Gratis! Bupati Bandung Launching Percepatan Sertifikat Hak Atas Tanah Masjid dan Madrasah

- Penulis Berita

Kamis, 8 Mei 2025 - 12:58

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kabandung.id | Bupati Bandung Dadang Supriatna launching percepatan sertifikat hak atas tanah masjid dan madrasah di Kabupaten Bandung. Launching dilaksanakan di ruang rapat lantai 2 Gedung Setda Kabupaten Bandung, Soreang, Kamis (8/5/3025).

Launching percepatan sertifikat hak atas tanah masjid dan madrasah itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung bekerjasama dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Bandung dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung.

Bupati Bandung mengucapkan terima kasih kepada Kepala Kantor BPN Kabupaten Bandung Iim Rohiman, dan Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung Cece Hidayat atas pelaksanaan launching percepatan sertifikat hak atas tanah masjid dan madrasah tersebut.

Bupati Dadang mengatakan bahwa pada pelaksanaan launching ini untuk mendorong pembuatan sertifikat lahan masjid dan madrasah secara gratis di Kabupaten Bandung.

“Dan juga PBG (Persetujuan Bangunan Gedung), termasuk pajak atau PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) pun kita gratiskan. Kenapa? Karena sarana ibadah ini penting dan dibutuhkan oleh semuanya,” kata Dadang dalam keterangannya.

Bupati Bedas mendorong pembuatan sertifikat hak atas tanah tersebut karena secara jujur ada pesantren atau masjid yang digugat oleh ahli warisnya.

“Kedepan saya tidak mau mendengar lagi,” katanya.

Kang DS, sapaan akrab Dadang Supriatna mengatakan, bahwa ia merasa terharu dengan hadirnya Ikatan Arsitektur Indonesia (IAI). Kehadiran IAI ini bagi Pemkab Bandung menjadi tambahan energi karena penerbitan PBG harus ada persyaratan di antaranya gambar.

“Maka, saya mengucapkan terima kasih kepada Ikatan Arsitektur Indonesia yang sudah peduli terhadap pembangunan dan juga kelengkapan dokumen untuk masjid dan madrasah se-Kabupaten Bandung. Semoga ini bermanfaat dan berkah,” ungkapnya.

Ia juga meminta kepada para kepala desa, para camat, dan Ketua DMI (Dewan Masjid Indonesia) Kabupaten Bandung harus segera mendata dan menyampaikan status lahan masjid dan madrasah tersebut.

“Kalau ini berasal dari wakaf, maka dengan Kementerian Agama Kabupaten Bandung nanti koordinasinya. Setelah lengkap, nanti diserahkan berkasnya ke Kepala Kantor BPN Kabupaten Bandung. Tapi kalau misalkan DKM (Dewan Kemakmuran Masjid) membeli lahan tersebut, maka itu cukup dengan proses jual beli dan langsung bisa ketemu dengan Kepala Kantor BPN,” ujarnya.

Kang DS juga meminta bantuan kepada para kepala desa untuk tidak diuangkan urusan surat keterangan tanahnya.

“Saya minta kepada para kepala desa bantu, karena ini juga untuk kepentingan semua. Saya harap tidak ada lagi pungutan-pungutan. Kita dorong percepatan kurang lebih 8.300 masjid dan tidak kurang dari 1.500 madrasah, totalnya hampir 10.000 masjid dan madrasah. Mudah-mudahan tahun ini bisa selesai,” harapnya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan bahwa dalam pembuatan sertifikat hak atas tanah masjid dan madrasah itu secara gratis. Dalam proses pembuatannya bekerjasama dengan Kantor BPN Kabupaten dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung.

“Setelah ada sertifikat, PBG (Persetujuan Bangunan dan Gedung) pun sama kita gratiskan. Tidak ada retribusi untuk PBG-nya. Kemudian setelah itu selesai, maka PBB pun setiap tahunnya kita gratiskan. SPPT kita tetap keluarkan, tetapi keterangannya nihil. Tidak ada nominal tagihan,” katanya.

Kang DS turut memberikan apresiasi kepada Kepala Kantor BPN yang dinilai gerak cepat dan mengambil solusi yang jelas, terkait percepatan sertifikat hak atas tanah masjid dan madrasah tersebut.

“Itu sudah ada hak tanggung jawab mutlak, yang mana para kepala dinas boleh menandatangani secara langsung. Persoalan ini kemudian ada persoalan, nanti kita bicarakan. Terima kasih kepada Pak Kepala BPN yang sudah sepakat dan MoU dari hari kemarin antara Pemkab Bandung dengan BPN sepakat untuk menertibkan dan menerbitkan sertifikat barang milik daerah,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Bandung KH. Shohibul Ali Fadhil, MSQ., mengatakan bahwa launching percepatan sertifikat hak atas tanah masjid dan madrasah yang didorong langsung oleh Bupati Bandung Dadang Supriatna merupakan program andalan.

“Ini hubungannya sama Gusti Allah SWT. Ini sangat luar biasa. Alhamdulillah pada kesempatan ini turut hadir beberapa ormas, yaitu ada Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, dan pihak lainnya,” katanya.

Shohibul Ali Fadhil pun turut memberikan apresiasi pada pelaksanaan launching tersebut, karena proses pembuatan sertifikat dan PBG secara gratis.

“Ini sangat luar biasa,” ujarnya.

Ia juga berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Bandung untuk segera mempersiapkan persyaratan.

“Persyaratannya pun ringan. Satu, legalitas tanah harus ada, kalau fasum dan fasos harus ada izin warga yang ditandatangani Ketua RT, Ketua RW dan sebagainya. Selanjutnya foto nampak depan, belakang, samping kanan dan kiri. Fotonya harus pakai titik koordinat. SK DKM usahakan SK-nya dari DMI secepat mungkin. Kalau belum segera tinggal minta. Terakhir KTP DKM. Itu aja. Segera kirimkan cari ranting masing-masing DMI, atau Kepala Desa juga boleh. Yang penting nyampai ke saya, dan untuk sertifikat boleh langsung ke dinas masing-masing. Semoga semuanya bisa beres,” tuturnya **Leni Herliani

Berita Terkait

PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN DPD ABPEDNAS PROVINSI JAWA BARAT
H. Dadang Naser Gelar Reses di Malakasari: Dorong Kemandirian Pangan Lewat Kolaborasi Petani dan Babinsa
Bupati Bandung Resmikan Pasar Sehat Banjaran, Pasar Terindah dan Terbesar di Kabupaten Bandung
Pemkab Bandung Kolaborasi Dengan KPK RI Laksanakan Program Pelatihan Anti Korupsi Dasar dan Integritas
Sukses Program 4 Tahun Terakhir, Bupati Bandung Optimistis Wujudkan “Bandung Lebih Bedas” di RPJMD 2025-2029
Sidak Kantor Disdik Kecewakan Bupati Bandung, Waka III DPRD Kabupaten Bandung Dr. M. Akhiri Hailuki Sampaikan Ini!
Munas VI Apkasi Digelar Akhir Mei, Bupati Bandung Dadang Supriatna Jadi Calon Kuat Ketua Umum
Hari Jadi ke-384, Bupati Bandung Fokus Tingkatkan Kualitas SDM dan Pemerataan Infrastruktur
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 4 Juni 2025 - 11:48

Warga Desa Cisaranten Cianjur Ucapkan Terima Kasih Kepada KDM

Rabu, 21 Mei 2025 - 11:44

Miris, Maman Dan Keluarga Harus Bertahan di Rumah yang Nyaris Ambruk

Senin, 19 Mei 2025 - 08:54

Bupati Dadang Supriatna Tinjau Lokasi Bencana Longsor di Desa Nagreg Kendan Kabupaten Bandung

Sabtu, 3 Mei 2025 - 21:31

Desa Bojongkunci Melaksanakan Musyawarah Desa Khusus Tentang Penataan Desa

Rabu, 23 April 2025 - 03:44

Desa Indragiri Gelar Peningkatan Kapasitas Kader Posyandu RW dan Bunda Literasi RW

Senin, 21 April 2025 - 09:32

HUT Kab Bandung ke-384, Kecamatan Rancabali Jadikan Bandung Bedas Nyaah Ka Indung Program Unggulan

Rabu, 16 April 2025 - 10:05

Desa Rancamanyar Laksanakan Musdes Penataan Desa

Selasa, 25 Maret 2025 - 21:05

H.Asep Syamsudin S,Ag Sosialisasikan Peraturan Daerah sekaligus Memberikan Santunan Kepada Puluhan Anak Yatim Piatu dan Lansia

Berita Terbaru

SOSIAL POLITIK

PELANTIKAN DAN PENGUKUHAN DPD ABPEDNAS PROVINSI JAWA BARAT

Kamis, 19 Jun 2025 - 03:27

Camat Majalaya Hadiri Undangan Ke SMK LPPM RI

PENDIDIKAN

Begini Pesan Camat Majalaya Buat Anak SMK

Selasa, 3 Jun 2025 - 04:44