Kalak BPBD: Ingatkan Waspada Kesiapsiagaan Potensi Ancaman Gempa Bumi

- Penulis Berita

Sabtu, 7 Desember 2024 - 09:37

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kalak BPBD Kab. Bandung Uka Suska Fuji Utama

Kalak BPBD Kab. Bandung Uka Suska Fuji Utama

Kabandung id. | Peristiwa alam gempa bumi tidak bisa diprediksi oleh manusia. Meski demikian, potensi ancaman bencana gempa bumi harus menjadi kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama dalam upaya mengurangi risiko yang ditimbulkan dari kejadian bencana alam tersebut.

Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama di Soreang, Sabtu (7/12/2024).

Menurutnya, bencana gempa bumi tidak bisa diprediksi, seperti hal baru-baru ini melanda wilayah Tenggara Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Ini informasi yang dilansir BMKG yang beredar di media sosial: “Info Gempa Mag:4.5, 07-Dec-24 03:36:11 WIB, Lok:8.33 LS – 108.59 BT (70 km Tenggara KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 30 Km ::BMKG”.

“Untuk itu, kita sebagai masyarakat Kabupaten Bandung harus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan yang bakal terjadi bencana gempa bumi di sekitar kita,” kata Uka Suska.

Uka Suska mengatakan bahwa kawasan Kabupaten Bandung masuk daerah rawan gempa bumi, karena berada pada deretan lempeng pulau Jawa yang membentang dari pulau Sumatera hingga Nusa Tenggara Timur.

“Deretan pulau itu berpotensi terjadi gempa bumi karena berada pada pertemuan antara dua lempeng Benua Asia (daratan) dengan lempeng Indo-Australia (lautan), sehingga berpotensi terjadi gempa bumi megathrust. Gempa bumi megathrust itu diprediksi apabila terjadi peristiwa tumbukan antara dua lempeng tersebut. Dampak dari gempa bumi tersebut akan menimbulkan getaran yang cukup kuat. Inilah fungsi kita lebih waspada dalam menghadapi bencana gempa bumi,” tuturnya.

Sementara itu, dikutif dalam laman media internet www.klikdokter.com, yaitu dalam artikel ini, tim content KlikDokter dan dr. Dyah Novita Anggraini membahas 15 cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan diri ketika gempa bumi terjadi.

Setiap langkah ini dirancang untuk meminimalkan risiko cedera dan memastikan keselamatan dan orang-orang di sekitar selama dan setelah gempa.
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik,
2. Segera Berlindung di Tempat Aman (Drop, Cover, and Hold On),
3. Jauhi Jendela, Cermin, dan Benda Kaca,
4. Hindari Berada di Dekat Dinding atau Bangunan yang Lemah,
5. Berlindung di Bawah Perabotan yang Kokoh,
6. Jika Berada di Luar, Jauhi Gedung dan Kabel Listrik,
7. Jangan Gunakan Lift,
8. Tetap di Dalam Kendaraan jika Kamu Sedang Berkendara,
9. Jauhi Laut Jika Berada di Pantai (Waspada Tsunami),
10. Kenali Suara-Suara Alam sebagai Peringatan Tsunami,
11. Siapkan Tas Darurat,
12. Lindungi Kepala dengan Benda yang Ada di Sekitar,
13. Kenali dan Hafalkan Jalur Evakuasi di Setiap Gedung,
14. Jauhi Rak Buku dan Lemari yang Berpotensi Roboh, dan
15. Bersiap untuk Gempa Susulan.(akus)

Berita Terkait

Desa Indragiri Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu RW dan Bunda Literasi RW
HUT Kab Bandung ke-384, Kecamatan Rancabali Jadikan Bandung Bedas Nyaah Ka Indung Program Unggulan
Desa Rancamanyar Laksanakan Musdes Penataan Desa
H.Asep Syamsudin S,Ag Sosialisasikan Peraturan Daerah sekaligus Memberikan Santunan Kepada Puluhan Anak Yatim Piatu dan Lansia
Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi
Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung
DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 
Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 03:44

Desa Indragiri Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu RW dan Bunda Literasi RW

Senin, 21 April 2025 - 09:32

HUT Kab Bandung ke-384, Kecamatan Rancabali Jadikan Bandung Bedas Nyaah Ka Indung Program Unggulan

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:05

H.Asep Syamsudin S,Ag Sosialisasikan Peraturan Daerah sekaligus Memberikan Santunan Kepada Puluhan Anak Yatim Piatu dan Lansia

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:30

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:32

Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:27

DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 

Senin, 10 Maret 2025 - 13:26

Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Senin, 10 Maret 2025 - 10:50

DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa

Berita Terbaru