kabandung.id |Pemerintah Kabupaten Bandung bersinergi dengan Kodim 0624/Kabupaten Bandung serta melibatkan masyarakat sekitar melaksanakan kegiatan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa).
Kegiatan TMMD ini dalam upaya mewujudkan peningkatan pembangunan infrastruktur desa, selain pemberdayaan masyarakat, Karya Bhakti TNI, bakti sosial, edukasi dan penyuluhan kepada warga sekitar.
Pelaksanaan TMMD tersebut dalam upaya mewujudkan percepatan pembangunan di wilayah perdesaan.
Pemkab Bandung melalui Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bandung Drs. H. Tata Irawan Subandi mengatakan TMMD ini merupakan salah satu program terpadu wujud operasi bakti TNI.
“Program tersebut mempunyai tujuan untuk mempercepat pembangunan di daerah perdesaan khususnya melalui sasaran fisik maupun non fisik, dengan memantapkan kemanunggalan TNI bersama rakyat dan juga sinergi dengan Polri,” ujar Tata Irawan, Sabtu (9/11/2024).
Program TMMD yang biasanya hanya dilakukan selama dua tahun sekali, namun Pemkab Bandung memiliki komitmen membangun infrastruktur perdesaan yang lebih baik dengan berkolaborasi bersama TNI bukanlah hanya isapan jempol belaka.
Hal tersebut dibuktikan dengan realisasi program serupa di Tahun 2023 yang tidak hanya dilaksanakan di satu desa per tahun tetapi hingga di empat desa dalam hitungan satu tahun anggaran.
Tidak hanya TMMD saja yang dilaksanakan pada awal tahun di Desa Rawabogo Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung. Tetapi dilanjutkan dengan program Karya Bhakti TNI di desa tersebut dengan membangun secara tuntas akses jalan menuju perbatasan KBB, kemudian kegiatan Bhakti Siliwangi Satata Sariksa (BSMSS) di Desa Wargaluyu Kecamatan Arjasari dan Karya Bhakti TNI di Desa Mandalahaji Kecamatan Pacet sebagai penutup.
Begitupun kegiatan TMMD terpusat tahun ini yang telah dilaksanakan di Desa Drawati Kecamatan Paseh, yang dilanjutkan dengan kegiatan BSMSS di di Desa Pasirmulya Kecamatan Banjaran serta Karya Bhakti TNI di Desa Cimekar Kecamatan Cileunyi dan Desa Wargaluyu Kecamatan Arjasari memantapkan jalan lanjutan dari kegiatan BSMSS di tahun sebelumnya dengan total 4 (empat) desa di Tahun 2024.
Ia menyebutkan kegiatan ini dilakukan secara terintegrasi dengan melibatkan potensi masing-masing masyarakat yang ada di daerah.
Selain bersama rakyat, pembangunan juga melibatkan beberapa unsur lintas sektoral baik dari lembaga kementerian atau lembaga pemerintah non kementerian, pemerintah daerah, pemerintah desa, serta beberapa komponen lainnya.
“Pada pelaksanaannya dengan cara kolaborasi adalah langkah cerdas menuju pembangunan desa yang berkelanjutan,” katanya.
Pemkab Bandung mengucapkan terima kasih kepada Kodim 0624/Kabupaten Bandung beserta seluruh jajaran TNI atas sinergitas yang dilakukan dalam rangka mendukung percepatan pembangunan di Kabupaten Bandung.
Sasaran program yang dilaksanakan adalah pembangunan fasilitas umum yang digunakan oleh masyarakat yaitu pembangunan jalan, drainase maupun Tembok Penahan Tanah (TPT).
Pemkab Bandung sangat menyambut baik dan mendukung sinergitas yang dilakukan dalam kegiatan ini.
Hal tersebut mengingat selaras dengan misi kesatu pemerintah daerah Kabupaten Bandung yaitu membangkitkan daya saing daerah.
Menurutnya, mewujudkan percepatan pembangunan bukan hal yang mudah. Diperlukan kerja keras dan kolaborasi dari seluruh pemangku kepentingan untuk mewujudkannya.
Melalui pelaksanaan TMMD, BSMSS dan Karya Bhakti TNI, Pemkab Bandung berharap bisa meningkatkan aksesibilitas di masyarakat dan memperkuat keamanan, meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat, serta menekan angka kemiskinan melalui pengembangan potensi ekonomi lokal dan pemanfaatan sumber daya manusia.
Melalui kegiatan ini pula bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi khususnya di wilayah perdesaan yang cenderung sangat membutuhkan perbaikan infrastruktur umum.
Tidak hanya pembangunan fisik, pelaksanaan kegiatan non fisik pun dilakukan melalui supporting dari masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lingkup Kabupaten Bandung seperti kegiatan penyuluhan, sosialisasi bahkan bakti sosial pemberian sembako bagi masyarakat yang membutuhkan.**
Reporter : Leni Herliani