Kang DS Hadir Peringati HSN disanjung Santri dan Ulama

- Penulis Berita

Minggu, 27 Oktober 2024 - 11:56

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Saat hadir HSN di Pacet Kang DS disanjung Santri dan Ulama

Saat hadir HSN di Pacet Kang DS disanjung Santri dan Ulama

Kabandung id. | Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna saat hadir di tengah-tengah masyarakat, mendapat sanjungan dari para santri dan ulama, dalam kegiatan Hari Santri Nasional 2024 di Lapangan Sepak Bola Cipeujeuh Desa Cipeujeuh Kecamatan Pacet Kabupaten Bandung, Minggu (27/10/2024).

Pada kesempatan itu hadir para pengasuh atau pimpinan sejumlah pondok pesantren di Kecamatan Pacet. Mereka merupakan dari kalangan tokoh agama, ajengan, ulama atau kiai, yang selama ini mendidik kalangan para santri yang merupakan generasi muda penerus bangsa kedepan.

Pada kegiatan Hari Santri Nasional (HSN) tingkat Kecamatan Pacet itu dengan tagline Sarung Pacet (Santri Ngariung Kecamatan Pacet). Kegiatan Hari Santri Nasional itu mengusung tema “Menyambung Juang Merengkuh Masa Depan”.

Kegiatan Hari Santri Nasional itu untuk menjalin silaturahmi para masyaikh dan santri se-Kecamatan Pacet. Selain itu dalam rangka mempererat ukhuwah dan merawat keutuhan di tengah keberagaman.

Di hadapan para tokoh agama maupun masyarakat di Kecamatan Pacet, Petahana Bupati Bandung Dadang Supriatna mengungkapkan bahwa pihaknya akan melanjutkan dan meningkatkan program insentif guru ngaji yang sedang berjalan pada periode pertama kepemimpinannya di Kabupaten Bandung.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna, menuturkan, bahwa pihaknya sudah merealisasikan program insentif guru ngaji dengan anggaran sebesar Rp 109 miliar per tahun untuk 17.000 guru ngaji di Kabupaten Bandung.

Selain mendapatkan insentif, imbuh Kang DS, para guru ngaji itu mendapatkan pelayanan BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.

“Manfaat dari BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan itu, para guru ngaji mendapatkan jaminan kecelakaan kerja, berapapun biayanya dicover oleh BPJS. Kemudian jaminan kematian, ahli warisnya mendapatkan santunan sebesar Rp 42 juta, jika keanggotaannya sudah 3 tahun berturut-turut ahli warisnya plus mendapatkan santunan sebesar Rp 174 juta untuk beasiswa melanjutkan pendidikan anak-anaknya. Nanti tahun 2025 rencana ada tambahan, yaitu jaminan hari tua. Semua guru ngaji di Kabupaten Bandung mendapatkan jaminan hari tua,” tutur Kang DS.

Kang DS yang berpasangan dengan calon Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb dengan nomor urut 2 Bandung Lebih Bedas ini, selain akan melanjutkan program yang sudah berjalan, juga akan meningkatkan program-programnya pada rencana aksi Bedas Jilid 2.

Pasangan Kang DS dan Ali Syakieb ini meminta doa kepada masyarakat Kabupaten Bandung dalam menghadapi Pilkada Bandung 27 November 2024 mendatang.

“Semoga dalam pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bandung 2024, diberikan kesuksesan, keselamatan dan kesehatan untuk melanjutkan kepemimpinan dan meningkatkan pembangunan di Kabupaten Bandung dalam lima tahun mendatang. Mohon doanya saja,” harapnya.

Sementara itu, seorang tokoh agama dalam ceramahnya mengatakan bahwa santri sehat negara kuat. Ia pun sangat mengapresiasi pelaksanaan Hari Santri Nasional di Kecamatan Pacet, para santrinya kompak dan bersatu.

“Di Kecamatan Pacet, memiliki santri visioner,” katanya.

Penceramah tersebut mengungkapkan bahwa santri merupakan generasi untuk meneruskan perjuangan para guru dan ulama.

Ia berharap para santri dapat menjauhkan dari kemaksiatan. Santri merupakan orang-orang yang senang berbuat kebaikan.

“Santri adalah orang-orang yang mengharapkan keselamatan dunia dan akhirat. Santri dituntut untuk memberikan kontribusi. Santri bisa meneduhkan. Santri butuh ilmu. Santri dituntut untuk cerdas. Santri generasi yang siap berjuang di tengah -tengah masyarakat. Santri sejati meneruskan perjuangan para ajengan dan ulama,” tuturnya.(k1)

Berita Terkait

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi
Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung
DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 
Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa
DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa
Bupati Bandung: Pembangunan Fly Over Jalan Rancaekek-Majalaya Sudah Diusulkan ke Provinsi Jabar
Kang Ali Syakieb Tegaskan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba Kejahatan Luar Biasa 
Sosialiasi Arah Kebijakan Penataan Desa, Kepala DPMD Tata Irawan Minta Perangkat Desa Laksanakan Musdes

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:30

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:32

Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung

Senin, 10 Maret 2025 - 13:26

Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Senin, 10 Maret 2025 - 10:50

DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:54

Bupati Bandung: Pembangunan Fly Over Jalan Rancaekek-Majalaya Sudah Diusulkan ke Provinsi Jabar

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:49

Kang Ali Syakieb Tegaskan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba Kejahatan Luar Biasa 

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:36

Sosialiasi Arah Kebijakan Penataan Desa, Kepala DPMD Tata Irawan Minta Perangkat Desa Laksanakan Musdes

Kamis, 6 Maret 2025 - 02:52

Bupati Bandung Melakukan Kunjungan Kerja ke BGN: Bahas Aspek Teknis Program MBG

Berita Terbaru