Libur Sekolah, Yayasan Al Ma’soem Bandung Gelar Karantina Tahfidz

- Penulis Berita

Senin, 23 Desember 2024 - 08:46

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Karantina Tahfidz, Pimpinan Pesantren Al Ma'soem: Berharap Para Santri Bisa Menghafal Al-Qur'an

Karantina Tahfidz, Pimpinan Pesantren Al Ma'soem: Berharap Para Santri Bisa Menghafal Al-Qur'an

<strong>Kabandung id.</strong> | JATINANGOR – Yayasan Al Ma’soem Bandung melaksanakan kegiatan Karantina Tahfidz Program Liburan Pesantren Siswa Al Ma’soem di lingkungan lembaga pendidikan tersebut Jalan Raya Cipacing Desa Cipacing Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang Jawa Barat.

Kegiatan karantina tahfidz jilid 10 tersebut dilaksanakan sejak 22 Desember sampai 29 Desember 2024 mendatang, atau selama anak-anak libur dari sekolahnya masing-masing.

Kegiatan karantina tahfidz tersebut diikuti 44 santri dari mulai para siswa SD, SMP dan SMA, dan mayoritas pesertanya dari luar siswa Al Ma’soem. Bagi santri Pesantren Al Ma’soem, kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap harinya. Para santri diberikan pendidikan tentang motivasi dan metode menghafal Al Qur’an.

Pimpinan Pesantren Al Ma’soem Asep Abdul Halim turut menyampaikan sambutan pada pembukaan Karantina Tahfidz Jilid 10 liburan bersama Al Qur’an di Kampus Al Al Ma’soem tersebut.

Asep mengingatkan kepada para santriwan maupun santriwati yang hadir untuk niatkan karena Allah SWT.

“Niatkan untuk membahagiakan kedua orang tua karena bahagia orang tua itu ketika anaknya belajar agama. Terlebih lagi belajar Al Qur’an,” katanya.

Asep pun menyampaikan pesan kepada para santri setelah sepulang Karantina Tahfidz Al Qur’an, mereka harus lebih baik lagi walaupun dilaksanakan selama seminggu.

Ia pun berpesan kepada para peserta untuk memperhatikan adab dan akhlak dalam kehidupan sehari-hari, baik saat berada di sekolah maupun di rumah.

“Ananda harus berubah lebih baik lagi. Salamannya lebih baik, bicara lebih sopan, sikapnya lebih santun, lebih sabar dalam bersikap ke kakak-kakaknya. Lebih sayang kepada orang tuanya, dan lebih tanggungjawab saat berada di rumahnya. Karena nanti murobi dan murobiah akan melatih kehidupan orang seperti itu,” tuturnya.

Asep pun berharap para peserta karantina tahfidz untuk fokus pada kegiatan keagamaan itu. Dengan harapan para peserta mendapatkan kemuliaan dari Allah SWT, selain para orang tua dari anak-anak peserta mendapatkan kebahagiaan setelah melihat anak-anaknya sukses dan belajar Al Qur’an.

“Orang tua akan merasakan kebahagiaan apabila melihat anaknya mendapatkan sertifikat tahfidz Al-Qur’an. Apalagi dalam seminggu bisa menghafal 2 juz Al Qur’an, itu bahagia banget,” tuturnya.

“Tentu lebih bahagia lagi pada suatu saat orang tua ananda lihat di Ma’soem TV, ananda tahfidz Al Qur’an 30 juz,” imbuhnya. (akus)

Berita Terkait

Bupati Bandung: Kegiatan Berlian Fest Wahana Meningkatkan Minat Baca
Bedas Literasi Ramadhan 2025: 50 Peserta Ikuti Lomba Menulis Surat untuk Bupati Bandung
Unik, Panitia Ramadhan BMI Latih 65 Generasi Muda
Dispusip Ajukan Perubahan Tipologi Dinas dari B ke A Kepada Bapemperda DPRD Kabupaten Bandung
Libatkan 1.000 Orang, Dispusip Kabupaten Bandung Gelar Berlian Fest 2025
Menteri Abdul Kadir Optimalkan Peran Pamong Praja sebagai Ujung Tombak Perlindungan Pekerja Migran Indonesia
*Bupati Bandung Minta Bapperida Fokus Program Perbaikan Infrastruktur dan Pendidikan*
Keren! Dispusip Kabupaten Bandung Raih Empat Penghargaan di Forum Perangkat Daerah 

Berita Terkait

Rabu, 23 April 2025 - 03:44

Desa Indragiri Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu RW dan Bunda Literasi RW

Senin, 21 April 2025 - 09:32

HUT Kab Bandung ke-384, Kecamatan Rancabali Jadikan Bandung Bedas Nyaah Ka Indung Program Unggulan

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:05

H.Asep Syamsudin S,Ag Sosialisasikan Peraturan Daerah sekaligus Memberikan Santunan Kepada Puluhan Anak Yatim Piatu dan Lansia

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:30

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:32

Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:27

DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 

Senin, 10 Maret 2025 - 13:26

Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Senin, 10 Maret 2025 - 10:50

DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa

Berita Terbaru