Kabandung id. | Peristiwa alam gempa bumi tidak bisa diprediksi oleh manusia. Meski demikian, potensi ancaman bencana gempa bumi harus menjadi kewaspadaan dan kesiapsiagaan bersama dalam upaya mengurangi risiko yang ditimbulkan dari kejadian bencana alam tersebut.
Hal ini dikatakan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama di Soreang, Sabtu (7/12/2024).
Menurutnya, bencana gempa bumi tidak bisa diprediksi, seperti hal baru-baru ini melanda wilayah Tenggara Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Ini informasi yang dilansir BMKG yang beredar di media sosial: “Info Gempa Mag:4.5, 07-Dec-24 03:36:11 WIB, Lok:8.33 LS – 108.59 BT (70 km Tenggara KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn: 30 Km ::BMKG”.
“Untuk itu, kita sebagai masyarakat Kabupaten Bandung harus meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi kemungkinan yang bakal terjadi bencana gempa bumi di sekitar kita,” kata Uka Suska.
Uka Suska mengatakan bahwa kawasan Kabupaten Bandung masuk daerah rawan gempa bumi, karena berada pada deretan lempeng pulau Jawa yang membentang dari pulau Sumatera hingga Nusa Tenggara Timur.
“Deretan pulau itu berpotensi terjadi gempa bumi karena berada pada pertemuan antara dua lempeng Benua Asia (daratan) dengan lempeng Indo-Australia (lautan), sehingga berpotensi terjadi gempa bumi megathrust. Gempa bumi megathrust itu diprediksi apabila terjadi peristiwa tumbukan antara dua lempeng tersebut. Dampak dari gempa bumi tersebut akan menimbulkan getaran yang cukup kuat. Inilah fungsi kita lebih waspada dalam menghadapi bencana gempa bumi,” tuturnya.
Sementara itu, dikutif dalam laman media internet www.klikdokter.com, yaitu dalam artikel ini, tim content KlikDokter dan dr. Dyah Novita Anggraini membahas 15 cara yang dapat dilakukan untuk menyelamatkan diri ketika gempa bumi terjadi.
Setiap langkah ini dirancang untuk meminimalkan risiko cedera dan memastikan keselamatan dan orang-orang di sekitar selama dan setelah gempa.
1. Tetap Tenang dan Jangan Panik,
2. Segera Berlindung di Tempat Aman (Drop, Cover, and Hold On),
3. Jauhi Jendela, Cermin, dan Benda Kaca,
4. Hindari Berada di Dekat Dinding atau Bangunan yang Lemah,
5. Berlindung di Bawah Perabotan yang Kokoh,
6. Jika Berada di Luar, Jauhi Gedung dan Kabel Listrik,
7. Jangan Gunakan Lift,
8. Tetap di Dalam Kendaraan jika Kamu Sedang Berkendara,
9. Jauhi Laut Jika Berada di Pantai (Waspada Tsunami),
10. Kenali Suara-Suara Alam sebagai Peringatan Tsunami,
11. Siapkan Tas Darurat,
12. Lindungi Kepala dengan Benda yang Ada di Sekitar,
13. Kenali dan Hafalkan Jalur Evakuasi di Setiap Gedung,
14. Jauhi Rak Buku dan Lemari yang Berpotensi Roboh, dan
15. Bersiap untuk Gempa Susulan.(akus)