BPBD Ingatkan Potensi Musim Pancaroba Terjadinya Turun Hujan disertai Angin Kencang

- Penulis Berita

Kamis, 24 Oktober 2024 - 12:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kabandung id. | Pemerintah Kabupaten Bandung melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menyampaikan imbauan kepada masyarakat terkait kewaspadaan terhadap potensi musim pancaroba yang terjadi setiap tahun.

Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik melalui Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama mengatakan bahwa musim pancaroba merupakan awal dari peralihan atau perubahan musim.

“Musim pancaroba itu, terjadi peralihan musim kemarau ke musim hujan atau sebaliknya dari musim hujan ke musim kemarau,” kata Uka Suska di Soreang, Kamis (24/10/024).

Uka Suska mengatakan bahwa potensi musim pancaroba itu biasanya terjadi diawali turun hujan disertai angin kencang.

“Seperti yang terjadi akhir-akhir ini di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Bandung, menimbulkan kerusakan rumah khususnya bagian atap/genting,” kata Uka Suska.

Ia mengatakan bahwa musim pancaroba kerap terjadi di kawasan iklim tropis, seperti yang terjadi di Indonesia, khususnya di Kabupaten Bandung.

“Iklim tropis itu terjadi dua musim yang ada di garis khatulistiwa. Lebih jelasnya iklim tropis terdapat pada wilayah yang berada pada garis khatulistiwa atau pada garis lintang 23,5 derajat LU (Lintang Utara) sampai 23,5 derajat LS (Lintang Selatan),” katanya.

Uka Suska juga mengungkapkan bahwa pada musim penghujan masyarakat harus mewaspadai potensi ancaman banjir hidrometeorologi.

“Terutama di dataran rendah, disaat curah hujan cukup tinggi. Jadi kita harus siap siaga dalam menghadapi berbagai potensi ancaman kebencanaan di lingkungan sekitar,” katanya.(akus)

Berita Terkait

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi
Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung
DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 
Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa
DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa
Bupati Bandung: Pembangunan Fly Over Jalan Rancaekek-Majalaya Sudah Diusulkan ke Provinsi Jabar
Kang Ali Syakieb Tegaskan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba Kejahatan Luar Biasa 
Sosialiasi Arah Kebijakan Penataan Desa, Kepala DPMD Tata Irawan Minta Perangkat Desa Laksanakan Musdes

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 11:38

Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal: Menghadapi Bencana, Keselamatan Manusia Nomor Satu

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:11

Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Dayeuhkolot Kab. Bandung 

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:50

BPBD Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Rumah Ambruk di Desa Sayati Margahayu

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:45

Wamen PU Diana Berharap Air PDAM Kualitas Air Minum Bukan Air Bersih Lagi 

Senin, 10 Februari 2025 - 07:14

Bupati Bandung Targetkan 500 Kilometer Jalan Rusak Selesai Diperbaiki dalam 3 Tahun

Jumat, 7 Februari 2025 - 04:55

*Ibun Miliki Tempat Wisata Unggulan Salah Satunya *WISATA SIANYAR KAMOJANG* 

Jumat, 24 Januari 2025 - 03:35

Percepatan Penanganan Bencana, Kang DS Instruksikan BPBD Usulkan Pembangunan Gudang Peralatan dan Logistik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:19

Camat Ibun: Desa Wisata Dapat Meningkatkan Ekonomi Para Pelaku UMKM

Berita Terbaru