KAB. BANDUNG – Sejumlah guru ngaji yang mengatas namakan Forum Bela DS, kompak meminta agar program guru ngaji dilanjutkan. Lantaran, mereka mengetahui bahwa Calon Bupati Bandung Dadang Supriatna sebelumnya merupakan pencetus program guru ngaji di Kabupaten Bandung, berkat kebijakannya meng alokasikan anggaran Rp 109 miliar per tahun untuk kuota 17.000 guru ngaji.
“Saya selaku Bupati Bandung pencetus program guru ngaji di Kabupaten Bandung,” kata Dadang Supriatna saat menghadiri shilaturahmi dengan Forum Belas DS di Ponpes Al Khoer Tawang Heman Desa Rancakasumba, Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Rabu (16/10/2024).
Forum Bela DS (Dadang Supriatna)itu di antaranya para guru ngaji yang hadir sekitar 200 orang dari 300 guru ngaji yang ada di Kecamatan Solokanjeruk.
Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna itu, mengungkapkan program guru ngaji itu, setelah sebelumnya ada pihak yang mengklaim program guru ngaji tersebut.
Ia menyebutkan ada proses untuk merealisasikan program guru ngaji itu, karena di DPRD Kabupaten Bandung juga tidak semua dewan menyetujui program tersebut.
“Namun akhirnya program guru ngaji terlaksana degan anggaran Rp 109 miliar per tahun. Dengan anggaran terbesar di Indonesia,” katanya.
Sejumlah pihak berpendapat bahwa sebelumnya program guru ngaji kurang mendapatkan perhatian. Baru pada kepemimpinan Bupati Bandung Dadang Supriatna ada perhatian khusus kepada guru ngaji.
“Guru ngaji hadir karena ada perhatian, dengan anggaran Rp 109 miliar,” katanya. .
Kang DS mengatakan guru ngaji hadir dalam rangka membentuk anak-anak berkarakter dan berakhlak mulia.
Kang DS mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bandung yang sudah mendukungnya.
Kang DS pun sempat berkomunikasi dengan guru ngaji yang hadir saat itu. Dengan adanya guru ngaji di sekolah, yang sebelumnya hanya 8 orang yang bisa baca Al-Qur’an, sekarang 24 siswa di sekolah itu bisa baca Al-Qur’an.
Guru ngaji yang melahirkan pun mendapatkan pelayanan kesehatan melalui BPJS Kesehatan. Guru ngaji mengaku, saat melahirkan tidak mengeluarkan anggaran biaya persalinan karena dicover oleh BPJS Kesehatan.
“Itulah manfaat program BPJS Kesehatan,” katanya.
Apakah ini dilanjutkan? Guru ngaji pun menjawab dengan serentak, lanjutkan!!
“Kalau lanjutkan bantu abdi 27 November 2024, untuk mencoblos pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb nomor urut 2,” katanya.
Ia menyebutkan untuk mensukseskan Pilkada Bandung 27 November 2024, sebanyak 70.000 koordinator TPS se-Kabupaten Bandung sudah disebar di Kabupaten Bandung. Selain itu para relawan Bela DS.
“Coblos nu pake kopeah. Salam Bedas salam sehat,” katanya.
Untuk diketahui, Dadang Supriatna berpasangan dengan calon Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb nomor urut 2 Bandung Lebih Bedas pada Pilkada Bandung 27 November 2024.
Saat ini, pasangan Dadang Supriatna dan Ali Syakieb sedang melaksanakan sosialisasi dengan masyarakat Kabupaten Bandung pada masa kampanye Pilkada Bandung tersebut.(akus)