Kepala Pelaksana BPBD: Warga Harus Mengenali Potensi Bencana di Wilayahnya

- Penulis Berita

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:40

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kakak BPBD Kab Bandung Uka Suska Puji Utama

Kakak BPBD Kab Bandung Uka Suska Puji Utama

<strong>Kabandung id.</strong> | Ketua Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Uka Suska Puji Utama menghinbau kepada masyarakat untuk mengenali potensi bencana di daerahnya masing-masing.

“Ini dalam upaya pengurangan risiko bencana,” kata Uka Suska dalam keterangannya, Sabtu (14/12/2024).

Dengan mengenali daerahnya dari potensi ancaman kebencanaan, Uka Suska mengatakan, mulai dari potensi bencana banjir genangan, banjir bandang, longsor, angin kencang dan gempa bumi.

“Kenapa ini penting? Disaat terjadi bencana yang tidak diharapkan, warga lebih awal sudah waspada akan potensi yang bakal terjadi,” ujarnya.

Selain mengenali potensi di daerahnya masing-masing, Uka Suska mengutarakan, warga harus lebih dini mengetahui jalur evakuasi ketika peristiwa bencana alam melanda daerahnya.

“Ini bagian dari mitigasi bencana. Mengingat bencana alam ada di sekitar kita. Contohnya, ketika bencana alam gempa bumi melanda, kita harus sudah lebih siap dan paham apa yang harus dilakukan dalam upaya menyelamatkan diri dari ancaman bencana itu,” ujarnya.

Kepala Pelaksana BPBD berharap kepada masyarakat untuk menjadi relawan bagi dirinya sendiri, ketika terjadi bencana alam di sekitarnya.

“Ketika diri sendiri sudah aman, baru memberikan pertolongan kepada orang lain,” katanya.

Uka Suska mengatakan bahwa pihaknya akan terus memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, terkait kebencanaan.

“Karena sudah menjadi kewajiban/tugas BPBD dalam memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, sebelum terjadi bencana alam. Ini sangat penting. Disaat sudah terjadi bencana, bukan hanya tanggung jawab BPBD saja, tetapi tanjung jawab semua pihak maupun masyarakat lainnya,” tuturnya.(akus)

Berita Terkait

Desa Indragiri Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu RW dan Bunda Literasi RW
HUT Kab Bandung ke-384, Kecamatan Rancabali Jadikan Bandung Bedas Nyaah Ka Indung Program Unggulan
Desa Rancamanyar Laksanakan Musdes Penataan Desa
H.Asep Syamsudin S,Ag Sosialisasikan Peraturan Daerah sekaligus Memberikan Santunan Kepada Puluhan Anak Yatim Piatu dan Lansia
Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi
Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung
DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 
Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 03:44

Desa Indragiri Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu RW dan Bunda Literasi RW

Senin, 21 April 2025 - 09:32

HUT Kab Bandung ke-384, Kecamatan Rancabali Jadikan Bandung Bedas Nyaah Ka Indung Program Unggulan

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:05

H.Asep Syamsudin S,Ag Sosialisasikan Peraturan Daerah sekaligus Memberikan Santunan Kepada Puluhan Anak Yatim Piatu dan Lansia

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:30

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:32

Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:27

DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 

Senin, 10 Maret 2025 - 13:26

Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Senin, 10 Maret 2025 - 10:50

DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa

Berita Terbaru