Bupati Berharap 2 Inovasi Bidang Pengawasan Pemkab Bandung Jadi Inspirasi Daerah Lain di Jawa Barat

- Penulis Berita

Selasa, 24 Desember 2024 - 09:23

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabandung.id | Bupati Bandung Dadang Supriatna memperkenalkan dua inovasi Pemkab Bandung berupa aplikasi di bidang pengawasan, saat membuka Rakor Inspektur Daerah Kab/Kota se-Jabar di Sutan Raja Soreang, Senin (24/12/2024).

Kedua inovasi tersebut yaitu Sistem Informasi Pengawasan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Terpadu (Simaslahat), untuk memantau tindaklanjut hasil rekomendasi fasilitasi pembangunan.

Kemudian Simprodas; Sistem Informasi Pengawasan Probity Bedas, aplikasi tentang probity atau integritas (integrity), kebenaran (uprightness), dan kejujuran (honesty), audit proyek strategis pemda.

“Dari kedua inovasi ini, hasilnya kami mampu meningkatkan transparasi, mempercepat tindak lanjut dan melakukan efisiensi pengawasan. Kami berharap inovasi dari kami ini bisa jadi insipirasi bagi daerah lainnya dan sebaliknya kami pun siap belajar dari daerah lain di Jawa Barat terkait pengawasan,” kata Bupati Bandung.

Menurut bupati, pengawasan bukan hanya sebagai kewajiban akan tetapi kita memiliki tanggung jawab moral kepada masyarakat untuk makin meningkatkan keprcayaan masyarakat kepada pemerintah.

“Karena itu melalui Rakor Inspektur ini, merupakan kesempatan kita untuk berbagai pengalaman dan melakukan inovasi pengawasan di daerah masing-masing. Dari rakor ini juga diharapkan bisa menghasilkan rekomendasri strategis untuk kemajuan bersama,” imbuh Bupati Dadang Supriatna.

Bupati yang akrab disapa Kang DS ini menyebut inspektur punya peranan strategis dalam memperkuat tata kelola pemerintah yang baik di seluruh kota/kabupaten di Jabar.

“Pengawasan standar evaluasi atas apa yang kita lakukan, tentunya memiliki arah penting guna mencegah penyimpangan dan meningkatkan kapabilitas serta memperbaiki kualitas pelayanan publik,” kata dia.

Karenanya Pemkab Bandung berkomitmen menjadikan pengawasan sebagai bagian integral dalam tata kelola pemerintahan.

“Kami percaya bahwa fungsi aparat pengawas di pemerintahan yang optimal adalah pondasi penting dalam pembangun berkelanjutan sekaligus meningkatkan kepercayaan kepada masyarakat,” ujar Kang DS.

Ia menilai keberhasilan pengawasan tidak dapat tercapai tanpa dukungan semua pihak, baik tingkat provinsi maupun kota/kabupaten.

“Untuk itu mari kita tingkatkan kordinasi dan komunikasi guna memastikan langkah-langkah pengawasan yang dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat di Jawa Barat,” pungkasnya.,**Leni Herliani

Berita Terkait

Munas VI Apkasi Digelar Akhir Mei, Bupati Bandung Dadang Supriatna Jadi Calon Kuat Ketua Umum
Desa Indragiri Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu RW dan Bunda Literasi RW
Hari Jadi ke-384, Bupati Bandung Fokus Tingkatkan Kualitas SDM dan Pemerataan Infrastruktur
HUT Kab Bandung ke-384, Kecamatan Rancabali Jadikan Bandung Bedas Nyaah Ka Indung Program Unggulan
Desa Rancamanyar Laksanakan Musdes Penataan Desa
Sambut Hari Jadi ke-384, Bupati/Wakil Bupati Bersama Forkopimda Ziarah ke Makam Para Mantan Bupati Bandung
Resmikan Koramil Baleendah, Bupati Bandung Siap Tambah Lagi di Tiga Kecamatan
Antrean Samsat Membludak, Bupati Bandung Akan Tambah Tiga Lokasi Pembayaran Pajak di Soreang
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 03:44

Desa Indragiri Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu RW dan Bunda Literasi RW

Senin, 21 April 2025 - 09:32

HUT Kab Bandung ke-384, Kecamatan Rancabali Jadikan Bandung Bedas Nyaah Ka Indung Program Unggulan

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:05

H.Asep Syamsudin S,Ag Sosialisasikan Peraturan Daerah sekaligus Memberikan Santunan Kepada Puluhan Anak Yatim Piatu dan Lansia

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:30

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:32

Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:27

DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 

Senin, 10 Maret 2025 - 13:26

Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Senin, 10 Maret 2025 - 10:50

DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa

Berita Terbaru