Sambut Aspirasi Warga Bupati Berikan Solusi Bukan Sekedar Janji Tapi Realisasi
Kabandung id. | Bupati Bandung Dadang Supriatna Tahun 2025 akan meningkatkan dalam segala hal. Seperti RT/RW akan mendapat tunjangan pensiunan, kendati saat ini banyak program yang sudah terealisasi yang mencakup dalam 13 program.
“Guru ngaji yang belum ter akomodir, silahkan nanti ajukan, akan kami akomodir untuk di berikan bantuan, bisa melalui dinas pendidikan dan baznas, ” Ungkap Bupati Bandung Dadang Supriatna di SMK Cendekia Desa Cigentur Kec. Paseh (16/9/2024).
Bupati menyarankan, Silahkan data guru ngaji yang belum mendapatkan insentif oleh desa sampaikan kepada Camat dengan dua skema menjadi skala prioritas, untuk disampaikan kepada kami, “ujar kang DS.
“Kita juga akan prioritaskan sekolah ibtidaiyah
yang belum mendapat bantuan MTS akan saya bantu di 2025, Jadi tidak hanya SD, SMP juga ibtidaiyah.
” Saya juga bisa seperti ini dasarnya sekolah di Ibtidaiyah, kedepan kita juga akan perhatikan pesantren juga disinggung kang DS, pak H. Cucun sudah buat peraturan tentang pesantren, “sebutnya.
Adapapun kaitan dengan persoalan banjir di wikayah BBWS, kendati beda kewenangan tapi akan kita buat langkah untuk menyelesaikan masalah supaya tidak terjadi penyempitan sungai untuk atasi banjir yang sudah terealisasi di Kec. Rancaekek dan panyadap, “itu dari saku pribadi, ” Ungkapnya.
Bupati dalam silaturahmi dengan warga mendapat aspirasi soal Bos Daerah (Bosda) , langsung menyambut baik, akan diakomodir namun selama itu tidak melabrak aturan kita akan realisasikan.
“Kami pemerintah akan hadir dan bijak dalam menyelesaikan setiap persoalan dan jangan sampai ada pihak yang merasaka dirugikan, sehingga segala sesuatunya harus melalui musyawarah mufakat, ” Katanya.
Sebelumnya saat pencalonan hanya saya yang akan menaikan insentif RT dan RW, dan sekarang sudah saya realisasikan, di misalkan oleh kang DS berharap gaji RT/RW pengen seperti di jakarta gaji nya sebesar 5 juta, tapi kembali lagi ke PAD Kab. Bandung walaupun mengalami peningkatan banyak prioritas lain dalam janji politik yang harus direalisasikan.
“Alhamdulillah berkah Pendapatan Asli Daerah (PAD) naik, ini bukan dari Dana Alokasi Khusus, tapi bagaimana bupati mencari dana tambahan untuk tambahan untuk RT/RW dana tambahan 500 milyar, sehingga bisa menaikan insentit RT/RW, PAD sekarang mencapai Rp. 1,4 triliun.
Diterangkan Kang DS, sekarang bagi RT/RW, LINMAS, PKK, tidak hanya menerima insentif ada tambahan berupa Kartu BPJS ketenagakerjaan, semisal terjadi kecelakaan bisa ditanggung oleh BPJS jaminan kecelakaan kerja, apabila ada yang meninggal dapat tunjangan Rp, 42 juta.
Lanjut Bupati, ke depan mulai 2025 saya akan tambah lagi jaminan hari tua untuk pak RT pak RW kedepan akan diajukan dapat pensiunan digaris bawahi tidak ada potongan, ” tegasnya. Kb1