Sarung Tenun Majalaya “Kota Dolar” Sudah Melegenda, Pemkab Bandung: Lakukan Apa

- Penulis Berita

Selasa, 3 Desember 2024 - 14:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Bandung: Dulu, Sarung Tenun Majalaya Pusat Industri Tekstil Nasional

Pemkab Bandung: Dulu, Sarung Tenun Majalaya Pusat Industri Tekstil Nasional

Kabandung id. | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) hadir pada kegiatan promosi bersama produk pertekstilan atau pertemuan bisnis sarung tenun Majalaya yang diselenggarakan UPTD Tekstil Provinsi Jawa Barat di Satuan Pelayanan Pengembangan Industri Pertekstilan Bandung, Jalan Raya Majalaya-Rancaekek Desa/Kecamatan Solokanjeruk Kabupaten Bandung, Selasa (3/12/2024).

Kegiatan tersebut dalam rangka mendukung gerakan nasional bangga buatan Indonesia dan bangga berwisata di Indonesia. Selain itu dalam upaya peningkatan promosi dan pemasaran produk IKM (Industri Kecil Menengah).

“Alhamdulillah, kita pada hari ini bisa menghadiri pertemuan bisnis sarung tenun Majalaya. Yang mana pada hari ini kita selain membranding produk-produk kain tenun Majalaya, tapi juga kita melaksanakan temu bisnis dengan para pelaku usaha,” kata Bupati Bandung Dadang Supriatna diwakili Kepala Disperindag Kabupaten Bandung Dicky Anugrah dalam keterangannya.

Dicky mengatakan bahwa Pemkab Bandung sangat mengapresiasi kegiatan tersebut, karena seyogyanya Pemerintah Kabupaten Bandung harus memberikan motivasi kepada para pelaku IKM, khususnya para pelaku usaha industri sarung tenun Majalaya.

“Karena sarung tenun Majalaya sudah menjadi melegenda sejak bertahun-tahun dengan sebutan Majalaya sebagai ‘Kota Dolar’. Kita harus mengembalikan lagi kejayaan produk tekstil Majalaya untuk tetap jadi ikonnya sarung tenun di Jawa Barat. Kita harus memberikan motivasi, supaya sarung tenun Majalaya itu menjadi ikon Jawa Barat,” harapnya.

Dicky mengungkapkan dulu sarung tenun atau produk tekstil Majalaya sebagai pusat industri tekstil nasional.

“Tentunya kita harus mengembalikan kembali, peran industri tekstil sarung Majalaya lebih bergairah lagi dan masuk ke mancanegara,” harapnya.*

Berita Terkait

Desa Rancamanyar Laksanakan Musdes Penataan Desa
H.Asep Syamsudin S,Ag Sosialisasikan Peraturan Daerah sekaligus Memberikan Santunan Kepada Puluhan Anak Yatim Piatu dan Lansia
BRI Regional Office Bandung Salurkan Bantuan Paket Sembako Senilai Rp2,9 Miliar
Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi
Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung
DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 
Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa
DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 10:05

Desa Rancamanyar Laksanakan Musdes Penataan Desa

Rabu, 12 Maret 2025 - 21:30

Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:32

Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:27

DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 

Senin, 10 Maret 2025 - 13:26

Di Cicalengka, Kadis PMD Tata Irawan Sampaikan Paparan Arah Kebijakan Penataan Desa

Senin, 10 Maret 2025 - 10:50

DPMD Tata Irawan: Sosialisasi Arah Kebijakan Penataan Desa Dengan Sasaran Pemekaran Desa

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:54

Bupati Bandung: Pembangunan Fly Over Jalan Rancaekek-Majalaya Sudah Diusulkan ke Provinsi Jabar

Jumat, 7 Maret 2025 - 16:49

Kang Ali Syakieb Tegaskan Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba Kejahatan Luar Biasa 

Berita Terbaru

BEJAKEUN

Desa Rancamanyar Laksanakan Musdes Penataan Desa

Rabu, 16 Apr 2025 - 10:05