Mengakomodir Potensi Atlet, KONI: Pelaksanaan Muscab Pelti Langkah Strategi Raih Prestasi
Kabandung id. | M. Nizar Maulana, terpilih jadi Ketua Pengurus Cabang Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) Kabupaten Bandung periode 2024-2029.
Ditetapkannya M. Nizar Maulana menempati pucuk pimpinan di Pelti ini berdasarkan hasil Musyawarah Cabang Olahraga Pengurus Cabang Pelti Kabupaten Bandung yang dilaksanakan di Ruang Rapat KONI Kabupaten Bandung, kawasan Stadion Si Jalak Harupat Kutawaringin, Jumat (1/11/2024).
Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung H. Yana Suryana, S.Pdi., diwakili Wakil Sekretaris Tendi Isyana hadir langsung pada pelaksanaan Musyawarah Cabang Pengurus Cabang Pelti Kabupaten Bandung.
Tendi Isyana turut memberikan apresiasi dilaksanakannya musyawarah cabang (Muscab) tersebut. Ia berharap pelaksanaan musyawarah cabang ini sebagai bentuk kesiapan untuk menghadapi Porprov 2026 mendatang dengan target 100 medali emas.
“Setelah ditetapkannya Pak M. Nizar Maulana dari akademisi ini menjadi Ketua Pengurus Cabang Pelti Kabupaten Bandung ini, nanti ada Pak Agus seorang pengusaha asal Pangalengan yang akan menempati posisi Ketua Harian Pelti Kabupaten Bandung. Beliau siap mengabdikan diri di dunia olahraga,” tutur Tendi usai pelaksanaan Muscab Pengurus Cabang Pelti Kabupaten Bandung.
Tendi mengatakan dengan adanya pelaksanaan Muscab Pelti ini membuktikan adanya persiapan mekanisme organisasi cabang olahraga.
“Kalau sudah bisa mengadakan musyawarah cabang olahraga, artinya punya itikad ingin mensukseskan program kita (KONI) menuju 100 medali emas,” tuturnya.
Karena tanpa kepengurusan dan organisasi optimal, Tendi mengatakan, mekanisme organisasi tidak mungkin prestasi bisa diraih.
“Walaupun nanti ada potensi atlet, tapi pengurusnya tidak ada atau tidak profesional, ini akan menjadi suatu tantangan,” katanya.
Tendi juga berharap kedepannya ada pembinaan massal, untuk mengakomodir potensi-potensi atlet BAPOPSI (Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia) mulai kalangan pelajar SMP dan SMA.
“Mudah-mudahan jenjang kedepannya di POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) ini sampai dinas ada cabang olahraga tenis. Nanti Pelti ada kolaborasi dengan Dinas Pendidikan, dengan BAPOPSI,” katanya.
Di mana, kata dia, potensi atletnya ada di Dinas Pendidikan.
“Jadi kami mengucapkan terima kasih ada motivasi dari para pengurus Pelti untuk mengadakan Muscab. Ini salah satu langkah strategi dalam rangka meraih prestasi,” katanya.
Lebih lanjut ia berharap kiat dari kepengurusan baru Pelti ini akan mengoptimalkan pola pembinaan atlet.
“Karena tanpa pola pembinaan dan kolaborasi antara semua potensi, mulai dari masyarakat, pemerintah, insan olahraga ini tidak akan terwujud,” katanya.**