Kabandung id. | Menurut analisis prakiraan cuaca yang dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menerangkan bahwa pada bulan Oktober sampai dengan November 2024 memasuki musim hujan.
Hasil Analisis prakiraan cuaca ini diprediksi sampai Januari dan Februari 2025, atau selama lima bulan kedepan. Masyarakat dihimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dini berkaitan dengan potensi musim hujan tersebut.
Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik melalui Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan, bahwa jajaran personel BPBD berusaha untuk meningkatkan kesiapsiagaan dengan adanya analisis prakiraan cuaca BMKG tersebut.
“Sesuai analisis prakiraan cuaca BMKG bahwa pada bulan Oktober November Desember 2024 sampai dengan Januari, Februari 2025 memasuki musim hujan. Untuk itu, BPBD Kabupaten Bandung mewaspadai terutama pada bulan November karena bertepatan pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung pada tanggal 27 November 2024,” kata Uka Suska dalam keterangannya, Sabtu (12/10/2024) sore.
Menghadapi Pilkada Bandung 2024 itu, Uka Suska mengatakan bahwa pihaknya berusaha untuk melakukan pemetaan lokasi tempat pemungutan suara (TPS) yang rawan dilanda banjir atau genangan air disaat memasuki musim hujan.
Di Kabupaten Bandung, disebutkannya ada 5.859 TPS yang akan dipersiapkan untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 itu.
“Selain TPS yang rawan banjir, BPBD juga melakukan pemetaan di lokasi rawan longsor, angin kencang dan lainnya. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan potensi bencana yang tidak diinginkan itu, BPBD juga mempersiapkan personel dan peralatan secukupnya,” katanya.
Uka Suska juga menghimbau masyarakat jika menghadapi kondisi darurat silahkan hubungi Pusdalops BPBD Kabupaten Bandung : +62 851-6290-1129.*kb1*