaji berikut BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan. Kedua, program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan jaminan melalui Bank Jabar. Ketiga, kartu tani yang merupakan program asuransi atau subsidi kepada para petani. Ketiga program tersebut menjadi program unggulan dari 13 program pemerintah kabupaten Bandung. Seterusnya, program keempat adalah insentif Linmas berikut BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan. Kelima, insentif RT, RW, PKK desa berikut BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan. Keenam, peningkatan siltap Pemdes dan BPD setempat. Ketujuh, program beasiswa dari Bupati (Besti) untuk anak-anak Hafizd Al-Quran atau berprestasi. Kedelapan, pembangunan 5 rumah sakit daerah di antaranya, kecamatan Kertasari, Cimaung, Ciwidey, Arjasari dan Bojong Soang. Kesembilan, pembangunan rumah tidak layak huni. Kesepuluh, penambahan sekolah. Kesebelas, tiga muatan lokal untuk TK, SD, SMP di antaranya pendidikan pancasila dan UUD 45, pendidikan bahasa Sunda, budaya lokal, serta mengaji dan menghafal Al Quran. Keduabelas, penyediaan mesin anjungan Dukcapil Mandiri. Dan yang terakhir adalah insentif untuk ustadz-ustadzah, marbot berikut BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan. Semoga dengan keberadaan 13 program dapat memberikan manfaat untuk masyarakat kabupaten Bandung. Pada kesempatan ini pula, kami tidak lupa menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga kabupaten Bandung, yang telah ikut berkontribusi pada proses pembangunan daerah sehingga kami bisa mewujudkan 13 program ini untuk menunjang masyarakat kabupaten Bandung yang Bedas,” ungkap Bupati Dadang Supriatna.
Acara ini berlangsung dengan sangat meriah, ketika sebagian warga mengutarakan aspirasinya, dan Bupati menjawab dengan tegas, suasana hangat sangat terasa, seperti pada tujuan Rembug Bedas : riungan sareng masarakat dina raraga ngaraketkeun tali silaturahmi, ngawangun partisipasi, ngaguar aspirasi, bari méré solusi pikeun ngaronjatkeun pangwangunan ékonomi Kabupatén Bandung Bedas.
Liputan : Arnita