Kabandung id. |
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) Area Kamojang memulai kegiatan Turn Around PLTP Kamojang Unit 4 dengan ditandai Kick Off Meeting Turn Around (TA) PLTP Kamojang Unit 4 Tahun 2024, Rabu (23/10/2024).
TA PLTP Unit 4 ini merupakan salah satu agenda penting dalam menjaga dan meningkatkan kehandalan operasional PLTP PGE Kamojang dalam mensuplai energi listrik bagi Sistem Kelistrikan Jawa-Madura-Bali (Jamali).
Turn Around PLTP Kamojang Unit 4 2024 tersebut akan dilaksanakan selama 19 hari, terhitung sejak 24 Oktober hingga 12 November 2024.
Rahmad Harahap, General Manager PT PGE Tbk Area Kamojang menekankan pentingnya koordinasi kegiatan TA kepada tim dan vendor terkait.
“TA tahun 2024 ini menjadi momentum yang penting bagi PT PGE Area Kamojang untuk memastikan keandalan dan keselamatan operasional pembangkit dalam upaya mendukung pemanfaatan green energy yang berkelanjutan,” katanya.
Kick Off TA Unit 4 ini juga menjadi ajang kolaborasi antara manajemen, pekerja, dan mitra pelaksana untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai rencana.
“Kami mengajak semua pihak yang terlibat untuk berkolaborasi dan menjaga komunikasi yang baik, seperti melakukan pelaporan dalam keselamatan kerja, sehingga setiap tantangan yang dihadapi selama TA dapat diatasi dengan cepat dan efektif,” tambah Rahmad Harahap.
Kegiatan Turn Around merupakan perawatan berkala PLTP secara menyeluruh yang bertujuan untuk menjaga performa produksi ke depan dan dilaksanakan secara berkala.
Diawali dengan Kick Off sebagai tahap sosialisasi rangkaian TA kepada seluruh pekerja serta mitra pelaksana yang terlibat dalam pelaksanaan TA.
Dalam kesempatan ini, dilakukan pemaparan mengenai rencana pelaksanaan TA, target yang ingin dicapai, serta komitmen penguatan aspek HSSE kegiatan TA PLTP Unit 4 PGE Area Kamojang agar berjalan dengan lancar, aman dan dapat dipatuhi baik oleh internal maupun seluruh vendor yang berperan.
Keselamatan kerja menjadi prioritas utama selama TA, dengan protokol keselamatan yang ketat untuk mencegah risiko kecelakaan dan menjaga lingkungan. Fokus kegiatan ini juga meliputi peningkatan kualitas perawatan dan efisiensi operasional, demi kontribusi maksimal dalam penyediaan energi bersih dan berkelanjutan.
Tentang PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.
PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) (IDX: PGEO) merupakan bagian dari Subholding Power & New Renewable Energy (PNRE) PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang eksplorasi, eksploitasi, dan produksi panas bumi.
Saat ini PGE mengelola 15 Wilayah Kerja Panas Bumi dengan kapasitas terpasang sebesar 1.877,5 MW, terbagi 672,5 MW yang dioperasikan dan dikelola langsung oleh PGE dan 1.205 MW dikelola dengan skema Kontrak Operasi Bersama.
Kapasitas terpasang panas bumi di wilayah kerja PGE berkontribusi sekitar 80% dari total kapasitas terpasang panas bumi di Indonesia, dengan potensi pengurangan emisi CO2 sebesar sekitar 9,7 juta ton CO2 per tahun.
Sebagai world class green energy company, PGE ingin menciptakan nilai dengan memaksimalkan pengelolaan end-to-end potensi panas bumi beserta produk turunannya serta berpartisipasi dalam agenda dekarbonasi nasional dan global untuk menunjang Indonesia net zero emission 2060.
PGE memiliki kredensial ESG yang sangat baik dengan 16 penghargaan PROPER Emas sejak 2011 sampai 2023 dalam penghargaan kepatuhan lingkungan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Peringkat & Keterlibatan ESG.(akus)