Bupati Bandung Ungkap Bumdes yang Sehat Baru 5 Persen dari 273 Desa

- Penulis Berita

Sabtu, 7 September 2024 - 00:07

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabandung.id | Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan Badan Usaha Miliki Desa (Bumdes) yang dinyatakan sehat baru sekitar 5 persen jumlah 273 desa. Padahal menurutnya potensi Bumdes sangat besar untuk dapat meningkatkan kemajuan perekonomian desa dan kesejahteraan masyarakat desanya.

“Karena terus terang saja, tadinya saya ingin menyimpan uang pinjaman modal bergulir tanpa jaminan tanpa bunga itu di Bumdes awalnya. Tetapi setelah kita kroscek, ternyata baru 5 persen saja Bumdes yang sehat dari jumlah 273 desa,” ungkap Bupati Bandung saat memberikan arahan pada Sosialisasi Pengembangan BUMDes, di Sutan Raja Soreang, Kamis (6/9/2024).

Padahal menurut pemikirannya, dengan dibentuknya Bumdes diharapkan desa bisa mendapatkan penambahan pendapatan dan mampu mengelola potensi dari masing-masing desa. Bumdes dibuat dengan harapan dapat membantu pemerintah dalam rangka percepatan ekonomi dan memajukan masyarakat, serta mampu melakukan inovasi untuk kemajuan desa.

“Nah, pertanyaannya apakah Bumdes sudah bisa melaksanakan tujuan dibentuknya Bumdes tadi? Saya kira ini harus dievaluasi,” kata Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini.

Jangan hanya gayanya saja di tiap desa ada Bumdes, kata bupati, tapi kemampuan dalam rangka membuat Kelompok Usaha Bersama (Kube) saja tidak mau. Bahkan posisi Bumdes kebanyakan kini malah cenderung merugi setiap tahunnya.

“Padahal kita sudah mempersiapkan anggaran berapapun kebutuhan Bumdes, kita akan cover. Kita sudah menyimpan Rp70 miliar di BPR Kerta Raharja dan Bank bjb untuk program pinjaman dana bergulir tanpa bunga tanpa jaminan, silahkan kolaborasikan dengan Bumdes,” kata Kang DS.

Bumdes diharapkan bisa berinovasi membuat program kerjasama dengan BUMD milik Pemkab Bandung yang lainnya selain BPR, baik dengan Perumda Air Minum Tirta Raharja untuk bidang air minum, maupun PT Bandung Daya Sentosa untuk bidang pertanian.

“Jadi, saya kira bahwa kalau berbicara masalah Bumdes, bisakah para pengurusnya itu mempunyai pemikiran-pemikiran dan karakter entrepreneur, punya pemikiran jadi pengusaha? Karena sampai saat ini jujur saya sampaikan, Bumdes ini peranannya belum ada yang maksimal,” kata Kang DS.

Bupati Bedas berharap Bumdes betul-betul bisa diandalkan di desanya masing-masing. Hal itu bisa dilakukan dengan peningkatan SDM yang paham digitalisasi, memahami tugas pokok dan fungsinya.

“Jadi, berikanlah pengelolaan Bumdes ini kepada orang yang profesional. Ke depan kita akan lihat dan memberikan reward and punisment kepada Bumdes. Bagi yang berprestasi kita berikan reward. Sebaliknya bagi yang mengecewakan kita berikan punishment,” tandasnya.

Selain itu dengan pengelolaan big data, adanya riset kajian, membangun institusi yang kuat dan pengelolaan keuangan yang baik.

“Karena itu saya mengajak kepada seluruh pengurus Bumdes di Kabupaten Bandung, yuk kita sama-sama bangkit, jangan terlalu lama kita tidur,” seru Kang DS.

Reporter : Leni H

 

Berita Terkait

Kang DS: BNPB Transfer Bantuan Rp 25,5 Miliar Untuk Warga Terdampak Gempa Bumi Kertasari
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Minta Satgas Tata Ruang dan Perizinan Transparan Soal Kinerja
Anggota Dewan Asep Yusuf Salim Menggelar Reses Terkait Menjamurnya Bank Emok dan Pinjaman Online
H Asep Syamsudin Gelar Reses Masa Sidang II Tahun 2024-2025
Bupati Bandung Bernostalgia Saat Safari Ramadan Bersama Wabup Ali Syakieb
Kang DS Soroti Masalah Pasar, Terminal, Alun-alun, Banjir dan Jalan di Dapil V: Kita Benahi Jadi Program Prioritas
Bapenda Kabupaten Bandung Luncurkan “Gerebeg Pajak” untuk Kejar Target PAD Rp 2 Triliun
Camat Rancabali Tekankan IPM dalam Musrenbang
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:30

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:32

Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung

Senin, 10 Maret 2025 - 13:26

Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Senin, 10 Maret 2025 - 10:50

DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:54

Bupati Bandung: Pembangunan Fly Over Jalan Rancaekek-Majalaya Sudah Diusulkan ke Provinsi Jabar

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:49

Kang Ali Syakieb Tegaskan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba Kejahatan Luar Biasa 

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:36

Sosialiasi Arah Kebijakan Penataan Desa, Kepala DPMD Tata Irawan Minta Perangkat Desa Laksanakan Musdes

Kamis, 6 Maret 2025 - 02:52

Bupati Bandung Melakukan Kunjungan Kerja ke BGN: Bahas Aspek Teknis Program MBG

Berita Terbaru