Sekda Cakra Amiyana Sebut Sembilan Hal Agar Terhindar Gidaan Korupsi

- Penulis Berita

Rabu, 25 September 2024 - 09:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Terhindar dari Godaan Korupsi, Sekda Cakra Amiyana: Nilai-nilai Integritas Mutlak Harus Dimiliki ASN

Kabandung id. | Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung Cakra Amiyana mengungkapkan bahwa pada pelaksanaan sosialisasi penguatan integritas dan budaya kerja antikorupsi bagi kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung, menjadi komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas para ASN.

Hal ini diungkapkan Cakra Amiyana dalam sambutannya pada acara sosialisasi budaya kerja antikorupsi yang diikuti para kepala perangkat daerah atau ASN (Aparatur Sipil Negara) yang dilaksanakan di Hotel Grand Sunshine Soreang Kabupaten Bandung, Rabu (25/9/2024).

Menurutnya, pelaksanaan sosialisasi penguatan integritas dan budaya kerja antikorupsi bagi kepala perangkat daerah ini, dalam upaya mendukung misi ke-4 Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung yakni mengoptimalkan tata kelola pemerintahan melalui birokrasi yang profesional dan tata kehidupan masyarakat yang berdasarkan nilai-nilai keagamaan.

“Sebagaimana kita ketahui, korupsi adalah musuh bersama yang dampaknya tidak hanya merusak tata kelola pemerintahan, tetapi juga merupakan peringatan melanggar hukum yang mengakibatkan terhambatnya pembangunan, serta mengakibatkan kerugian pada negara dan masyarakat,” tuturnya.

Cakra menegaskan, sebagai seorang ASN yang bertugas memberikan pelayanan pada masyarakat, sudah sepatutnya sikap antikorupsi dimiliki oleh seorang ASN, demi terwujudnya tata kelola pemerintahan yang baik, transparan, dan akuntabel.

“Nilai-nilai integritas mutlak harus dimiliki oleh seorang ASN agar terhindari dari godaan korupsi,” katanya.

Cakra menegaskan integritas yang memiliki arti “bertindak secara konsisten antara apa yang dikatakan, dengan tingkah laku sesuai nilai-nilai yang dianut”, harus menjadi syarat utama menumbuhkan budaya dan sikap antikorupsi.

“ASN sebagai pengemban amanah, seharusnya menjadi garda terdepan dalam menjalankan integritas tersebut,” katanya.

Maka dari itu, Cakra menilai kegiatan sosialisasi ini penting diikuti oleh para kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bandung.

“Agar para peserta sosialisasi mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam dalam mengembangkan budaya anti korupsi menuju ASN berintegritas,” katanya.

Cakra juga turut menekankan tiga hal penting yang harus dijalankan bersama, di antaranya pertama komitmen terhadap integritas setiap aparatur pemerintah, mulai dari pimpinan hingga staf, harus memiliki komitmen yang kuat untuk menolak segala bentuk korupsi.

“Integritas adalah kunci utama untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik,” katanya.

Kedua, katanya, pencegahan melalui sistem yang kuat. “Kita harus memperkuat sistem pengawasan dan akuntabilitas di semua sektor, sehingga celah-celah untuk korupsi bisa ditekan sekecil mungkin,” katanya.

Cakra menyebutkan, teknologi informasi dan keterbukaan data publik harus dimanfaatkan untuk meminimalisir potensi tindakan korupsi.

Ketiga, lanjut Cakra, penanaman budaya kerja antikorupsi sejak dini.

“Mari kita bersama-sama menanamkan nilai-nilai antikorupsi ini. Mari kita bersama-sama menanamkan nilai-nilai antikorupsi ini, melalui sembilan nilai antikorupsi (jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras) tidak hanya dalam lingkup birokrasi, tetapi juga di lingkungan masyarakat,” tuturnya.

Ia mengatakan dengan budaya yang kuat dan konsisten, bisa membangun lingkungan yang sehat dan bersih dari korupsi.

“Mari kita tumbuhkan nilai kejujuran dalam mengembangkan tangungjawab yang telah diamanatkan,” katanya.

Cakra berharap melalui kegiatan tersebut dapat memberikan banyak ilmu dan manfaat bagi semuanya, untuk mewujudkan ASN Kabupaten Bandung yang semakin BEDAS (Bangkit, Edukatif, Dinamis, Agamis dan Sejahtera).*kb1*

Berita Terkait

Ini Kata Ibu Paruh Baya Saat Terima Santunan Rp 42 Juta Program BPJS Ketenagakerjaan
Pemkab Bandung Imbau Masyarakat yang Bertahan di Tenda Pengungsian Kembali ke Rumah
Pascagempa Bumi, Pemkab Bandung: Berlakukan Status Transisi Darurat Bencana ke Pemulihan
Pemkab Bandung Bersama Bea Cukai Musnahkan 4,5 Juta Batang Rokok Ilegal dan 538 Botol Minuman Mengandung Etil Alkohol Ilegal
ASN Pemkab Bandung Gelar Deklarasi Tandatanga Netralitas Pada Pilkada 2024
PNS Juga Peduli Korban Bencana Gempa Bumi Kertasari, Radio Kandaga 100.8 FM Bandung Galang Bantuan
Pemkab Bandung: Masyarakat yang Kembali ke Rumahnya, Pastikan Struktur Bangunan Aman Ditempati
Pemkab Bandung Fokus Tangani Bencana Gempa Bumi, Banyak Hal yang Sudah Dilaksanakan

Berita Terkait

Kamis, 3 Oktober 2024 - 11:26

Ini Kata Ibu Paruh Baya Saat Terima Santunan Rp 42 Juta Program BPJS Ketenagakerjaan

Rabu, 2 Oktober 2024 - 22:50

Pemkab Bandung Imbau Masyarakat yang Bertahan di Tenda Pengungsian Kembali ke Rumah

Selasa, 1 Oktober 2024 - 14:41

Pemkab Bandung Bersama Bea Cukai Musnahkan 4,5 Juta Batang Rokok Ilegal dan 538 Botol Minuman Mengandung Etil Alkohol Ilegal

Senin, 30 September 2024 - 08:40

ASN Pemkab Bandung Gelar Deklarasi Tandatanga Netralitas Pada Pilkada 2024

Minggu, 29 September 2024 - 09:51

PNS Juga Peduli Korban Bencana Gempa Bumi Kertasari, Radio Kandaga 100.8 FM Bandung Galang Bantuan

Minggu, 29 September 2024 - 09:36

Pemkab Bandung: Masyarakat yang Kembali ke Rumahnya, Pastikan Struktur Bangunan Aman Ditempati

Jumat, 27 September 2024 - 06:03

Pemkab Bandung Fokus Tangani Bencana Gempa Bumi, Banyak Hal yang Sudah Dilaksanakan

Kamis, 26 September 2024 - 12:14

Pemkab Bandung: Terdampak Gempa Bumi, 81 Sarana Pendidikan, 96 Sarana Ibadah, 6 Fasilitas Kesehatan Alami Kerusakan

Berita Terbaru

IPDN Kukuhkan 721 Praja Pratama Angkatan XXXV Tahun 2024

PENDIDIKAN

IPDN Kukuhkan 721 Praja Pratama Angkatan XXXV Tahun 2024

Kamis, 3 Okt 2024 - 09:24

Dosen Triana Terpilih Sebagai  Praktisi 2024

PENDIDIKAN

Terpilih Apa Triana Lestari, Dosen PGSD UPI Cibiru ?

Kamis, 3 Okt 2024 - 09:03