kabandung.id | Pemerintah Kabupaten Bandung terus menunjukkan kepedulian terhadap penguatan peran perempuan dan pelaku ekonomi kreatif. Hal ini ditegaskan dalam acara Pengukuhan Kepengurusan Majelis Umum Artis dan Ahli Seni Rias (MUADAS) Kabupaten Bandung yang digelar di Gedung Moch Toha, Rabu (25/6/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Bupati Bandung H. Dadang Supriatna, Anggota DPR RI Komisi IX Asep Romy Romaya, jajaran Kesbangpol, Dinas Pendidikan, serta tokoh dan pelaku seni rias dari berbagai wilayah di Kabupaten Bandung.
Dalam sambutannya, Bupati Dadang Supriatna menyampaikan keprihatinannya terhadap tingginya angka perceraian di Kabupaten Bandung. Berdasarkan data yang dikroscek bersama Pengadilan Agama, pada tahun 2022 tercatat sekitar 9.000 pasangan bercerai, 2023 sekitar 3.000, dan pada 2024 kembali meningkat menjadi 7.000 kasus perceraian.
“Jika dibandingkan antara jumlah pernikahan baru dengan perceraian, sekitar 30 persen berakhir di pengadilan. Dan saat ini tercatat ada 123 ribu perempuan berstatus janda dari total penduduk Kabupaten Bandung sebanyak 4,7 juta jiwa,” ungkap Bupati.
Melihat fenomena tersebut, Bupati menegaskan pentingnya peran organisasi seperti MUADAS untuk menjadi wadah penguatan perempuan, khususnya dalam bidang keterampilan tata rias.
Pemerintah pun, lanjutnya, harus hadir dan memberikan dukungan nyata agar para perempuan, terutama mereka yang terdampak perceraian, dapat bangkit secara ekonomi.
“MUADAS ini pengurusnya hampir 500 orang, dan saya minta kepada Ketua MUADAS agar yang telah dikukuhkan ini dapat diberikan program nyata dan bantuan secara personal setiap tahunnya. Pemerintah Kabupaten Bandung siap mendukung,” ujar Kang DS, sapaan akrabnya.
Ia juga mengapresiasi kinerja 100 hari kerja pemerintahan dirinya bersama Wakil Bupati, termasuk capaian indeks kepuasan masyarakat yang mencapai 8,7 poin, serta keberhasilan Kabupaten Bandung menjadi Juara Umum MTQH tingkat Provinsi Jawa Barat.
Mengakhiri sambutannya, Bupati mengajak semua pihak untuk bersinergi dalam membangun SDM perempuan yang mandiri dan tangguh, serta mengingatkan agenda penting mendatang, yaitu keikutsertaan Kabupaten Bandung dalam Piala Presiden pada 6–13 Juli 2025 mendatang.**Leni Herliani