IWAJRI Dukung Lembaga Penyiaran Publik demi Efisiensi dan Kualitas Penyiaran

- Penulis Berita

Sabtu, 1 Februari 2025 - 05:03

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabandung.id  I Jakarta, 1 Februari 2025 — Independen Wartawan Jurnalis Reporter Indonesia (IWAJRI) menyatakan dukungan penuh terhadap wacana penggabungan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA, Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI, dan LPP RRI menjadi satu entitas. Gagasan ini kian mengemuka setelah Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Lamhot Sinaga, mengusulkan integrasi tersebut pada 2 Desember 2024. Draf Rancangan Undang-Undang (RUU) Penyiaran juga mencantumkan rencana penggabungan RRI dan TVRI, yang semakin memperkuat arah kebijakan ini.

 

Menjawab Tantangan dengan Efisiensi dan Inovasi

 

IWAJRI menilai penggabungan ini sebagai langkah strategis untuk menjawab tantangan penyiaran di era digital. Berikut beberapa alasan utama di balik dukungan IWAJRI:

 

1. Menghindari Redundansi Program

Penggabungan diharapkan dapat mengurangi duplikasi konten antara ANTARA, TVRI, dan RRI, sehingga informasi yang disajikan kepada publik lebih terkoordinasi, variatif, dan menarik.

 

2. Optimalisasi Anggaran dan SDM

Penyatuan lembaga memungkinkan efisiensi penggunaan anggaran serta sumber daya manusia, sehingga dana yang ada dapat dialokasikan lebih efektif untuk peningkatan kualitas siaran dan distribusi informasi.

 

3. Meningkatkan Daya Saing

Dengan penggabungan, lembaga penyiaran publik akan memiliki posisi lebih kuat untuk bersaing dengan penyiaran swasta, memberikan informasi yang kredibel dan berkualitas bagi masyarakat.

 

4. Menyelaraskan dengan Tren Global

Sejumlah negara maju seperti Jepang (NHK) dan Inggris (BBC) telah membuktikan bahwa penggabungan lembaga penyiaran publik mampu menghasilkan siaran berkualitas dengan jangkauan lebih luas.

 

5. Adaptasi di Era Digital

Penyatuan ini juga diharapkan memperkuat ekosistem media publik dalam menghadapi tantangan digitalisasi, menjadikan lembaga penyiaran lebih adaptif di tengah perkembangan teknologi dan media sosial.

 

Langkah Menuju Penyiaran Publik yang Terintegrasi

 

Penggabungan lembaga penyiaran publik bukanlah hal baru di Indonesia. Pada tahun 2011, DPR RI telah mendiskusikan pembentukan Dewan Penyiaran Publik. Di tahun 2014, Undang-Undang tentang Radio dan Televisi Republik Indonesia (RTRI) disahkan sebagai pondasi integrasi. Kolaborasi antara ANTARA, TVRI, dan RRI dalam nota kesepahaman pada April 2016 juga menjadi bukti upaya sinergi di era konvergensi media.

 

IWAJRI: Penggabungan sebagai Solusi Terbaik

 

IWAJRI yakin bahwa penggabungan ini merupakan solusi terbaik untuk memperkuat lembaga penyiaran publik di Indonesia. Dengan pendekatan yang transparan, profesional, dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat, integrasi ini diharapkan mampu menciptakan penyiaran yang lebih efisien dan berkualitas.

 

Sebagai penutup, IWAJRI mendorong pemerintah dan DPR RI untuk segera merealisasikan penggabungan ini melalui kebijakan yang tepat dan komprehensif. Dengan demikian, Indonesia akan memiliki lembaga penyiaran publik yang lebih kuat, independen, dan siap menjawab kebutuhan informasi masyarakat yang semakin kompleks.

 

Oleh :

Independen Wartawan Jurnalis Reporter Indonesia (IWAJRI)

Berita Terkait

Desa Bojongkunci Melaksanakan Musyawarah Desa Khusus Tentang Penataan Desa
Desa Indragiri Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu RW dan Bunda Literasi RW
HUT Kab Bandung ke-384, Kecamatan Rancabali Jadikan Bandung Bedas Nyaah Ka Indung Program Unggulan
Desa Rancamanyar Laksanakan Musdes Penataan Desa
H.Asep Syamsudin S,Ag Sosialisasikan Peraturan Daerah sekaligus Memberikan Santunan Kepada Puluhan Anak Yatim Piatu dan Lansia
Bupati Bandung Dadang Supriatna Jabat Ketua Umum Asosiasi Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi
Ini Penjelasan Kadis PMD Tata Irawan Soal Wacana Pemekaran Desa di Kabupaten Bandung
DPMD: Hasil Kajian 14 Kecamatan, 127 Desa, dan 8 Kelurahan di Kabupaten Bandung Layak Dimekarkan 

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:58

Gratis! Bupati Bandung Launching Percepatan Sertifikat Hak Atas Tanah Masjid dan Madrasah

Senin, 5 Mei 2025 - 09:44

Sukses Program 4 Tahun Terakhir, Bupati Bandung Optimistis Wujudkan “Bandung Lebih Bedas” di RPJMD 2025-2029

Selasa, 29 April 2025 - 00:14

Sidak Kantor Disdik Kecewakan Bupati Bandung, Waka III DPRD Kabupaten Bandung Dr. M. Akhiri Hailuki Sampaikan Ini!

Senin, 21 April 2025 - 09:36

Hari Jadi ke-384, Bupati Bandung Fokus Tingkatkan Kualitas SDM dan Pemerataan Infrastruktur

Rabu, 16 April 2025 - 01:49

Sambut Hari Jadi ke-384, Bupati/Wakil Bupati Bersama Forkopimda Ziarah ke Makam Para Mantan Bupati Bandung

Senin, 14 April 2025 - 06:49

Resmikan Koramil Baleendah, Bupati Bandung Siap Tambah Lagi di Tiga Kecamatan

Jumat, 11 April 2025 - 22:59

Antrean Samsat Membludak, Bupati Bandung Akan Tambah Tiga Lokasi Pembayaran Pajak di Soreang

Selasa, 8 April 2025 - 04:43

Bersama Forkopimda, Bupati Kang DS Bertekad Terus Tingkatkan Inovasi Pertanian

Berita Terbaru