Pemkab Bandung Launching dan Sosialisasi Optimalisasi Aplikasi e-BPHTB Sibedas Tangguh Versi 2.0

- Penulis Berita

Kamis, 21 November 2024 - 23:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Optimalkan Pendapatan Pajak BPHTB, Pjs. Bupati Bandung: Masyarakat Sadar Kewajiban Membayar Pajak

Optimalkan Pendapatan Pajak BPHTB, Pjs. Bupati Bandung: Masyarakat Sadar Kewajiban Membayar Pajak

Kabandung id. |
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) melaksanakan launching dan sosialisasi optimalisasi aplikasi e-BPHTB Sibedas Tangguh Versi 2.0 di Hotel Sutan Raja Soreang, Kamis (21/11/2024).

Pjs. Bupati Bandung Dikky Achmad Sidik mengatakan bahwa Pemkab Bandung melaksanakan sosialisasi dan launching berkaitan dengan optimalisasi aplikasi e-BPHTB (Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan) versi 2.0.

“Aplikasi ini ditujukan bagi Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) baik itu notaris maupun camat, sehingga pada saat pendataan BPHTB menjadi lebih mudah karena layanan bersifat online, lebih mudah dari sisi pendataan. Sekaligus juga memudahkan dari sisi pembayarannya juga,” kata Dikky dalam keterangannya.

Dalam pelaksanaan sosialisasi ini, ia berharap yang paling utama bagaimana mengaplikasikan aplikasi tersebut.

“Kita berharap dengan aplikasi ini, masyarakat melalui pejabat pembuat akta tanah dapat lebih tertib untuk pelaksanaan BPHTB. Lebih mudah yang pasti lebih mudah bisa dilaksanakan di mana saja,” tutur Dikky.

Tentu saja, kata dia, bagi Pemkab Bandung ini memudahkan untuk memonitor pergerakan BPHTB dari sisi pendapatan.

“Berdasarkan data selama ini dari BPHTB ada peningkatan 100 persen dari dibandingkan dulu. Diharapkan ada optimalisasi peningkatan yang lebih baik dengan aplikasi versi 2.0 ini,” katanya.

Karena pendapatan asli daerah yang bersumber dari BPHTB ini, kata Dikky, bagi Pemkab Bandung cukup besar.

“Makanya perlu ada optimalisasi lagi bagaimana kita mengoptimalkan peningkatan tersebut,” ujarnya.

Pjs. Bupati Bandung juga turut menghimbau masyarakat untuk tertib administrasi. “Baik BPHTB maupun dari sisi pembayaran BPHTB-nya. Diharapkan dengan layanan online ini lebih mudah bagi masyarakat untuk melakukan pendaftaran BPHTB maupun pembayaran online,” harapnya.

Dikky juga turut mengucapkan terima kasih kepada sejumlah pihak yang hadir pada pelaksanaan launching dan sosialisasi optimalisasi aplikasi e-BPHTB Sibedas Tangguh Versi 2.0 tersebut.

“Tentu ini salah satu upaya dari Pemerintah Kabupaten Bandung untuk peningkatan pajak daerah melalui layanan online di Kabupaten Bandung,” ujarnya.

Ia menyebutkan pendapatan pajak memiliki peranan penting terhadap penyelenggaraan pemerintahan khususnya di Kabupaten Bandung.

“Terbukti bahwa saat ini, pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bandung cukup pesat. Bahkan lebih tinggi daripada rata-rata tingkat perkembangan ekonomi nasional sehingga ini cerminan mempunyai potensi pajak yang cukup besar,” tuturnya.

Namun ada kalanya, imbuhnya, tentu saja banyak yang harus dioptimalisasikan untuk meningkatkan pajak daerah.

“Salah satunya adalah dengan layanan online untuk mengatasi kendala, baik itu pelayanan pendaftaran maupun pembayaran salah satunya BPHTB,” ujarnya.

Untuk mengantisipasi hal itu, Dikky menyebutkan, bahwa Pemkab Bandung sudah membuat aplikasi dan beberapa inovasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan maupun untuk meningkatkan secara langsung pajak daerah tersebut agar dapat mendorong pencapaian target pendapatan pajak.

“Diharapkan dapat mempunyai manfaat yang sangat besar bagi pembangunan. Tentu saja kami menyambut baik dengan adanya aplikasi baru ini. Diharapkan aktivitas pembuatan akta yang dilakukan PPAT, Notaris maupun Camat dapat dimonitoring dengan baik,” ujarnya.

Berkaitan dengan pencapaian target pajak, katanya, khususnya dari BPHTB menjadi lebih optimal.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak atas kedisiplinannya membayar pajak, sehingga capaian realisasi BPHTB peningkatannya di atas 100 persen.

“Mari kita optimalkan pendapatan pajak dari BPHTB. Mari kita sama-sama tertib administrasi berkaitan dengan BPHTB ini,” katanya.

“Kami mengajak semua pihak mari kita wujudkan masyarakat Kabupaten Bandung yang sadar akan kewajiban membayar pajak. Pajak ini untuk kemajuan Kabupaten Bandung,” katanya.

Sementara itu, Kepada Bapenda Kabupaten Bandung Akhmad Djohara mengatakan, pelaksanaan launching aplikasi e-BPHTB Sibedas Tangguh Versi 2.0 diharapkan dapat mempermudah proses administrasi BPHTB bagi masyarakat dan pemerintah daerah.

“Kegiatan yang dilaksanakan Bapenda ini dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi pelayanan serta memberikan kemudahan akses kepada publik dalam melakukan pembayaran dan pengurusan BPHTB,” harapnya.

Adapun tujuan dari kegiatan tersebut, Akhmad Djohara mengatakan, pertama adalah mensosialisasikan penggunaan aplikasi e-BPHTB Sibedas Tangguh kepada para PPAT atau Notaris sebagai inovasi dalam tata cara pengisian dan validasi BPHTB.

“Kemudian peningkatan penerimaan pajak daerah dari BPHTB. Selain itu untuk meningkatkan kapasitas, kapabilitas para pejabat pembuat akta tanah, atau lainnya yang terkait sebagai pihak yang ditunjuk dalam penyampaian SSPD (Surat Setoran Pajak Daerah) BPHTB dari wajib pajak,” harapnya.

Tujuan lainnya, kata dia, untuk meningkatkan pelayanan SSPD BPHTB dari wajib pajak secara online agar wajib pajak tidak perlu datang ke kantor pelayanan yang memakan waktu dan jarak yang jauh dari lokasi wajib pajak.

Ia menyebutkan sosialisasi itu diikuti oleh 250 peserta dari PPAT atau Notaris, Camat dan pihak lainnya di wilayah Kabupaten Bandung. Narasumber dari Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung, Polresta Bandung, Bank BJB Cabang Soreang, BPKP Perwakilan Jawa Barat dan Tenaga Ahli dari Diskominfo Kabupaten Bandung.

“Besar harapan kami agar aplikasi ini dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat dan pihak-pihak terkait dalam mempermudah pengurusan BPHTB,” harapnya.**

Berita Terkait

Sarung Tenun Majalaya “Kota Dolar” Sudah Melegenda, Pemkab Bandung: Lakukan Apa
KPU Kabupaten Bandung Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilgub dan Pilbup 2024
Tahapan Pilkada Maju, Walau Kurang Sosialisasi
Bupati Bandung Ucapkan Selamat Ulang Tahun Telkom University
TP2DD Jawa Barat Ganjar Pemkab Bandung Terbaik ke-IV Pada Ajang Apresiasi Jawara Ekonomi Digital
Kopfa: Mari Kita Sayangi Anak Yatim Untuk Meraih Ridho Illahi
Penyertaan Modal Daerah Rp 200 Miliar Lebih ke PDAM Tirta Raharja, Bupati Dadang Supriatna: Untuk Peningkatan Layanan Kebutuhan Air Bersih
Camat Ibun Agus Rustandi : Masyarakat Kecamatan Ibun Partisipasi mencapai 82,19 Tertinggi se Kabupaten Bandung

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 14:09

KPU Kabupaten Bandung Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Penghitungan Suara, Begini Hasilnya

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:57

Ketua SERASI, Ali Hamzah: Kami Siap Mengawal Kemenangan Paslon Dadang Supriatna – Ali Syakieb

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:41

Pemkab Bandung kembali menerima penghargaan dari Ombudsman Jawa Barat

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:19

Sarung Tenun Majalaya “Kota Dolar” Sudah Melegenda, Pemkab Bandung: Lakukan Apa

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:40

KPU Kabupaten Bandung Gelar Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pilgub dan Pilbup 2024

Senin, 2 Desember 2024 - 12:49

Bupati Bandung Ucapkan Selamat Ulang Tahun Telkom University

Senin, 2 Desember 2024 - 07:06

TP2DD Jawa Barat Ganjar Pemkab Bandung Terbaik ke-IV Pada Ajang Apresiasi Jawara Ekonomi Digital

Minggu, 1 Desember 2024 - 04:12

Kopfa: Mari Kita Sayangi Anak Yatim Untuk Meraih Ridho Illahi

Berita Terbaru