*Ditetapkan Jadi Bupati/Wabup Bandung oleh DPRD, Dadang Supriatna – Ali Syakieb Siap Ikuti Pembekalan Bersama Presiden* 

- Penulis Berita

Kamis, 6 Februari 2025 - 00:50

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

*Ditetapkan Jadi Bupati/Wabup Bandung Terpilih oleh DPRD, Dadang Supriatna - Ali Syakieb Siap Ikuti Pembekalan Bersama Presiden* 

*Ditetapkan Jadi Bupati/Wabup Bandung Terpilih oleh DPRD, Dadang Supriatna - Ali Syakieb Siap Ikuti Pembekalan Bersama Presiden* 

KAB. BANDUNG – Bupati Bandung terpilih Dadang Supriatna menyatakan dirinya bersama Wakil Bupati terpilih Ali Syakieb kini tengah bersiap mengikuti pembekalan atau retreat kepala daerah terpilih yang menjadi program Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Akademi Militer Magelang, Jawa Tengah.

 

“Setelah ini, saya bersama Pak Wakil Bupati terpilih nanti akan mengikuti pembekalan di Magelang bersama Bapak Presiden,” ucap Dadang Supriatna seusai Rapat Paripurna dengan agenda Usulan Penetapan dan Pelantikan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2025- 2030 di Gedung Paripurna, DPRD Kabupaten Bandung, Soreang, Rabu (5/2/2025).

 

Retreat tersebut akan digelar setelah pelantikan kepala daerah terpilih di Istana Merdeka pada 20 Februari 2025.

 

“Insya Allah, retreat yang akan diikuti selama satu minggu ini akan menambah semangat untuk terus melakukan perubahan yang lebih baik dan peningkatan terhadap pelayanan kepada warga Kabupaten Bandung,” kata Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini.

 

Ditanya soal persiapan fisik untuk mengikuti retreat, Kang DS menyatakan dirinya sudah siap.

 

“Kalaupun harus disiapkan fisiknya, kita harus siap. Tapi saya bersama Kang Ali Syakieb, insya Allah fisinya sudah siap karena sudah terbiasa. Mudah-mudahan tetap diberi kesehatan, hingga pada waktunya pelantikan dan mengikuti pembekalan,” kata Kang DS didampingi Ali Syakieb.

 

Seperti diberitakan, Menteri Koordinator Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Yusril Ihza Mahendra mengatakan pembekalan itu akan menyerupai retreat kabinet Merah Putih di Magelang, pada 24-27 Oktober 2024.

 

Di situ, seluruh kepala daerah akan dikumpulkan agar memiliki persepsi yang sama terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh pemerintah.

 

“Perlu ada sinkronisasi antara kebijakan pusat dan daerah. Diharapkan pemerintah daerah juga melaksanakan program-program pemerintah pusat. Jadwal pembekalan itu bergantung pada jadwal pelantikan kepala daerah terpilih,” kata Yusril.

 

Sementara itu, Rapat Paripurna dengan agenda Usulan Penetapan dan Pelantikan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bandung periode 2025- 2030 di Gedung Paripurna, DPRD Kabupaten Bandung, Soreang, Rabu (5/2/2025) dipimpin Ketua DPRD Kabupaten Bandung Renie Rahayu Fauzi, didampingi Wakil Ketua 1 Firman B. Sumantri, Wakil Ketua II Thony Fathony Muhammad, dan Wakil Ketua III M. Akhiri Hailuki.

 

Renie Rahayu Fauzi menyampaikan, pelaksanaan rapat paripurna penetapan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih merupakan tindak lanjut terhadap hasil keputusan KPU Kabupaten Bandung tentang penetapan Bupati dan Wakil Bupati Bandung hasil Pilkada serentak Kabupaten Bandung tahun 2024.

 

Di akhir rapat sidang, atas nama DPRD Kabupaten Bandung Renie mengucapkan terimakasih kepada seluruh elemen, serta menyambut hangat terpilihnya Dadang Supriatna-Ali Syakieb sebagai Bupati dan Wabup Bandung yang baru.

 

“Semoga bisa mengemban tugas sebaik-baiknya dan dapat memimpin masyarakat dengan selalu diberkati kesehatan oleh Allah SWT. Selain itu juga bisa terus bekerjasama dengan kami dari legislatif,” ucap Renie.

 

Sebelumnya, dilaksanakan pula rapat paripurna DPRD Kabupaten Bandung dengan agenda usulan pemberhentian Bupati dan Wakil Bupati Bandung Dadang Supriatna dan Sahrul Gunawan periode 2021 – 2026, di Gedung Paripurna DPRD Kabupaten Bandung, Soreang.

 

Rapat paripurna tersebut juga dipimpin langsung Ketua DPRD Kabupaten Bandung. Renie menyampaikan usulan pemberhentian sesuai perundang-undangan, serta memperhatikan keputusan Mahkamah Konstitusi.

 

“Jabatan Bupati dan Wakil Bandung tersebut berhenti jabatannya hingga waktu pelantikan jabatan Bupati Bandung baru yang terpilih,” kata Renie.

 

Setelah rapat paripurna pengusulan penetapan dan pelantikan Bupati/Wabup terpilih, kata Renie, maka pihaknya akan kembali menggelar sidang paripurna untuk mendengarkan dan mengevaluasi visi misi Bupati/Wabup Bandung definitif. (*)

Berita Terkait

Bupati Bandung: Perubahan Nama BPR Kerta Raharja agar Bisa Lebih Meyokong Pertumbuhan UMKM
Bazar Ramadhan 1446 H, Bupati Launching OPM Untuk Delapan Kecamatan
Pemkab Bandung Gelar Peringatan Nuzulul Qur’an: Al-Qur’an Petunjuk Utama bagi Umat Manusia
Kang Cucun Apresiasi Bupati Bandung Berani Gelontorkan Anggaran Rp109 Miliar untuk Program Insentif Guru Ngaji
Kang DS: BNPB Transfer Bantuan Rp 25,5 Miliar Untuk Warga Terdampak Gempa Bumi Kertasari
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bandung Minta Satgas Tata Ruang dan Perizinan Transparan Soal Kinerja
Anggota Dewan Asep Yusuf Salim Menggelar Reses Terkait Menjamurnya Bank Emok dan Pinjaman Online
H Asep Syamsudin Gelar Reses Masa Sidang II Tahun 2024-2025

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 11:38

Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal: Menghadapi Bencana, Keselamatan Manusia Nomor Satu

Selasa, 11 Maret 2025 - 06:11

Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Syamsurijal Tinjau Lokasi Bencana Banjir Dayeuhkolot Kab. Bandung 

Rabu, 5 Maret 2025 - 01:50

BPBD Salurkan Bantuan Kepada Warga Terdampak Rumah Ambruk di Desa Sayati Margahayu

Jumat, 14 Februari 2025 - 07:45

Wamen PU Diana Berharap Air PDAM Kualitas Air Minum Bukan Air Bersih Lagi 

Senin, 10 Februari 2025 - 07:14

Bupati Bandung Targetkan 500 Kilometer Jalan Rusak Selesai Diperbaiki dalam 3 Tahun

Jumat, 7 Februari 2025 - 04:55

*Ibun Miliki Tempat Wisata Unggulan Salah Satunya *WISATA SIANYAR KAMOJANG* 

Jumat, 24 Januari 2025 - 03:35

Percepatan Penanganan Bencana, Kang DS Instruksikan BPBD Usulkan Pembangunan Gudang Peralatan dan Logistik 

Selasa, 21 Januari 2025 - 14:19

Camat Ibun: Desa Wisata Dapat Meningkatkan Ekonomi Para Pelaku UMKM

Berita Terbaru