Kabandung id. | Peduli terhadap sosial kemasyarakatan, Ketua DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi mengkhitan sekitar 20 anak yatim di lingkungan Yayasan Assalaam Jalan Baru Kabupaten Bandung, Minggu (29/9/2024).
Puluhan anak yatim yang dikhitan itu merupakan inisiatif dan kepedulian sosial Ketua DPRD Kabupaten Bandung Hj. Renie Rahayu Fauzi. Mereka adalah anak-anak yang perlu mendapatkan perhatian dan kasih sayang, untuk masa depannya yang lebih baik.
“Pelaksanaan khitanan anak yatim ini sudah rutin dilaksanakan di lingkungan Yayasan Assalaam. Kebetulan ada 85 anak yatim, yang selama ini kita bina,” kata Renie, politisi PKB peraih suara terbanyak pada Pileg Kabupaten Bandung 2024 lalu.
Renie melaksanakan khitanan massal terhadap anak-anak yatim itu, sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT setelah dilantik jadi Ketua DPRD Kabupaten Bandung pada beberapa hari atau tepatnya, Kamis (26/9/2024).
“Memang bukan kali ini saja kita membina anak-anak yatim melalui pelaksanaan khitanan massal. Sebelum jadi Ketua DPRD Kabupaten Bandung, seperti biasa kita hadir di tengah-tengah anak yatim. Mengingat anak-anak yatim harus menjadi perhatian kita bersama, sebagai bentuk kasih sayang terhadap mereka yang perlu mendapatkan bantuan sosial. Ini bagian dari Sunnah Rasulullah SAW mencintai anak-anak yatim,” tuturnya.
Renie juga mengaku sangat bahagia dan bersyukur bisa membantu anak-anak yatim. Anak-anak yatim juga terlihat bahagia dan senang, ketika ada pihak yang memperhatikan sebagai pengganti orang tuanya yang sudah tidak ada atau meninggal dunia.
“Ada kebahagiaan tersendiri ketika kita hadir di tengah-tengah anak yatim. Rasa syukur pun sangat terasa, ketika kita turut memanjatkan doa kepada Allah SWT untuk kebaikan, keselamatan, kesehatan dan kebahagiaan anak-anak yatim dalam merangkai kehidupan yang lebih baik di kemudian hari,” ujarnya.
Ketua Perempuan Bangsa Kabupaten Bandung ini juga sangat yakin ketika membina anak-anak yatim dengan tulus dan ikhlas akan menjadikan mereka menjadi calon pemimpin masa depan bangsa dan negara yang berkarakter dan berakhlak mulia.
“Mari kita doakan bersama-sama, semoga anak-anak yatim yang baru saja dikhitan maupun belum kelak menjadi orang yang bermanfaat. Baik bagi dirinya sendiri, keluarga, tetangga, kerabat maupun masyarakat secara luas. Karena kita tak pernah tahu nasib baik seseorang di masa yang akan datang. Sebagai manusia biasa, hanya bisa berdoa dan ikhtiar. Hanya Allah SWT yang mengabulkan dari doa kita yang dipanjatkan itu. Aamiin yra,” ungkapnya.*kb1*