Kabandung id. | Para Ketua Paguron Gagak Lumayung se Kabupaten Bandung kini menyatakan sikap beralih dukungan kepada Pasangan Calon (Paslon) Dadang Supriatna & Ali Syakieb Nomor Urut 2, Pada Pemilihan Kepala Daerah Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung, 27 November 2024.
Dimana sebelumnya Paguron Gagak Lumayung ini sebagian sempat di sorot bahwa menduking alus pisan, kini setelah pernyataan sikap terjawab semua isu bau tak sedap itu. Padepokan Gagak Lumayung ini memiliki kelembagaan sebagai wadah padepokan yaitu Persatuan Penggemar Pencak Silat (P3S) merupakan perkumpulan dari para ketua Padepokan.
Ketua DPC Pasukan Khusus Gagak Lumayung R. Mulya Wibawa selaku generasi penerus pendiri ke 3, menegaskan, intinya kita dukungan sekarang sudah berada di nomor 2, intinya kita kini sudah di akui. Oleh karenanya, sapaan akrab Mul menyatakan, kita harus membuktikan Gagak Lumayung semua berada di nomor 2, jangan ada yang menyimpang, “tegasnya.
“Saya berharap kedepan, karena peguron Gagak Lumayung ini besar kita harus bisa menjaga marwah nama baik paguron. Dan, saat ini kita sujud sukur bisa langsung bertemu dengan calon bupati Dadang Supriatna, ” Kata Mul.
Sembari menambahkan, sebelum nya posisi kita abu-abu bahkan ada yang mendukung ke alus pisan, Kalau sekarang kita sudah menyatakan sikap dukungan ke Bedas, alhamdulillah di akui oleh calon bapak Bupati Dadang Supriatna, yang langsung bertemu dengan keluarga besar Gagak Lumayung ini suatu kehormatan
merasa sangat senang, “ujar Mul di Padepokan Gagak Lumayung Kp. Cibener Rt1/6 Desa Ganjar Sabar Kec. Nagreg, Jumat (15/11/2024.
Pada kesempatan yang sama, Ketua DPC Gagak Lumayung Kab. Bandung Andri G Surya Atmaja memimpin deklarasi menyatakan dukungan penuh kepada Paslon Dadang Supriatna dan Ali Syakieb sebagai Bupati Dan Wakil Bupati Kabupaten Bandung periode 2024-2029.
Usai deklarasi Andri mengatakan, bahwa semua para pengurus, keluarga besar paguron padepokan Gagak Lumayung harus mendukung Nomor 2.
“Kita akan intruksikan warga untuk datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), kita kawal untuk pemenangan Bupati Bedas, ” tegasnya.
Dalam perbincangan Selanjutnga kembali Kang Mul menjelaskan, sejarah Singkat Paguron Gagak Lumayung, berdiri sejak 1948 oleh sesepuh kakeknya yaitu, Raden Sundoro Darmita Atmaja kemudian di Jabat oleh putrinya oleh Hj. Dede Kadariah, selanjutnya jatuh pada generasi penerus ke 3 R. Mulya Wibawa.
Jadi dahulu tahun 1955 sebagai pengamanan pada konprensi Asia Aprika. Di akui oleh Unisce
Bahwa gk dibidang seni bela diri dii Kabupaten bandung di setiap desa itu terbentuk ada 2 dan 3 paguron kalau di kali 280 lebih kurang 500 paguron setiap paguron memiliki kurang lebih 45 anak didik.
Bahkan dalam setiap pertemuan akbarpun dilakukan disini, se – Jawa Barat dan Banten. Karena paguron Gagak Lumayung awalnya dari sini.
Cabup Dadang Supriatna mengatakan, sangat merespon baik atas pernyataan sikap dukungan dari P3S yang kini menyatakan sikap dukungan jatuh kepada pihaknya.
“Saya sangat menyambut baik, terhadap dukungan yang diberikan dari keluarga Besar Gagak Lumayung, mari kita sama – sama membangun, memajukan Kabupat Bandung lebih Bedas lanjutkan, “singkatnya.**
