Peduli Kepada 87.000 Petani, Dadang Supriatna Berikan Hibah, BPJS Ketenagakerjaan serta Pinjaman Modal Usaha

- Penulis Berita

Sabtu, 16 November 2024 - 14:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Cabup Dadang Supriatna Beri Perhatian Khusus Kepada Para Petani di Kabupaten Bandung

Cabup Dadang Supriatna Beri Perhatian Khusus Kepada Para Petani di Kabupaten Bandung

Kabandung id. | Kabupaten Bandung, diperkirakan memiliki sekira 17000 lahan sawah yang harus dilindungi. Oleh karena itu, pemerintah dengan masyarakat harus bahu membahu menjaga, menyelamatkan lahan sawah agar lestari seperti semula.

Melihat potensi yang sangat baik itu, calon Bupati (Cabup) Bandung Dadang Supriatna mengatakan, lahan sawah. sekitar 17.000 hektare itu harus di jaga, makanya ke pihak pemerintah desa harus membuat perdes supaya tetap terlindungi di Kabupaten Bandung.

Hal ini ia sampaikan pada pelaksanaan pelantikan DPD Tani Merdeka Indonesia Kabupaten Bandung dan deklarasi dukungan kepada pasangan Bedas Dadang Supriatna dan Ali Syakieb nomor urut 2 di Malabar Tea Village Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung, Sabtu (16/11/2024).

Dari belasan ribu hektare itu, Dadang Supriatna pun menyebutkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan lahan sawah seluas 5.000 hektare, sebagaimana permintaan dari Menteri Pertanian saat berkunjung ke Kabupaten Bandung.

“Pada waktu Pak Mentan berkunjung ke Kabupaten Bandung, minta lahan pertanian khusus untuk sawah itu seluas 5.000 hektare dan kami sudah siapkan,” kata Bupati Bandung ini.

Dadang Supriatna turut menjelaskan ada sebanyak 1.200 gapoktan dan 87.000 petani di Kabupaten Bandung.

“Selama 3,5 tahun semenjak saya jadi Bupati Bandung ada perhatian khusus kepada para petani. Bahwa tahun 2022 kita sudah memberikan insurance, tapi kelihatan tidak begitu efektif. Sehingga tahun 2023 kita sudah mulai memberikan hibah kepada para petani itu sebesar Rp 25 miliar. Kemudian tahun 2024 sebesar Rp 19 miliar dan seluruh para petani di Kabupaten Bandung sudah diberikan BPJS Ketenagakerjaan,” ungkapnya.

Dadang Supriatna menjelaskan ada distribusi pupuk langsung ke gapoktan, ia sangat menyambut baik.

“Enggak usah khawatir tentang permodalan. Saya sudah siapkan sebesar Rp 100 miliar melalui program pinjaman dana bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan,” katanya.

Menurutnya, program tersebut sudah berjalan. Kenapa program ini diluncurkan, karena di Kabupaten Bandung masih ada bank emok.

“Bank emok masih merajalela dan bunganya tinggi. Maka kita hadirkan, periode pertama sudah disalurkan Rp 70 miliar untuk program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Dan tahun depan, para petani tidak usah khawatir kami akan berikan hibah Rp 50 miliar. BPJS Ketenagakerjaan sudah diberikan dan hibahnya sudah disiapkan,” ujarnya.

“Kalau nanti kekurangan untuk pembelian pupuk, kita siapkan Rp 100 miliar untuk program pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan tanpa jaminan. Ini salah satu solusi dan mudah-mudahan saya terpilih kembali pada Pilkada Bandung 27 November 2024 nanti. Kuncinya itu, insya Allah kita jaga kekompakan, dan kebersamaan. Ini salah satu program Pak Presiden dan harus kita support,” tuturnya.

Dadang Supriatna bersama pemerintah daerah siap mensukseskan program Presiden Prabowo Subianto, sesuai dengan apa yang harus dilakukan.

Ia pun menyatakan kesiapannya untuk mensupport pengadaan susu sapi maupun pengadaan telor ayam dan ayam pedagang. Artinya, Kabupaten Bandung paling siap untuk mendukung dan merealisasikan program Presiden Prabowo Subianto.*

Berita Terkait

Desa Rancamanyar Laksanakan Musdes Penataan Desa
H.Asep Syamsudin S,Ag Sosialisasikan Peraturan Daerah sekaligus Memberikan Santunan Kepada Puluhan Anak Yatim Piatu dan Lansia
Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi
Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung
DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 
Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa
DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa
Bupati Bandung: Pembangunan Fly Over Jalan Rancaekek-Majalaya Sudah Diusulkan ke Provinsi Jabar

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 10:05

Desa Rancamanyar Laksanakan Musdes Penataan Desa

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:30

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:32

Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:27

DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 

Senin, 10 Maret 2025 - 13:26

Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Senin, 10 Maret 2025 - 10:50

DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:54

Bupati Bandung: Pembangunan Fly Over Jalan Rancaekek-Majalaya Sudah Diusulkan ke Provinsi Jabar

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:49

Kang Ali Syakieb Tegaskan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba Kejahatan Luar Biasa 

Berita Terbaru

BEJAKEUN

Desa Rancamanyar Laksanakan Musdes Penataan Desa

Rabu, 16 Apr 2025 - 10:05