Dadang – Ali Ungguli Sahrul – Gun Gun di Pilkada Bandung

- Penulis Berita

Kamis, 21 November 2024 - 14:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paslon nomor 2 Ungguli Paslon 01

Paslon nomor 2 Ungguli Paslon 01

Kabandung id. | Dua hari jelang masa tenang, pasangan calon nomor urut 2, Dadang Supriatna – Ali Syakieb, dengan elektabilitas 53,4% berhasil mengungguli paslon nomur urut 1, Sahrul Gunawan – Gun Gun Gunawan dengan 44,6% pada Pilkada Kabupaten Bandung 27 November 2024 mendatang.

Demikian temuan data survei terbaru yang dilakukan Lingkaran Survei Indonesia Denny JA (LSI Denny JA). Survei yang memotret preferensi pemilih terhadap dua paslon yang berkontestasi di Pilkada Kabupaten Bandung itu disampaikan peneliti senior LSI Network Deny JA, M Khotib kepada pers, Kamis (21/11/2024).

Survei dilakukan dari tanggal 5 – 10 November 2024. Menggunakan metodologi standar Multistage Random Sampling melalui wawancara tatap muka kepada 1200 responden secara acak dengan margin of error plus minus 2,9%.

Menurut Khotib, keunggulan Dadang Supriatna – Ali Syakieb juga terpotret dari pemilih yang berkategori militan (strong supporters). Sebesar 36,7% mengaku pilihannya sudah mantap kepada paslon nomor urut 2.

Sementara, lanjut Khotib, pemilih militan yang mengaku mantap kepada Sahrul – Gun Gun 30,7%, turun dari sebelumnya 34,6%. Sebaliknya, strong supporters kepada Dadang- Ali Syakieb naik dari sebelumnya 33,9% ke 36,7%.

“Data ini harus menjadi warning buat Sahrul – Gun Gun, karena punya trend turun, baik elektabilitas pasangan, maupun elektabilitas strong supportersnya. Biasanya, calon yang punya trend turun ada kecendrungan turun lagi. Sementara, Pilkada tinggal kurang dari seminggu. Ini tidak mudah untuk rebound,” ungkapnya.

Namun, Khotib menggingatkan, masih ada sekitar 32,6% publik di Kabupaten Bandung yang masuk dalam kategori Soft Supporters. Yaitu, gabungan pemilih yang sudah memilih tapi bisa berubah, dan mereka yang belum punya pilihan sama sekali.

“Angka soft supporter sebesar 32,6 persen tersebut, biasanya sering kita sebut sebagai lahan tak bertuan. Mereka adalah pemilih cair yang masih bisa diperebutkan siapa saja. Inilah yang harus menjadi PR buat kedua paslon, siapa yang bisa mengambil pemilih cair yang paling banyak itulah pemenangnya,” katanya.

Khotib juga menyampaikan sejumlah data penting yang menggambarkan keunggulan Dadang-Ali Syakieb. Salah satunya, terlihat pada distribusi dukungan aneka segmen demografis, mulai dari gender, usia, tingkat pendidikan, penghasilan, profesi, pemilih ormas, pemilih partai. Termasuk, pemilih di setiap dapil dan kecamatan.

Kecuali, kata Khotib, Sahrul – Gun Gun unggul hanya di 4 kecamatan saja. Yaitu, di Cileunyi, Soreang Cimaung dan Cangkuang. Selebihnya, dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung, Dadang – Ali Syakieb unggul merata. Dan ada beberapa kecamatan yang keunggulannya tipis atau bersaing ketat.

Sementara itu, pada segmen pemilih partai, dukungan sudah relatif solid kepada masing-masing paslon yang diusungnya. Misalnya, Dadang – Ali Syakieb yang didukung PKB, Gerindra, Nasdem, PDIP dan lainnya, pemilihnya sudah relatif solid.

Begitu juga Sahrul – Gun Gun yang didukung Golkar dan PKS, pemilih kedua partai pengusung itu juga sudah solid ke calon yang didukungnya.

“Kalau di segmen pemilih partai, data kita memperlihatkan soliditas pilihan kepada masing-masing kandidat yang didukungnya,” ujarnya.

Khotib menegaskan, jika merujuk pada data survei terbaru LSI Denny JA ini, baik dari elektabiltias, strong supporters, dukungan aneka segmen demografis dan dapil serta kecamatan, maka potensi kemenangan lebih besar ada pada pasangan Dadang Supriatna – Ali Syakieb.

Namun begitu, Khotib juga menyampaikan temuan data lain yang harus diwaspadai. Yaitu, masih tingginya angka kecendrungan mayoritas prilaku pemilih di Kabupaten Bandung terhadap money politic. Ada sekitar 50,4% publik yang menganggap money politic ini wajar.

“Ini angka yang tidak kecil. Kalau prilaku pemilih yang berkategori seperti ini dimanfaatkan oleh kandidat dan timnya, pasti akan menjadi good news buat yang berkapital besar, dan badnews buat kandidat yang amunisinya pas-pas. Meskipun, jika itu dilakukan potensi resiko kena semprit Panwas cukup besar,” tegasnya.

Survei LSI Denny JA juga memotret peta elektabilitas para calon gubernur di Kabupaten Bandung.

Hasilnya, Dedi Mulyadi – Erwan Setiawan unggul telak dengan 77,0%. Ahmad Syaikhu – Ilham Habibie 9,6%, Acep Adang Ruhiyat – Gitalis Dwi Natarina 6,3% dan Jeje Wiradinata – Ronal Surapradja 1,4%.**

Berita Terkait

Kang DS: BNPB Transfer Bantuan Rp 25,5 Miliar Untuk Warga Terdampak Gempa Bumi Kertasari
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Minta Satgas Tata Ruang dan Perizinan Transparan Soal Kinerja
Anggota Dewan Asep Yusuf Salim Menggelar Reses Terkait Menjamurnya Bank Emok dan Pinjaman Online
H Asep Syamsudin Gelar Reses Masa Sidang II Tahun 2024-2025
Bupati Bandung Bernostalgia Saat Safari Ramadan Bersama Wabup Ali Syakieb
Kang DS Soroti Masalah Pasar, Terminal, Alun-alun, Banjir dan Jalan di Dapil V: Kita Benahi Jadi Program Prioritas
Bapenda Kabupaten Bandung Luncurkan “Gerebeg Pajak” untuk Kejar Target PAD Rp 2 Triliun
Camat Rancabali Tekankan IPM dalam Musrenbang

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:30

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:32

Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung

Senin, 10 Maret 2025 - 13:26

Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Senin, 10 Maret 2025 - 10:50

DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:54

Bupati Bandung: Pembangunan Fly Over Jalan Rancaekek-Majalaya Sudah Diusulkan ke Provinsi Jabar

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:49

Kang Ali Syakieb Tegaskan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba Kejahatan Luar Biasa 

Kamis, 6 Maret 2025 - 13:36

Sosialiasi Arah Kebijakan Penataan Desa, Kepala DPMD Tata Irawan Minta Perangkat Desa Laksanakan Musdes

Kamis, 6 Maret 2025 - 02:52

Bupati Bandung Melakukan Kunjungan Kerja ke BGN: Bahas Aspek Teknis Program MBG

Berita Terbaru